Posted by : Marketing IndiHome Senin, 04 Februari 2013

Di India Hukumannya Diperberat, Di Indonesia Malah Dijadikan Lelucon - Distrik Unik - Fakta & Peristiwa - Pelaku pemerkosaan bakal di ancam hukuman maksimal, yakni 20 tahun penjara. Pasalnya, sekarang ini hukuman penjara bagi pemerkosa, tertinggi hanya selama 7 tahun.

Itu yang terjadi di India. Sebuah panel di India yang dipmpim oleh mantan hakim agung JS Verma mengusulkkan hukuman. Kini, usulan tersebut telah disampaian kepada pihak berwenang distrik setempat.

Rencananya, usulan ini bakal dibahas di tingkat parlemen negeri Bollywood, sebelum disahkan menjadi peraturan tetap.

Latar belakang usulan kerasnya hukuman bagi pemerkosa tak lain adalah terjadinya serentetan kasus keji yang terjadi di India belakangan ini. Awal tahun (2013) ini saja setidaknya telah terjadi 2 kasus pemerkosaan yang sangat memprihatinkan masyarakat setempat.

Kasus pertama, pemerkosaan sadis yang dilakukan secara beramai-ramai. Yang jadi kobannya adalah seorang mahasiswi. Korbannya sampai meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis berhari-hari, lantaran selain diperkosa, juga dianiaya.

Kasus kedua, percobaan pemerkosaan oleh salah satu anggota kongres India terhadap seorang gadis desa. Hal ini begitu memalukan lantaran pelakunya adalah salah seorang politis yang sebelumnya dihormati dan disegani publik setempat.

Jika di India kekerasan terhadap perempuan (pemerkosaan) diusulkan untuk dijatuhi hukuman relatif begitu berat, ironisnya di Indonesia masih saja ada orang yang menganggap enteng kasus ini. Tambah ironis lagi, kasus ini malah dijadikan sebagai bahan lelucon.

Ironi itu semakin kental terasa, lantaran pengguna kasus pemerkosaan sebagai bahan lelucon itu adalah seorang hakim. Ironi itu makin menyakitkan lantaran lelucon itu dilontarkan di forum terhormat ketika hakim itu menjalani fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) calon hakim agung yang digelar anggota Dewan di gedung DPR RI, Senayan.

Ketika ditanya tanggapannya soal kasus pemerkosaan oleh Dewan, salah satu calon hakim itu menjawab bahwa orang yang memperkosa dan yang diperkosa sama-sama menikmati. Jawaban itu dilontarkan dengan disusul ketawa-ketiwi.

Upaya "melucu" si hakim itu pun berhasil. Tak sedikit anggota Dewan di ruang fit and proper test yang ketawa-ketiwi. Tapi, tak sedikit pula yang memprihatinkan hal itu.

Kontan saja jawaban itu membuat geram banyak pihak. Sejumlah pihak mendesak hakim yang bersangkutan untuk minta maaf secara terbuka. Ketika dicecar jutaan hujatan yang datang dari publik luas, hakim itu berdalih bahwa jawaban hanya dimaksudkan sebagai lelucon belaka.

[ sumber ]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Labels

agama Aku Untuk Negeriku Alkisah Anak-Anak Analisis Kebijakan Pendidikan ANE aneh Anime Antropologi aplikasi artis Barang Aneh Beauty Belajar dasar HTML Belajar dasar PHP Berita Berita Nasional Berita Umum bijak Binatang Aneh Blogger cara Cerita Cinta Cerita Lucu cinta design Dewasa Download Thema drama Dunia Dunia Malam Dunia Seks ekonomi Ekstrim Facebook Fashion Film Fun Funny gadget Games Gokil Gudang Tips Hacker Happy History health Hentai hewan hiburan Historiografi hobi Hot HP hukum hum Humor Ilmu Komputer ilmu pengetahuan sosial Image internasional internet Islami jakarta Jokowi - Ahok K Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Kata Bijak kata mutiara Kata-Kata kecantikan KEJADIAN YANG ANEH kesehatan Kisah Nyata korea kuliner lifestyle Love lowongan kerja Magelang Makalah Makanan Manajemen Pendidikan Misteri mobil Multimedia teknik museologi Music News olahraga otomotif Pasangan Aneh PeeR Dari Sahabat Pelajaran Pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran biologi pelajaran ekonomi pelajaran fisika pelajaran geografi pelajaran kimia Pelajaran Olahraga Pelajaran Sejarah pelajaran seni Pelajaran seni musik peliharaan pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Perencanaan Pembelajaran Sejarah Peristiwa Penting Perspektif Global Politik ponsel promo properti puisi rambut Religi Renungan resep romantis rumah Sains Science Sejarah Sejarah Asia Timur sejarah indonesia masa islam sejarah Indonesia masa kolonial sejarah pergerakan nasional sejarah wanita Selebritis Seni Sepak Bola sinopsis Software Sofware Tahukah Kamu ? Tanaman teknologi tips trends TV Twitter Umum unik Video wallpaper wanita wisata Wordpress Zodiak

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.
UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787


- Copyright © Cara Registrasi Indihome Murah di Medan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -