Tampilkan postingan dengan label pelajaran geografi. Tampilkan semua postingan

Pengertian urbanisasi

Urbanisasi mempunyai pengertian sebagai suatu proses pindahnya sebagian besar penduduk di suatu negara untuk bertempat tinggal di pusat-pusat perkotaan. Menurut Schor, pengertian urbanisasi mengandung arti yang bermacam-macam, antara lain:
a.    Arus pindah ke kota
b.    Bertambah besar jumlah tenaga kerja nonagraris di sekitar industri dan sekitar jasa
c.    Tumbuhnya pemukiman menjadi kota
d.    Meluasnya pengaruh kota di daerah pedesaan memengaruhi segi ekonomi, sosial kebudayaan, dan psikologi.

Konsep pokok urbanisasi tersebut, baik sebagai proses maupun perpindahan penduduk sangat sulit untuk dipisahkan. Hal ini dikarenakan konsep tersebut mempunyai keterkaitan di mana penduduk merupakan faktor penentu bagi perkembangan suatu kota.

Pada perkembangan penduduk kota yang demikian, terdapat faktor pendorong (menyebabkan masyarakat desa melakukan urbanisasi) dan faktor penarik dari kota (menarik masyarakat desa berurbanisasi). Faktor pendorong masyarakat desa melakukan urbanisasi, di antaranya:
a.    Sempitnya lapangan pekerjaan di desa
b.    Di desa tidak banyak kesempatan untuk menambah pengetahuan
c.    Para generasi muda di desa menghendaki kebebasan dari kehidupan yang tradisional
d.    Adanya keinginan untuk mengubah nasib
e.    Bertambahnya kemampuan membaca dan menulis atau tingkat pendidikan masyarakat desa
f.    Transportasi desa ke kota yang semakin lancar
g.    Kemiskinan di pedesaan akibat bertambah banyaknya jumlah penduduk.

Sebaliknya, faktor penarik dari kota, antara lain:
a.    Lapangan pekerjaan di kota lebih banyak dan lebih bervariasi dibandingkan dengan di desa
b.    Kota menghimpun modal usaha yang lebih besar dan terkonsentrasi
c.    Sarana dan prasarana pendidikan lebih banyak dan lebih mudah didapat
d.    Kota dianggap mempunyai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi dan tempat pergaulan hidup beraneka ragam manusia dan kelompok sosial
e.    Tingginya upah buruh di kota daripada di desa
f.    Lebih banyak kesempatan untuk maju dalam segala bidang
g.    Bagi orang-orang atau kelompok tertentu di kota memberi kesempatan untuk menghindarkan diri dari kontrak sosial yang ketat.

Selasa, 11 Juni 2013
Posted by Marketing IndiHome

Suhu udara

Alat untuk mengukur suhu udara disebut dengan termometer. Garis khayal pada peta yang menunjukkan tempat yang sama suhunya disebut dengan isoterm. Amplitudo suhu adalah perbedaan antara suhu tertinggi dan suhu terendah dalam sehari. Di Indonesia amplitudo suhu hariannya kecil.

Suhu udara di suatu tempat ditentukan oleh tinggi rendahnya suatu tempat, jarak dari pantai dan banyak sedikitnya panas matahari yang diserap bumi. Banyak sedikitnya panas matahari ditentukan oleh:
1)    Besar kecilnya sudut datang sinar matahari
Sudut datang sinar matahari adalah sudut yang dibentuk oleh permukaan bumi dengan arah datangnya sinat matahari. Jika sudut datangnya jatuhnya tegak lurus maka suhu di wilayah tersebut maksimal karena dipanasi sedikit namun intensitasnya lebih tinggi, dan demikian pula sebaliknya. Maka pada siang hari dimana sudut datangnya lebih kecil dibandingkan pagi hari yang sudut datangnya lebih besar maka suhu pada siang hari lebih panas dibandingkan pada pagi hari.
Di daerah khatulistiwa sudut datang sinar matahari lebih kecil dibandingkan dengan di daerah lintang tinggi, maka suhu di khatulistiwa lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah lintang tinggi seperti Eropa, Amerika Utara, dan sebagainya.

2)    Lamanya penyinaran matahari
Di khatulistiwa, penyinaran matahari relatif tetap sepanjang waktu. Oleh karena itu rata-rata suhu di khatulistiwa relatif konstan dengan amplitudo suhu yang kecil.

3)    Jarak suatu tempat ke laut
Semakin dekat suatu tempat ke laut suhunya semakin tinggi dan semakin jauh suatu tempat suhunya semakin rendah.

4)    Keadaan tanah
Kondisi tanah baik warna, tekstur, maupun struktur tanah mempengaruhi suhu di daerah tersebut. Warna tanah yang putih seperti kapur atau kwarsa lebih panas dibandingkan tanah yang berwarna gelap.

5)    Ketinggian tempat
Semakin tinggi suatu tempat maka suhu udara semakin rendah. Hal ini diakibatkan adanya gejala gradient termometrik yaitu setiap naik 100 meter suhu turun 0,6 derajat celcius. Bahkan penurunan suhu bisa mencapai 1 derajat celcius setiap kenaikan 100 meter sampai ketinggian 1000 meter. Selanjutnya suhu menurun 0,6 derajat celcius untuk kenaikan 100 meter berikutnya.

6)    Angin lokal
Pengaruh angin lokal terhadap suhu suatu tempat kecil saja jika dibandingkan dengan sistem angin seluruhnya. Walaupun demikian pengaruh angin lokal terhadap kelembaban dan suhu di suatu tempat perlu diperhitungkan, seperti:
-    angin laut dan angin darat
-    angin fohn (angin jatuh) ada yang bersifat dingin dan panas
-    angin gunung dan angin lembah.

7)    Derajat keawanan
Awan mempunyai fungsi mengurangi radiasi dari matahari ke bumi dan dari bumi ke atmosfer. Awan mempunyai efek seperti rumah kaca yaitu menahan panas yang dipancarkan bumi. Daerah yang selalu berawan amplitudo suhu tahunannya kecil. Sebaliknya daerah yang selalu cerah amplitudo suhu tahunannya besar, misalnya di daerah gurun tropik, karena tidak ada awan, siang hari sangat panas tetapi di malam hari panas hilang dengan cepat dan suhu bisa di bawah titik beku.

Senin, 25 Februari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Tanah

Tanah yang paling subur adalah tanah yang banyak mengandung humus.

Perbedaan lapisan tanah disebabkan oleh bahan-bahan penyusun pada setiap lapisan tanah.

Tanah lapisan atas berwarna gelap, kehitam-hitaman.

Lapisan tanah yang berwarna kemerah-merahan adalah lapisan bahan induk.

Lapisan tanah yang paling bawah disebut batuan induk.

Hewan yang sangat membantu dalam proses penyuburan tanah adalah cacing, mikroba, bakteri, dan binatang-binatang kecil lainnya.

Pupuk yang berasal dari kotoran hewan disebut pupuk kandang.

Pupuk kompos adalah pupuk yang berasal dari sampah dan daun-daunan yang dibusukkan dalam tanah.

Air tanah adalah air cadangan yang ada di dalam tanah.

Urea, NPK, TSP, dan ZA adalah contoh dari pupuk buatan.

Erosi akan menyebabkan tanah menjadi gersang dan tandus.

Erosi yang disebabkan oleh angin disebut erosi marine.

Tanah yang banyak mengandung lempung disebut tanah liat.

Tanah yang memiliki sifat subur karena berasal dari abu gunung berapi disebut tanah vulkanis.

Berasal dari apakah tanah itu? Dari pelapukan batuan yang terkikis dari gunung-gunung batu.

Apakah yang dimaksud dengan tanah endapan? Tanah yang terjadi dari endapan lumpur yang dibawa air dan mengendap di dataran rendah.

Mengapa tanah laterit tidak subur? Karena humus yang berada di atasnya sudah dihanyutkan air.

Sebutkan 5 barang kerajinan yang terbuat dari tanah liat? Periuk, tungku, kendi, pot, dan genting.

Mengapa lumut disebut sebagai tumbuhan perintis? Karena lumutlah yang menjadi awal adanya kehidupan. Lumut yang melapukkan batuan hingga menjadi tanah.

Apakah humus itu? Sisa-sisa jasad hidup, yaitu tumbuhan, hewan, dan manusia yang telah membusuk.

Bagaimana tanah yang baik itu? Tanah yang banyak mengandung humus dan perbandingan bagian pasir, geluh, dan lempungnya hampir sama.

Sebutkan 3 guna tanah? Untuk membangun rumah, untuk menanam tanaman, dan untuk dijadikan lahan pertanian.

Mengapa tanah yang gundul mudah terkikis oleh air? Karena tidak ada tumbuhan yang menghalangi jatuhnya air, sehingga air mengalir begitu saja ke bawah.

Mengapa tanah perlu dipupuk? Agar menjadi subur, selain itu untuk menyediakan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

Tanah terdiri atas 4 bagian. Sebutkan! Tanah lapisan atas, tanah lapisan bawah, lapisan bahan induk tanah, dan lapisan batuan induk.

Sebutkan bahan-bahan penyusun tanah! Humus, lempung, geluh, pasir, dan kerikil.

Sebutkan hewan-hewan yang membantu proses penyuburan tanah! Cacing, mikroba, bakteri, dan binatang-binatang kecil lainnya.

Ada berapa jenis pupuk? Sebutkan! Ada 4, yaitu pupuk kandang, pupuk hijau, pupuk kompos, dan pupuk buatan.

Jelaskan perbedaan antara pupuk kandang dengan pupuk kompos! Kalau pupuk kandang berasal dari kotoran hewan, sedangkan pupuk kompos berasal dari sampah dan daun-daunan yang telah membusuk.

Berikan contoh pupuk buatan! Urea, NPK, TSP, ZA, dan sebagainya.

Apakah yang dimaksud dengan erosi deflasi? Erosi yang ditimbulkan oleh angin.

Apakah yang dimaksud dengan erosi marine? Erosi yang disebabkan oleh pukulan-pukulan gelombang air laut.

Apakah yang dimaksud dengan erosi glasial? Erosi yang disebabkan oleh salju atau es yang mengalir.

Sebutkan cara-cara yang dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah! Dengan reboisasi atau penghijauan, terasering atau sengkedan, pemupukan, pergiliran tanaman, dan melarang penebangan liar.

Kunjungi juga: http://matakristal.com/

Kamis, 21 Februari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Pola tata ruang kota

Ada beberapa teori tentang pola tata ruang kota, yaitu:
1. Teori Konsentrik
Teori ini dikembangkan oleh Ernest W. Burgess yang meneliti kota Chicago. Menurut teori ini pola penggunaan lahan di kota mengikuti zone-zone lingkaran konsentris (melingkar). Struktur penggunaan lahan dikelompokkan menjadi 6 zone konsentrik, yaitu:
a. Zone Pusat Daerah Kegiatan (PDK)
Wilayah PDK atau dalam bahasa asing Central Business District (CBD) merupakan pusat daerah perkotaan yang ditandai dengan gedung-gedung, pusat pertokoan, kantor pos, bank, bioskop, pasar, dsb.
b. Zone transisi (peralihan)
Wilayah ini merupakan daerah industri manufaktur, pabrik-pabrik ringan dan tempat tinggal masyarakat terpandang.
c. Zone pemukiman masyarakat ekonomi rendah
Wilayah ini merupakan tempat tinggal kaum buruh kecil.
d. Zone pemukiman masyarakat menengah
Zone ini merupakan kawasan pemukiman masyarakat berpenghasilan menengah seperti PNS, ABRI, pedagang, dll.
e. Zone pemukiman masyarakat elite
Zone ini ditandai dengan adanya daerah elite yang dihuni oleh orang kaya seperti kaum eksekutif, pengusaha dan pejabat.
f. Zone penglaju (suburban)
Zone yang ditandai dengan adanya kaum komuter (penglaju) yang siang bekerja di kota tetapi malam harinya kembali ke rumah di pinggiran.

2. Teori sektoral
Teori sektoral dikemukakan oleh Homer Hoyt. Ia berpendapat bahwa pola penggunaan lahan di kota cenderung berkembang mengikuti sektor-sektor yang lebih bebas daripada berdasarkan lingkaran konsentris.
Adanya pola penggunaan yang berbentuk sektoral yang memanjang diakibatkan adanya bentuk lahan dan pengembangan jalan sebagai sarana rute komunikasi dan transportasi. Hal ini disebabkan lokasi pemukiman penduduk cenderung mengikuti jalur jalan tersebut.

3. Teori Inti Berganda
Teori ini dikemukakan oleh C.D. Harris dan E.L. Ullman. Teori ini sebenarnya merupakan kritik terhadap teori konsentris dan teori sektoral. Menurut teori ini perkembangan kota tidak berkembang seperti teori konsentrik dan sektoral sebab dalam suatu kota terdapat tempat-tempat tertentu yang berfungsi sebagai inti kota seperti wilayah industri, pelabuhan dan jaringan jalan, kompleks perguruan tinggi, dsb. Dalam arti bahwa pusat kegiatan bukan satu melainkan ganda.

Kunjungi juga: http://matakristal.com/

Rabu, 20 Februari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Suaka marga satwa dan cagar alam

Usaha pelestarian flora dan fauna di Indonesia dibentuk suaka marga satwa dan cagar alam. Suaka marga satwa adalah suatu kawasan hutan tempat melindungi hewan-hewan tertentu dan tidak untuk diburu. Sedangkan cagar alam adalah kawasan hutan untuk melindungi hewan, tumbuhan, tanah dan tempat-tempat bersejarah lainnya.

Contoh suaka marga satwa di Indonesia:
1.    Suaka marga satwa G. Leuser di Aceh untuk melindungi gajah, badak, orang utan, tapir, harimau, kambing hutan, dan buaya.
2.    Suaka marga satwa Sumatera Selatan untuk melindungi tapir, badak, harimau, gajah dan rusa.
3.    Suaka marga satwa Way Kambas di Lampung untuk melindungi gajah, badak dan harimau.
4.    Suaka marga satwa Pulau Komodo untuk melindungi komodo.
5.    Suaka marga satwa Baluran Jawa Timur untuk melindungi banteng, badak, kerbau, rusa, dan sebagainya.
6.    Suaka marga satwa pulau Mojo di Sumbawa untuk melindungi kakaktua, ayam hutan, sapi, babi, dan sebagainya.
7.    Suaka marga satwa Kutai Kaltim untuk melindungi babi hutan, banteng, orang utan, rusa, dan sebagainya.

Contoh cagar alam yang ada di Indonesia:
1.    Cagar alam Pulau Dua di Jabar untuk melindungi hutan dan burung laut yang beraneka ragam, sehingga dikenal sebagai kerajaan laut.
2.    Cagar alam Cibodas di gunung Gede untuk melindungi hutan huja tropis dan aneka tumbuhan lainnya.
3.    Cagar alam Ujung Kulon, Jawa Barat untuk melindungi hutan sekaligus binatang di dalamnya seperti badak bercula satu, rusa, buaya, banteng dan sebagainya.
4.    Cagar alam Pananjung Pangandaran untuk melindungi hutan, rusa, banteng, babi hutan, dan sebagainya.
5.    Cagar alam Lalijiwa Jatim untuk melindungi hutan flora alpina dan cemara.
6.    Cagar alam raflesia Bengkulu untuk melindungi pohon Raflesia (bunga bangkai).
7.    Cagar alam Sibolangit Sumatera Utara untuk melindungi flora asli Sumatera.

Kunjungi juga: http://matakristal.com/

Jumat, 15 Februari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Persebaran flora di Indonesia

Persebaran flora di Indonesia secara vertikal
Secara vertikal, persebaran flora di Indonesia adalah sebagai berikut:
a.    Hutan bakau. Terletak pada ketinggian antara 0 – 300 meter. Umumnya terdapat di pinggir pantai. Hutan bakau disebut juga hutan mangrove yang berfungsi untuk melindungi pantai dari abrasi.
b.    Hutan rawa. Terdapat pada ketinggian antara 300 – 500 meter. Diantara pohon yang tumbuh adalah sagu, nipah, pandan.
c.    Hutan tropis. Terdapat pada ketinggian antara 500 – 1000 meter. Tumbuhan yang tumbuh antara lain jenis pohon-pohon yang terdapat di hutan seperti meranti, jati, pinus.
d.    Hutan cemara. Terdapat pada ketinggian antara 1000 – 2000 meter.
e.    Hutan sabana dan stepa. Terdapat pada ketinggian antara 2000 – 3000 meter.
f.    Hutan lumut dan tundra. Terdapat pada ketinggian antara 3000 – 4000 meter.

Persebaran flora secara horisontal
a. Hutan hujan tropis
Terdapat di daerah yang banyak mendapat hujan, tumbuh hutan yang lebat yang disebut dengan hutan hujan tropis. Cirinya pohon berdaun rindang dan tanah gelap, lembab serta banyak dibelit oleh pohon rotan, pakis dan paku-pakuan. Di Indonesia hutan hujan tropis terbagi dua yaitu: hutan hujan flora melanesia tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan dan hutan hujan flora Australia tersebar di Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya. Di bagian barat Indonesia hutan lebih lebat dibandingkan dengan bagian timur.

b. Hutan musim
Terdapat di daerah yang dipengaruhi oleh iklim musim. Ciri yang nampak selama musim kemarau daun-daunnya gugur sehingga meranggas seperti pohon jati atau flamboyan. Pohonnya hanya satu macam sehingga dikenal dengan hutan homogen. Di Indonesia hutan musim terdapat di Madura, sebagian Jawa, Nusa Tenggara.

c. Sabana dan stepa
Sabana adalah padang rumput yang diselingi pohon-pohon atau semak. Stepa adalah padang rumput yang luas tanpa ada pohon atau semak. Sabana dan stepa tumbuh di daerah yang curah hujannya sedikit, seperti Nusa Tenggara, Banda Aceh. Sabana dan stepa merupakan daerah peternakan ekstensif yang potensial.

Kunjungi juga: http://matakristal.com/

Kamis, 14 Februari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Pengertian kota

Mungkin anda akan merasa malu jika dicap sebagai orang kampung. Anda akan lebih bangga dengan status ‘orang kota’. Memangnya, apa sih pengertian kota itu?
Menurut R. Bintarto, kota adalah suatu bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dengan pemusatan penduduk yang cukup besar, corak kehidupan yang lebih heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah.

Beberapa istilah yang berhubungan dengan kota
Menurut R. Bintarto, terdapat beberapa istilah yang berhubungan dengan pengertian kota, antara lain:
1)    City, adalah pusat kota
2)    Urban, adalah suatu daerah yang memiliki suasana kehidupan dan penghidupan modern atau dapat disebut perkotaan
3)    Suburban, adalah suatu area yang lokasinya dekat pusat kota atau inti kota dengan luas mencakup daerah penglaju (commuter)
4)    Suburban Fringe, adalah suatu daerah peralihan antara kota dan desa, lokasinya mengelilingi suburban
5)    Urban Fringe, adalah suatu daerah batas luar kota yang mempunyai sifat-sifat mirip dengan kota kecuali inti kota
6)    Rural Urban Fringe, adalah jalur daerah yang terletak antara daerah kota dengan desa, yang ditandai dengan penggunaan tanah campuran
7)    Town, adalah suatu kota kabupaten.

Ciri-ciri kota
Ciri-ciri kota menurut R. Bintarto terdapat dua macam, yaitu:
1.    Ciri-ciri sosial
a.    Kehidupan masyarakatnya sangat heterogen
b.    Bersifat individual dan materialistik
c.    Mata pencaharian non agraris
d.    Hubungan antarwarga masyarakat bersifat gesselschaft (patembayan) atau kekerabatannya mulai memudar
e.    Norma agama tidak begitu kuat
f.    Pandangan hidup lebih rasional.

2.    Ciri-ciri fisis
a.    Terdapat sarana perekonomian seperti pasar dan supermarket
b.    Adanya tempat parkir yang memadai
c.    Adanya tempat rekreasi dan olah raga
d.    Terdapat alun-alun
e.    Adanya gedung-gedung pemerintahan.

Kunjungi juga: http://matakristal.com/

Rabu, 13 Februari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Pengertian sungai

Sungai adalah bagian muka bumi yang rendah berupa alur tempat air mengalir dari hulu ke hilir (muara).

Macam-macam sungai
1.    Berdasarkan sumber airnya
a.    Sungai hujan, yaitu sungai yang mendapatkan airnya langsung dari curah hujan atau mata air.
b.    Sungai gletser, yaitu sungai yang mendapat airnya dari pencairan es.
c.    Sungai campuran, yaitu sungai yang mendapat airnya dari air hujan dan air es atau salju.

2.    Berdasarkan kontinuitas alirannya
a.    Sungai permanen (intermitten), yaitu sungai yang volume airnya tetap sepanjang tahun.
b.    Sungai periodik (ephimeral), yaitu sungai yang volume airnya banyak pada musim hujan dan kering pada musim kemarau.
c.    Sungai episodik (perenial), yaitu sungai yang volume airnya banyak pada musim hujan dan sedikit pada musim kemarau.

3.    Berdasarkan genetikanya
a.    Sungai konsekuen, yaitu sungai yang mengalir mengikuti lereng awal atau sungai yang mengalir sesuai dengan kemiringan batuan.
b.    Sungai subsekuen, yaitu sungai yang mengalir tegak lurus dengan sungai konsekuen.
c.    Sungai obsekuen, yaitu sungai yang mengalir berlawanan dengan arah sungai konsekuen (berlawanan dengan kemiringan batuan).
d.    Sungai resekuen, yaitu sungai yang alirannya searah dengan sungai konsekuen dan merupakan sungai baru.
e.    Sungai insekuen, yaitu sungai yang mengalir tidak terikat oleh lereng maupun struktur batuan.

Pola aliran sungai
1)    Pola aliran denritik, adalah pola aliran sungai yang tidak teratur. Terdapat pada daerah yang batuannya homogen dan lereng yang tidak terlalu terjal.
2)    Pola aliran trelis, adalah pola aliran yang berbentuk trelis (sirip daun). Pola trelis terdapat pada daerah lipatan dimana bentukan antiklin dan sinklin yang paralel.
3)    Pola radial sentrifugal, adalah pola aliran yang meninggalkan suatu pusat. Biasanya terdapat di daerah kerucut gunung berapi atau kubah / dome baru.
4)    Pola radial sentripetal, adalah pola aliran yang menuju ke suatu pusat. Biasanya terdapat di daerah cekungan atau daerah depresi.
5)    Pola rektangular, adalah pola aliran yang berbentuk siku-siku (tegak lurus). Biasanya terdapat di daerah patahan.
6)    Pola anular, adalah pola aliran dari variasi radial sentrifugal yang memiliki anak sungai baru. Biasanya terdapat di daerah dome (kubah) yang sudah lama sehingga terdapat aliran sungai baru.

Kunjungi juga: http://matakristal.com/

Selasa, 12 Februari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Memelihara sumber daya alam

Agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam waktu yang panjang maka hal-hal berikut ini sangat perlu dilaksanakan:
a.    Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tetapi pengelolaan sumber daya alam harus diusahakan agar produktivitasnya tetap berkelanjutan
b.    Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi sumber daya alam
c.    Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan sikap serasi dengan lingkungannya.
d.    Di dalam pengelolaan sumber daya alam hayati perlu adanya pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
1)    Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber daya untuk pembaruannya
2)    Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin pertumbuhan sumber daya alam hayati
3)    Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya dengan daur ulang
4)    Pengelolaan harus secara serentak disertai proses pembaruannya.

Manusia dibedakan dari sumber daya alam hayati lainnya karena manusia memiliki kebudayaan, akan, dan budi yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan. Berbeda dengan sumber daya hayati lainnya, penggunaan sumber daya manusia dibagi, yaitu:
a. Manusia sebagai sumber daya fisik
Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.

b. Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berpikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang terutama adalah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.

Kunjungi juga: http://matakristal.com/

Senin, 04 Februari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Lipatan dan patahan

Lipatan (kerutan), yaitu gerakan horisontal yang menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut. Contoh:
-    Pegunungan-pegunungan tua, misalnya Pegunungan Ural dan Allegani pada zaman primer
-    Pegunungan-pegunungan muda, misalnya Pegunungan Mediterania dan Sirkum Pasifik (terjadi pada zaman tersier).

Pelipatan terjadi karena tekanan yang melemah pada suatu bagian dalam waktu yang lama dan tidak mengalami patahan. Bagian puncak lipatan disebut antiklinorium, dan lembahnya disebut sinklinorium. Puncak dan lembah kecil-kecil di atas antiklinorium dan sinklinorium disebut abtiklin. Jika terjadi pelipatan hebat maka akan dikenal geantiklinal dan geosinklinal.

Patahan terjadi karena tekanan yang kuat dan cepat, sehingga batuan sudah terpisah satu sama lain. Daerah di sepanjang patahan umumnya merupakan pusat gempa bumi karena selalu mengalami pergeseran batuan kerak bumi. Istilah-istilah yang berhubungan dengan patahan antara lain graben (slenk), horst, fault scrap.
a)    Graben yaitu tanah turun, yang merupakan suatu depresi yang terbentuk antara dua patahan atau penurunan di bagian tengahnya
b)    Horst yaitu tanah naik, bila di bagian antara dua patahan mengalami pengangkatan menjadi lebih tinggi dari sekitarnya
c)    Fault scrap yaitu suatu dinding terjal (cliff) yang dihasilkan oleh patahan, pada salah satu blok bergeser ke atas menjadi lebih tinggi.

Jika tenaga endogen yang satu berlawanan arah dengan yang lain secara tidak frontal, maka kemungkinan menimbulkan suatu pergesekan yang dinamakan sesar (pergeseran horisontal).

Sesar dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a.    Dekstral yaitu jika kita berdiri di potongan besar yang satu, potongan yang di depan kita bergeser ke kanan
b.    Sinistral, yaitu jika sebaliknya, potongan di depan kita bergeser ke arah kita.

Bentuk pergeseran vertikal yang merupakan peralihan dari sebuah lipatan, akibat dari kekuatan tenaga endogen yang meningkat dinamakan fleksur. Akibat dari tenaga endogen terbentuk retakan-retakan yang banyak di suatu daerah, ada yang naik, ada yang turun, ada yang bergerak miring, sehingga terjadilah suatu kompleks pegunungan patahan yang terdiri atas balok-balok litosfer yang dinamakan balok mountain.

Patahan yang terkenal di dunia terdapat di bagian timur Afrika di sekitar Danau Nyasa, Tanganyika, Gunung Kilimanjaro dan Kenya, Danau Rudolf, melalui Adis Ababa, lalu ke Teluk Aden sepanjang Laut Merah Teluk Akaba, Sungai Yordan sampai ke Danau Tibertas di Timur Tengah. Sedangkan di Amerika terdapat di sekitar Sungai Missisipi, Sungai Amazon.

Kunjungi juga: http://matakristal.com/

Minggu, 03 Februari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Pengertian dan kelas kemampuan lahan

Kemampuan lahan adalah penilaian lahan secara sistematis berdasarkan atas sifat-sifat yang merupakan potensi dan penghambat dalam penggunaannya secara lestari.

Kelas kemampuan lahan terbagi atas VIII kelas. Dari kelas I s.d. IV dapat digunakan untuk pertanian, sedangkan dari kelas V s.d. VII untuk padang rumput, kelas VIII sebaiknya secara alami sebagai hutan lindung. Masing-masing kelas dibagi lagi menjadi subkelas yaitu subkelas erosi, subkelas genangan air, subkelas solum (penghambat perakaran) dan subkelas iklim. Subkelas dapat diuraikan lagi menjadi beberapa unit.

a. Kelas I
Mempunyai sedikit hambatan yang membatasi penggunaannya. Sifat-sifatnya: topografi hampir datar, ancaman erosi kecil, mempunyai kedalaman efektif, drainase baik, sudah diolah, kapasitas menahan air baik, responsif terhadap pemupukan, tidak terancam banjir.

b. Kelas II
Memerlukan pengolahan yang hati-hati. Hambatan: lereng landai, lebih besar kemungkinan ancaman erosi, struktur tanah kurang baik, mengandung garam natrium, terancam banjir.

c. Kelas III
Mempunyai hambatan berat, walaupun dapat digunakan untuk tanaman semusim. Hambatan: lereng miring dan bergelombang, peka terhadap erosi. Lapisan padas keras, penuh air setelah drainase, kapasitas menahan air rendah, kandungan natrium sedang.

d. Kelas IV
Hambatan dan ancaman disebabkan oleh salah satu atau kombinasi faktor-faktor sebagai berikut: lereng miring atau berbukit, kepekaan erosi sangat besar, lapisan tanahnya dangkal, kapasitas menahan air rendah, sering mengalami banjir, kandungan natrium tinggi.

e. Kelas V
Terletak pada topografi yang datar dan tergenang air. Biasanya tanah berbatu-batu. Hambatan dan ancaman tidak sesuai untuk pertanian.

f. Kelas VI
Tidak sesuai untuk pertanian, terletak pada lereng yang agak curam, ancaman erosi berat, berbatu-batu.

g. Kelas VII
Hanya cocok untuk padang rumput, hutan produksi terbatas tanpa adanya perlindungan. Sebaiknya dibiarkan secara alami.

h. Kelas VIII
Hanya cocok untuk hutan lindung, tempat rekreasi, cagar alam. Hambatan terletak pada lereng yang sangat curam, berbatu, kapasitas menahan air sangat rendah.

Tingkat subkelas merupakan bagian yang rinci dari tingkat kelas. Dasarnya adalah faktor penghambat yang sama. Faktor penghambat itu dikelompokkan ke dalam empat jenis yaitu: bahaya erosi (e), genangan air (w), penghambat perakaran tanaman (s), dan iklim (c). Sub kelas ditulis di belakang kelas, misalnya IIIe, artinya kelas III dengan faktor penghambat adalah erosi.

Tingkat unit memberikan keterangan lebih spesifik dan detail dari suatu subkelas. Dalam tingkat unit, kemampuan lahan diberi simbol dengan menambah angka arab di belakang subkelas. Misalnya IIIe-1, mengandung arti kelas III faktor penghambat erosi tingkatnya 1.

kunjungi juga: http://matakristal.com/

Senin, 28 Januari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Bentuk muka bumi

Permukaan bumi sebenarnya tidak rata seperti dugaan orang sebelumnya, melainkan ada yang tinggi ada yang rendah. Kenampakan yang ada di permukaan bumi sering disebut relief, yaitu keadaan tinggi rendahnya permukaan bumi. Relief tidak hanya terdapat di daratan, tetapi juga terdapat di lautan.

Bumi terbagi atas beberapa lapisan, diantaranya:
a.    Inti bumi (barisfer) terdiri atas nikel dan ferrum (nife) yang padat
b.    Astenosfer atau lapisan pengantara, merupakan lapisan yang cair dan berpijar
c.    Litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar. Lapisan ini terbagi atas lapisan silisium alumunium (sial) dan silisium magnesium (sima).

Berdasarkan teori tektonik lempeng menyatakan bahwa bumi terdiri atas beberapa lempeng utama dan lempeng tambahan. Lempeng utama terbagi atas dua yaitu lempeng benua dan lempeng samudera, meliputi lempeng Asia, lempang Afrika, lempeng Amerika, lempeng Pasifik, lempeng Australia, dan lempeng Antartika. Lempeng-lempeng tersebut tidak diam melainkan bergerak dengan kecepatan bervariasi antara 3 – 6 cm per tahun dengan gerakan yang berbeda. Di antara gerakan lempeng tersebut ada yang saling bertabrakan (konvergen), ada yang saling menjauh (divergen), dan ada yang saling bergesekan.

Dua lempeng yang saling bertubrukan misalnya lempeng Asia dengan lempeng Australia akan terbentuk jalur pegunungan, palung dan jalur gempa. Lempeng yang saling bergesekan akan terbentuk sesar. Sedangkan lempeng yang saling berjauhan akan terbentuk pematang (ridge) atau rekahan-rekahan.

Akibat dari gerakan lempeng-lempeng tersebut maka terjadilah bentuk muka bumi seperti yang ada sekarang ini. Gerakan-gerakan itu terjadi akibat adanya suatu tenaga yang sangat besar yang terdapat di dalam bumi.

kunjungi juga: http://matakristal.com/

Minggu, 27 Januari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Bahan yang dikeluarkan oleh gunung api (erupsi)

1. Bahan padat (efflata)
Menurut asalnya:
a.    Efflata allogen; berasal dari batu-batuan di sekitar kawah yang terlempar ketika terjadi letusan
b.    Efflata autogen; berasal dari magma hasil kerja eksplosif gunung meletus.

Menurut besar kecilnya material
a.    Bom vulkanik, adalah eflata yang besar-besar
b.    Lapili, adalah efflata yang sebesar biji kemiri
c.    Pasir
d.    Abu dan debu vulkanik.

2. Bahan cair
a. Lava adalah aliran magma di permukaan bumi
b. Lahar adalah campuran lava dengan pasir, lumpur atau air.

3. Bahan gas (ekshalasi)
a. Fumarol atau zat lemas (N2)
b. Solfatar atau gas belerang (H2N)
c. Mofet atau gas asam arang (CO2).

Tanda-tanda gunung api akan meletus (pra vulkanis)
1.    suhu atau temperatur sekitar gunung naik
2.    sumber air di sekitar gunung mengering
3.    terjadi gempa bumi
4.    binatang di sekitar gunung banyak yang pindah
5.    tumbuhan di sekitar gunung layu dan mati.

Tanda atau gejala pasca (post) vulkanik
Adalah tanda yang memberikan petunjuk bahwa di sekitar daerah tersebut pernah terjadi letusan gunung api. Tanda-tanda itu antara lain:
1.    Ekshalasi atau sumber gas, biasanya berupa:
a.    Solfatar (gas belerang)
b.    Fumarol (uap air panas)
c.    Mofet (gas asam arang).

2.    Sumber air panas, misalnya di daerah Cipanas (Jawa Barat).

3.    Sumber air mineral (makdani), misalnya di Ciater.

4.    Geyser, adalah mata air panas yang memancar secara berkala, misalnya di Cisolok (Jawa Barat).

Pengaruh atau manfaat vulkanisme
1.    abu vulkanik menyuburkan tanah
2.    gunung api merupakan tujuan wisata alam yang menarik
3.    dapat mempercepat proses terjadinya hujan orografik
4.    menghasilkan bahan galian industri misalnya pasir, belerang, batu, batu apung, dan lain sebagainya
5.    hancurnya batuan vulkanis yang mengandung unsur hara yang bermanfaat bagi tumbuhan
6.    di daerah intrusi magma dapat mengandung mineral yang dibutuhkan manusia seperti emas, perak, marmer, dan lain sebagainya.

kunjungi juga: http://matakristal.com/

Sabtu, 26 Januari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Pengertian vulkanisme, intrusi dan ekstrusi magma (erupsi)

Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan pembentukan gunung api yaitu pergerakan magma di dalam kulit bumi menyusup ke lapisan yang lebih atas atau keluar permukaan bumi. Gejala vulkanisme meliputi:
a.    Intrusi magma, yaitu proses terobosan magma ke dalam lapisan kulit bumi tetapi tidak sampai keluar permukaan bumi. Bentukan akibat intrusi magma diantaranya:
1)    Batholit, adalah dapur magma yang membeku
2)    Lakolith, adalah bentukan dimana bagian atasnya cembung dan bagian bawahnya datar
3)    Sill, adalah bentukan intrusi magma diantara dua lapisan sedimen dimana bagian atas dan bawahnya datar
4)    Gang, adalah bentukan intrusi magma yang menerobos celah yang sempit
5)    Apofisa, adalah cabang dari gang
6)    Diatrema atau Korok, adalah bentukan intrusi magma yang terjadi pada lubang kepundan (diatrema).

b.    Ekstrusi magma (erupsi), yaitu proses terobosan magma sampai keluar dari permukaan bumi. Ekstrusi magma disebut juga dengan erupsi (gunung meletus).
Berdasarkan sifat letusannya erupsi dibagi menjadi:
1)    Erupsi efusif, yaitu letusan gunung berapi yang tidak menimbulkan ledakan, biasanya material cair (lelehan)
2)    Erupsi eksplosif, yaitu letusan gunung berapi yang menimbulkan ledakan. Erupsi ini biasanya menyemburkan material padat dan cair.

Berdasarkan bentuk lubang tempat keluarnya magma, erupsi dibagi menjadi:
1)    Erupsi linear, yaitu tempat keluarnya magma berbentuk garis (memanjang)
2)    Erupsi areal, yaitu tempat keluarnya magma berbentuk lubang yang besar akibat dekatnya dapur magma ke permukaan bumi
3)    Erupsi sentral, yaitu tempat keluarnya magma berbentuk lubang yang relatif kecil.

kunjungi juga: http://matakristal.com/

Jumat, 25 Januari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Pengertian vulkanisme, magma, dan gunung api

Vulkanisme adalah peristiwa naiknya magma menuju lapisan di atasnya. Gerakan magma ada yang mencapai permukaan bumi (ekstrusi) dan ada yang masih di dalam kulit bumi (intrusi).

Magma adalah materi inti bumi yang berupa cair, liat, dan sangat panas. Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya. Magma yang keluar menuju permukaan bumi disebut lava.

Gunung api adalah tempat di permukaan bumi yang pernah atau masih mengeluarkan magma. Ada tiga macam bentuk gunung berapi dilihat dari bentuk dan terjadinya.
a.    Gunung api kerucut (strato). Bentuknya seperti kerucut, terjadi karena letusan dan lelehan (etusi) secara bergantian. Jenis ini banyak terdapat di Indonesia. Contoh: Gunung Merapi di Indonesia.
b.    Gunung api perisai atau tameng atau aspit. Bentuknya seperti perisai, terjadi karena lelehan yang keluar dan membentuk lereng yang sangat landai. Contoh: Gunung Mauna Loa (Hawaii).
c.    Gunung api maar. Bentuknya seperti danau kecil (danau kawah). Terjadi karena letusan (eksplosif). Contoh: Gunung Lamongan (Jawa Timur), Pegunungan Eifel (Perancis), dan dataran tinggi di Perancis Tengah.

Menurut aktivitasnya, gunung api dibagi menjadi tiga kelompok:
a.    Gunung aktif, gunung ini masih bekerja, kawahnya selalu mengeluarkan asap, gempa, dan letusan. Contoh: Gunung Stromboli
b.    Gunung mati. Gunung yang sudah tidak meletus lagi. Contoh: Gunung Patuha dan Gunung Sumbing
c.    Gunung istirahat. Gunung api yang sewaktu-waktu meletus kemudian istirahat kembali. Contoh: Gunung Ciremai dan Gunung Kelud.

kunjungi juga: http://matakristal.com/

Rabu, 16 Januari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Materi keluaran meletusnya gunung api

Gunung api yang meletus mengeluarkan materi cairan berupa gas, cair, dan padat.
a.    Materi yang berupa gas dari letusan gunung api (ekhalasi), yaitu:
1)    H2O, O2, N2O, CO2, SO2, CO, H2S, NH3, H2SO4
2)    Sumber uap air (fumarol)
3)    Gas-gas beracun misalnya H2S (solfator)
4)    CO (mofet) berbahaya dan mematikan
5)    CO2 dan SO2, gas yang membuat makhluk hidup mejadi lemah.

b.    Materi yang berupa cairan yang berupa air panas, yaitu:
1)    Geyser, yaitu mata air panas yang keluarnya memancar ke atas secara terputus-putus
2)    Mata air makdani (mineral), yaitu mata air yang mengandung mineral-mineral belerang, barium, arsen sehingga dapat digunakan sebagai obat
3)    Lava, yaitu magma yang mencapai permukaan bumi. Jika lava bercampur air akan menjadi lahar.

c.    Materi vulkanik padat disebut piroklastis, berupa:
1)    kerikil
2)    lapili
3)    pasir
4)    abu
5)    debu halus
6)    bom (batu besar-besar).

Gunung api yang meletus sangat berbahaya karena:
a.    Mengeluarkan banjir lava dengan temperatur sangat tinggi (lahar panas)
b.    Mengeluarkan awan emulsi. Awan ini panas sekali (kurang lebih 200 derajat Celcius)
c.    Menyebabkan banjir lahar dingin (lava yang bercampur dengan hujan lebat)
d.    Menyebabkan gelombang pasang.

Beberapa usaha untuk mengurangi bahaya letusan gunung berapi:
a.    Membuat terowongan-terowongan air pada kepundan yang berdanau
b.    Membuat pos-pos pengamatan gunung api
c.    Mengevakuasi penduduk yang tinggal di lereng-lereng gunung api yang akan meletus.

Gunung berapi memiliki banyak manfaat, antara lain:
a.    Menyuburkan tanah, sebab abu yang mengalami pelapukan banyak mengandung garam-garaman yang sangat dibutuhkan tumbuhan
b.    Menjadi penangkap atau mendatangkan hujan
c.    Memperluas daerah pertanian karena semburan dan vulkanik
d.    Menyebabkan mineral tambang dekat dengan permukaan tanah
e.    Menjadi tempat pariwisata.

kunjungi juga: http://matakristal.com/

Selasa, 15 Januari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Bentuk batuan beku intrusi magma (platonisme)

Bentuk batuan beku intrusi magma atau platonisme menghasilkan bentukan-bentukan sebagai berikut:
a.    Massa yang membeku jauh di dalam bumi
1)    Batolit, adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, penurunan suhunya sangat lambat. Sebagai intrusi diskordan. Contoh: batolit di Indonesia antara lain di Pegunungan Schwaner (Kalimantan), masif sulan di Lampung dan masif Bengkunat (Sumatera Selatan)
2)    Stock atau Boss (bentuknya tidak merata, membulat sebagai batolit kecil).

b.    Massa yang diintrusikan sejajar (konkordan) terdiri dari:
1)    Sills (keping intrusi), yaitu lempengan batuan beku yang diintrusikan di antara sepanjang lapisan batuan sedimen
2)    Lakolit, adalah batuan beku yang menyerupai sills, tetapi perbandingan ketebalannya jauh lebih besar daripada lebarnya, bagian atasnya cembung
3)    Letofit, yaitu batuan beku yang luas, bentuknya seperti lensa, pada bagian tengahnya cekung karena batuan bawahnya lentur
4)    Eakolit, yaitu badan batuan beku, seperti lensa diintrusikan di antara lapisan yang terlipat pada bagian puncak antiklin atau lekuk sinklin

c.    Massa yang diintrusikan memotong bidang perlapisan (diskordan) terdiri dari:
1)    Retas, adalah lempeng beku yang tidak sejajar dengan bidang perlapisan
2)    Apolisa, yaitu cabang dari suatu tubuh batuan intrusi (gang) yang sangat besar dalam suatu areal tertentu
3)    Teras gunung api (vulcanic neck), yaitu suatu massa beku yang berbentuk silinder, sebagai tiang-tiang sisa gunung api
4)    Konolit, yaitu batuan intrusi yang bentuknya tidak jelas.

Berdasarkan diameter batuan plutonis dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Plutonis tabular
Berukuran relatif kecil, agak dekat dengan permukaan bumi, kita kenal dengan sill dan dike. Sill jika tata letaknya sejajar dengan lapisan batuan sekitarnya, bisa mendatar, miring atau tegak (korikordan). Dike, jika tata letak atau posisinya memotong batuan sekitarnya (diskordan).

b. Plutonis masif
Berukuran lebih besar, letaknya agak ke dalam, terbagi atas lakolit dan batolit. Ukurannya sangat besar, umumnya ditemukan di bawah suatu rangkaian pegunungan besar dan merupakan inti dari rangkaian pegunungan tersebut.

kunjungi juga: http://matakristal.com/

Senin, 14 Januari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Pengertian suhu udara

Suhu udara diukur dengan termometer yang tercatat dalam termogram. Matahari sebagai sumber energi memancarkan sinar, diterima oleh atmosfer setiap cm2 sebesar 1,94 kalori per menit. Banyak atau sedikitnya sinar matahari ditentukan oleh:
1)    sudut datang sinar
2)    ketinggian tempat.

Ketinggian wilayah mempengaruhi tinggi rendahnya temperatur udara. Semakin tinggi wilayah maka temperaturnya cenderung lebih rendah atau disebut juga gradien termis. Setiap naik 100 meter di daerah tropis, mengalami penurunan temperatur kira-kira 0,6 derajat celcius, sehingga dapat dirumuskan:
T = 26,3 – 0,6 h

Keterangan:
T = temperatur rata-rata suatu wilayah
26,3 = temperatur rata-rata di daerah tropis
0,6 = konstanta temperatur
h = tinggi tempat (dalam ratusan meter).

3) keadaan awan dan lengas udara
Awan yang berada di lapisan udara dapat menahan sinar matahari sebelum sampai di permukaan bumi, apalagi ketika pagi hari. Di siang hari temperatur bisa lebih tinggi karena awan dapat memantulkan sinar matahari yang diterima oleh bumi. Semakin banyak uap air di udara, semakin besar pula panas yang diserap, sehingga temperatur tinggi.

4) lamanya penyinaran
Semakin lama penyinaran, semakin tinggi temperaturnya.

5) angin dan arus laut
Angin dan arus laut yang datang dari daerah dingin akan mendinginkan daerah yang dilalui.

6) keadaan tanah
Tanah yang licin dan putih banyak memantulkan panas. Tanah yang hitam dan kasar banyak menyerap panas.

7) sifat permukaan
Daratan akan lebih cepat menerima panas daripada lautan.

Kunjungi juga: http://matakristal.com/

Jumat, 11 Januari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Padang rumput, gurun, tundra, hutan basah, hutan gugur, taiga

Padang rumput terbentang dari daerah tropis hingga subtropis. Curah hujan antara 250-500 mm/tahun. Tumbuhan sulit mengambil air. Tanaman yang dapat tumbuh adalah rumput. Di padang rumput yang relatif basah, rumputnya dapat mencapai 3 m (rumput bluestem, indian grasses).

Gurun banyak terdapat di daerah tropis dan berbatasan dengan padang rumput. Curah hujan sekitar 250 mm/tahun atau kurang. Suhu musim panas dapat mencapai 40 derajat celcius. Malam hari sangat dingin. Tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan kekurangan air dan penguapan yang cepat adalah tumbuhan berdaun kecil seperti duri atau tidak berdaun. Tumbuhan berakar panjang sehingga dapat menyerap air dari tempat yang dalam dan menyimpan di jaringan spon.

Tundra hanya hidup di belahan bumi utara (dekat kutub utara). Daerah ini musim dinginnya panjang dan gelap serta pada musim panasnya, panas dan terang terus-menerus. Di daerah ini banyak terdapat lumut. Tumbuhan semusimnya berbunga dengan warna yang mencolok, masa pertumbuhannya sangat pendek. Tumbuhan di daerah tundra beradaptasi dengan keadaan dingin sehingga akan tetap hidup meskipun dalam keadaan beku.

Hutan basah. Di daerah ini cukup mendapat air. Pohon-pohon di dalamnya memiliki ketinggian 20-40 meter. Cabang-cabangnya berdaun lebat membentuk tudung yang menyebabkan hutan gelap. Selain itu terdapat tumbuhan liana dan epifit. Liana contohnya rotan, epifit contohnya anggrek. Persebaran di Indonesia, Australia Utara, Irian Timur, Afrika Tengah, dan Amerika Tengah.

Hutan gugur. Di hutan gugur jenis tanamannya sedikit tidak sebanyak pada hutan basah. Banyak pohon yang menggugurkan daunnya.

Taiga, adalah hutan pohon pinus yang daunnya seperti daun jarum. Misalnya konifer, alder, birch, juniper. Daerah taiga hanya terdiri dari bioma yang hanya terdiri dari satu spesies pohon. Persebarannya kebanyakan di belahan bumi utara (Siberia Utara, Rusia, Kanada Tengah dan Utara).

Kunjungi juga: http://matakristal.com/

Kamis, 10 Januari 2013
Posted by Marketing IndiHome

Kepadatan, persebaran, dan pertumbuhan penduduk

Jumlah penduduk di suatu wilayah berbeda dengan wilayah lain. Ada wilayah yang berpenduduk banyak dan ada yang berpenduduk sedikit. Jumlah penduduk menentukan tingkat kepadatan penduduk. Di wilayah dataran umumnya berpenduduk padat. Di wilayah perbukitan berpenduduk jarang. Kepadatan penduduk menunjukkan jumlah penduduk per satuan luas wilayah.

Pada wilayah yang luas penduduk tersebar tidak merata. Persebaran penduduk menunjukkan keberadaan penduduk yang tinggal di suatu wilayah. Wilayah berpenduduk padat mengelompok di daerah tertentu. Rumah-rumah yang berimpitan menunjukkan penduduknya padat.

Faktor utama yang memengaruhi persebaran penduduk adalah sebagai berikut:
a. Kondisi fisik wilayah
Penduduk memilih bertempat tinggal di daerah yang menguntungkan bagi kehidupannya. Daerah subur dan beriklim nyaman banyak dipilih untuk tempat tinggal. Dataran rendah, daerah lembah, dan daerah muara sungai merupakan daerah subur dan mudah mendapatkan air sehingga berpenduduk padat. Penduduk mudah melakukan kegiatan seperti bercocok tanam. Sebaliknya, daerah pegunungan merupakan daerah yang berpenduduk sedikit. Penduduk sulit bercocok tanam, bepergian dan melakukan kegiatan sehari-hari.

b. Tingkat pengetahuan penduduk
Penduduk menggunakan pengetahuannya berusaha beradaptasi dengan lingkungan. Sebelumnya, kehidupan penduduk sangat tergantung alam. Akan tetapi, penduduk dengan teknologi dan peralatan yang dimiliki dapat menyesuaikan diri pada lingkungan yang sulit. Sebagai contoh, daerah yang kekurangan air dapat diatasi dengan mengalirkan air dari daerah lain menggunakan pipa. Daerah berawa-rawa dapat diubah menjadi lahan pertanian dengan menggunakan teknologi pengeringan.

Pertumbuhan penduduk menunjukkan tingkat pertambahan penduduk. Pertumbuhan penduduk yang cepat disebabkan oleh tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah.

Faktor yang menyebabkan tingkat kelahiran tinggi adalah sebagai berikut:
a.    Kondisi kesehatan penduduk yang baik
b.    Fasilitas kesehatan memadai
c.    Perkawinan usia muda
d.    Tidak melakukan program keluarga berencana
e.    Menginginkan anak berjenis kelamin tertentu
f.    Kebutuhan tenaga kerja
g.    Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.

Faktor yang menyebabkan tingkat kematian rendah adalah sebagai berikut:
a.    Kondisi kesehatan penduduk yang baik
b.    Lingkungan yang sehat
c.    Makanan bergizi tercukupi
d.    Fasilitas kesehatan memadai.

kunjungi juga: http://matakristal.com/

Rabu, 21 November 2012
Posted by Marketing IndiHome

Popular Post

Blogger templates

Labels

agama Aku Untuk Negeriku Alkisah Anak-Anak Analisis Kebijakan Pendidikan ANE aneh Anime Antropologi aplikasi artis Barang Aneh Beauty Belajar dasar HTML Belajar dasar PHP Berita Berita Nasional Berita Umum bijak Binatang Aneh Blogger cara Cerita Cinta Cerita Lucu cinta design Dewasa Download Thema drama Dunia Dunia Malam Dunia Seks ekonomi Ekstrim Facebook Fashion Film Fun Funny gadget Games Gokil Gudang Tips Hacker Happy History health Hentai hewan hiburan Historiografi hobi Hot HP hukum hum Humor Ilmu Komputer ilmu pengetahuan sosial Image internasional internet Islami jakarta Jokowi - Ahok K Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Kata Bijak kata mutiara Kata-Kata kecantikan KEJADIAN YANG ANEH kesehatan Kisah Nyata korea kuliner lifestyle Love lowongan kerja Magelang Makalah Makanan Manajemen Pendidikan Misteri mobil Multimedia teknik museologi Music News olahraga otomotif Pasangan Aneh PeeR Dari Sahabat Pelajaran Pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran biologi pelajaran ekonomi pelajaran fisika pelajaran geografi pelajaran kimia Pelajaran Olahraga Pelajaran Sejarah pelajaran seni Pelajaran seni musik peliharaan pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Perencanaan Pembelajaran Sejarah Peristiwa Penting Perspektif Global Politik ponsel promo properti puisi rambut Religi Renungan resep romantis rumah Sains Science Sejarah Sejarah Asia Timur sejarah indonesia masa islam sejarah Indonesia masa kolonial sejarah pergerakan nasional sejarah wanita Selebritis Seni Sepak Bola sinopsis Software Sofware Tahukah Kamu ? Tanaman teknologi tips trends TV Twitter Umum unik Video wallpaper wanita wisata Wordpress Zodiak
Diberdayakan oleh Blogger.
UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787


- Copyright © Cara Registrasi Indihome Murah di Medan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -