Posted by : Marketing IndiHome Minggu, 17 Maret 2013

4 Cerita Kekerasan Yang Dilakukan Ibu Tiri Pada Anak - Peribahasa 'sekejam-kejamnya ibu tiri tak sekejam ibu kota' akrab di telinga masyarakat. Namun, belakangan aksi kekerasan yang dilakukan ibu tiri kepada anaknya membuat pilu hati.


Tak jarang, aksi kekerasan yang dilakukan ibu tiri kepada anaknya dipicu oleh persoalan sepele. Misalnya, telat bangun, telat makan, menghabiskan makanan, dan lain-lain.

Bahkan, aksi kekerasan yang dilakukan bisa berujung maut dengan hilangnya nyawa si anak tiri. Padahal, meski bukan ibu kandung si anak, seorang wanita yang memiliki kodrat sebagai ibu harusnya memiliki sifat penyayang kepada setiap anak.

Berikut 4 cerita kekerasan yang dilakukan ibu tiri pada anak.

1. DS tempeleng DL karena susah bangun
DL bocah berusia 5 tahun tewas setelah dipukul dan didorong ibu tirinya, DS (19) di kamar mandi rumahnya di bilangan, Binong, Curug, Kabupaten Tangerang. DS tega memukul dan mendorong karena korban susah dibangunkan untuk mandi.

"Pengakuan ibunya karena malas bangun dan disuruh mandi makanya dia tempeleng," kata Kapolsek Curug Kompol Gatot Hendro kepada merdeka.com, Sabtu (16/3).

Gatot mengatakan, emosi DS memuncak saat melihat anak tirinya tak beranjak dari tempat tidurnya. DS kemudian mendorong korban hingga kepalanya terbentur keramik saat korban berjalan menuju kamar mandi.

Akibat kejadian itu korban tidak sadarkan diri karena mengalami pendarahan pada bagian kepala. "Lukanya memar di kepala, benjol dan langsung sekarat," ujarnya.

Melihat korban dalam kondisi sekarat, DS kemudian dibawa ke RS Siloam untuk dilakukan pertolongan. Nahas, nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

2. Lambat makan, Nabila disetrika
Seorang bocah berusia 9 tahun, Nabila mengalami tindak kekerasan oleh ibu tirinya bernama Monica dan nenek tiri bernama Munika (47). Kepada polisi, Nabila mengaku pernah ditempelkan benda panas di pipinya dan pernah disetrika.

"Pipinya digituin sama sodet panas sama tante (ibu tiri) dan disetrika sama nenek," kata Nabila di Mapolres Jakarta Selatan, pada 22 Oktober 2012.

Bocah kelas 3 SD itu dengan polos mengatakan perbuatan kejam yang dilakukan oleh ibu tiri dan nenek tirinya itu lantaran dia lambat saat makan. "Digituinnya karena lama makannya," kata Nabila.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan mengatakan, kasus penganiayaan anak ini baru dilaporkan oleh ayah korban pada tanggal 18 Oktober lalu.

Dalam laporan tersebut, Nabila menjadi korban kekerasan anak dengan cara disetrika bagian paha dan betisnya. Wajahnya dilukai dengan alat memasak dan kepalanya dicocok dengan menggunakan gunting rumput.

Hermawan menjelaskan kejadian baru diketahui oleh ayah Nabila, Beni Harahap berdasarkan laporan pihak sekolah ke tempat RW di mana Nabila tinggal.

"Motifnya neneknya mempunyai kebencian karena anaknya dari mantan istri terdahulu," papar dia.

3. Sumiati tampar Dameria karena habisi lauk
Sumiati (24) ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap dua anak tirinya, Dameria (3) hingga tewas dan Kristopan (6) yang mengalami luka-luka di tubuhnya.

Ibu tiri itu dijerat pasal berlapis tentang penganiayaan dengan ancaman 15 tahun penjara. Sumiati mengaku kondisi Dameria sudah kurus sejak satu bulan sebelum meninggal.

Menurutnya saat itu, Dameria tengah sakit demam. Dia mengakui menamparnya karena menghabiskan lauk makan.

"Dia memang saya tampar satu kali, karena dia ngabisin lauk. Saya sayang kok sama dia," tukasnya.

Dia membantah tak memberi makan Dameria. Menurutnya, Dameria selalu diberinya makan.

"Dia (Dameria) dikasih makan. Dua kali sehari makannya," jelas Sumiati.

4. Tak habiskan makan, paha Lia ditempel telur panas
Suyanti, warga Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, tega memukul anak tirinya, Lia (10), dengan sapu hingga kuku jari tengah korban copot. Aksi kekerasan itu dilakukan Suyanti lantaran korban meletakkan celana dalam yang telah digunakannya di kamar.

Kejadian itu tak hanya sekali terjadi, selang berapa hari kemudian, Suyanti memukul kepala korban karena melakukan hal serupa. Tak hanya itu, Suyanti juga menganiaya Lia karena tak menghabiskan makanannya dan dibuang ke tempat penyimpanan Elpiji.

Pelaku lantas mencubit paha korban hingga memar. Tak sampai di situ, pelaku kemudian menempelkan telur panas ke paha korban hingga melepuh.

"Saya khilaf Pak Hakim melakukan itu semua," terang Suyanti di persidangan, pada Maret 2012 lalu.

[ sumber ]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Labels

agama Aku Untuk Negeriku Alkisah Anak-Anak Analisis Kebijakan Pendidikan ANE aneh Anime Antropologi aplikasi artis Barang Aneh Beauty Belajar dasar HTML Belajar dasar PHP Berita Berita Nasional Berita Umum bijak Binatang Aneh Blogger cara Cerita Cinta Cerita Lucu cinta design Dewasa Download Thema drama Dunia Dunia Malam Dunia Seks ekonomi Ekstrim Facebook Fashion Film Fun Funny gadget Games Gokil Gudang Tips Hacker Happy History health Hentai hewan hiburan Historiografi hobi Hot HP hukum hum Humor Ilmu Komputer ilmu pengetahuan sosial Image internasional internet Islami jakarta Jokowi - Ahok K Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Kata Bijak kata mutiara Kata-Kata kecantikan KEJADIAN YANG ANEH kesehatan Kisah Nyata korea kuliner lifestyle Love lowongan kerja Magelang Makalah Makanan Manajemen Pendidikan Misteri mobil Multimedia teknik museologi Music News olahraga otomotif Pasangan Aneh PeeR Dari Sahabat Pelajaran Pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran biologi pelajaran ekonomi pelajaran fisika pelajaran geografi pelajaran kimia Pelajaran Olahraga Pelajaran Sejarah pelajaran seni Pelajaran seni musik peliharaan pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Perencanaan Pembelajaran Sejarah Peristiwa Penting Perspektif Global Politik ponsel promo properti puisi rambut Religi Renungan resep romantis rumah Sains Science Sejarah Sejarah Asia Timur sejarah indonesia masa islam sejarah Indonesia masa kolonial sejarah pergerakan nasional sejarah wanita Selebritis Seni Sepak Bola sinopsis Software Sofware Tahukah Kamu ? Tanaman teknologi tips trends TV Twitter Umum unik Video wallpaper wanita wisata Wordpress Zodiak

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.
UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787


- Copyright © Cara Registrasi Indihome Murah di Medan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -