Posted by : Marketing IndiHome Sabtu, 10 November 2012

Ini Kata Dokter Jiwa Kalau Keseringan Bilang 'Ciyus Miapah'? - Jakarta, Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Banyak sekali eksperimen yang dilakukan untuk kelihatan lebih keren. Hati-hati, dokter jiwa punya komentar sendiri bagi yang suka latah, ikut-ikutan tanpa tahu apa maknanya. Ciyus, miapah?

Contohnya ya itu tadi, beberapa orang memang kelihatan imut saat mempelesetkan ungkapan 'serius demi apa' jadi 'ciyus miapah'. Karena kelihatan keren, banyak yang kemudian ikut-ikutan dan sekarang mudah sekali menemukan orang bilang 'ciyus miapah' di berbagai tempat.

Kecenderungan untuk ikut-ikutan, kadang tanpa tahu maknanya sering dilabeli dengan istilah 'alay' yang konon merupakan singkatan dari anak layangan. Sama seperti 'ciyus miapah' sebenarnya, istilah alay sendiri juga produk ikut-ikutan karena tidak jelas apa maknanya.

Terkait hal itu, dr Suzy Yusna Dewi, SpKJ(K) dari RS Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol punya komentar tersendiri.

"Jika bangga dengan predikat alay itu yang krisis identitas karena dia tidak bisa menentukan pilihan, jadi hanya sekadar mengikuti mainstream supaya diakui teman-teman," kata dr Suzy yang bidang spesialisasinya adalah psikiatri anak dan remaja, seperti ditulis detikHealth, Rabu (24/10/2012).

Memang berlebihan untuk dikatakan sebagai gangguan jiwa, namun krisis identitas bisa memicu kerentanan untuk mengalaminya. Terlebih, para remaja yang mengalami krisis identitas umumnya memiliki masalah dengan latar belakang emosional, misalnya mudah cemas dan tidak percaya diri.

Pola asuh yang salah dari orang tua selama di rumah umumnya bisa menjadi penyebab yang lebih dominan. Misalnya sejak kecil dididik dengan terlalu permisif, apa-apa diperbolehkan lalu akhirnya tidak terbentuk ketahanan terhadap berbagai permasalahan saat bersosialisasi.

Remaja yang mengalami krisis identitas cenderung lebih labil, mudah ikut-ikutan dan terpengaruh oleh lingkungan. Meski tidak selalu jadi gangguan jiwa berat seperti skizofrenia, faktor risiko ini bisa memicu gangguan jiwa lainnya seperti gangguan emosi maupun tingkah laku. Tawuran adalah salah satu contoh konkretnya.[ sumber ]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Labels

agama Aku Untuk Negeriku Alkisah Anak-Anak Analisis Kebijakan Pendidikan ANE aneh Anime Antropologi aplikasi artis Barang Aneh Beauty Belajar dasar HTML Belajar dasar PHP Berita Berita Nasional Berita Umum bijak Binatang Aneh Blogger cara Cerita Cinta Cerita Lucu cinta design Dewasa Download Thema drama Dunia Dunia Malam Dunia Seks ekonomi Ekstrim Facebook Fashion Film Fun Funny gadget Games Gokil Gudang Tips Hacker Happy History health Hentai hewan hiburan Historiografi hobi Hot HP hukum hum Humor Ilmu Komputer ilmu pengetahuan sosial Image internasional internet Islami jakarta Jokowi - Ahok K Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Kata Bijak kata mutiara Kata-Kata kecantikan KEJADIAN YANG ANEH kesehatan Kisah Nyata korea kuliner lifestyle Love lowongan kerja Magelang Makalah Makanan Manajemen Pendidikan Misteri mobil Multimedia teknik museologi Music News olahraga otomotif Pasangan Aneh PeeR Dari Sahabat Pelajaran Pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran biologi pelajaran ekonomi pelajaran fisika pelajaran geografi pelajaran kimia Pelajaran Olahraga Pelajaran Sejarah pelajaran seni Pelajaran seni musik peliharaan pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Perencanaan Pembelajaran Sejarah Peristiwa Penting Perspektif Global Politik ponsel promo properti puisi rambut Religi Renungan resep romantis rumah Sains Science Sejarah Sejarah Asia Timur sejarah indonesia masa islam sejarah Indonesia masa kolonial sejarah pergerakan nasional sejarah wanita Selebritis Seni Sepak Bola sinopsis Software Sofware Tahukah Kamu ? Tanaman teknologi tips trends TV Twitter Umum unik Video wallpaper wanita wisata Wordpress Zodiak

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.
UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787


- Copyright © Cara Registrasi Indihome Murah di Medan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -