Posted by : Marketing IndiHome Senin, 04 Februari 2013



Cara Polisi Bongkar Pembunuhan Bayi Rasya Oleh Pengasuhnya - Jakarta - Cerita perampokan di Tanah Abang yang menewaskan bayi Rasya Alfino Azmi sempat mengecohkan polisi. Namun belakangan, skenario perampokan yang dikarang si pengasuh Rasya, IA, terkuak sudah. Bagaimana cara polisi membongkarnya?

Skenario yang dibuat IA itu terkuak aparat Polsek Tanah Abang dalam waktu 1x24 jam setelah penyidik menginterogasi IA. "Kita menemukan ada beberapa kejanggalan dari keterangan-keterangannya," jelas Kaspolsek Tanah Abang AKBP Suyudi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (5/2/2013).

Suyudi mengungkapkan, skenario perampokan itu dibuat IA setelah mengetahui bayi Rasya telah meninggal. IA membekap bayi Rasya hingga lemas.

"Setelah itu, dia tinggal pergi bayinya dan setelah kembali, dia mendapati bayi tersebut sudah meninggal," katanya.

Karena panik, ia akhirnya membuat skenario seolah-olah telah didatangi perampok. Ia kemudian menyumpal mulutnya dan mengikat kaki dan tangannya dengan baju-baju bayi.

"Yang melihat pertama kali kan tetangganya, dia dibantu tetangganya melepaskan ikatan itu dan mengatakan bahwa dia habis dirampok," katanya.

Dalam waktu sekejap, berita perampokan itu tersebar hingga akhirnya aparat polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Sejumlah saksi, dimintai keterangan polisi saat itu. Termasuk IA.

Namun, dari hasil interogasi terhadap IA, polisi menemukan banyak kejanggalan. Di antaranya, sasaran yang tidak memungkinkan.

"Pertama perampokannya di rumah sesederhana itu," katanya.

Keterangan IA soal perampokan juga tidak dapat dibuktikan karena tidak ada barang berharga yang hilang dari rumah tersebut. "Barang-barang tidak ada yang hilang kalau memang itu perampokan," kata dia.

"Saat ditanya bagaimana perampoknya ngikat tangannya, keterangan dia berubah-ubah," katanya.

Ditambah lagi, tidak ada saksi yang mendukung yang melihat atau mencurigai ada orang lain yang masuk ke dalam rumah tersebut. Hingga akhirnya, IA mengakui bahwa perampokan itu tidak pernah ada.

"Dan dia mengakui, sebenarnya dia sendiri yang membunuh bayi itu karena kesal bayinya nangis terus dari pagi," kata Suyudi.(mei/mad)

[ sumber ]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Labels

agama Aku Untuk Negeriku Alkisah Anak-Anak Analisis Kebijakan Pendidikan ANE aneh Anime Antropologi aplikasi artis Barang Aneh Beauty Belajar dasar HTML Belajar dasar PHP Berita Berita Nasional Berita Umum bijak Binatang Aneh Blogger cara Cerita Cinta Cerita Lucu cinta design Dewasa Download Thema drama Dunia Dunia Malam Dunia Seks ekonomi Ekstrim Facebook Fashion Film Fun Funny gadget Games Gokil Gudang Tips Hacker Happy History health Hentai hewan hiburan Historiografi hobi Hot HP hukum hum Humor Ilmu Komputer ilmu pengetahuan sosial Image internasional internet Islami jakarta Jokowi - Ahok K Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Kata Bijak kata mutiara Kata-Kata kecantikan KEJADIAN YANG ANEH kesehatan Kisah Nyata korea kuliner lifestyle Love lowongan kerja Magelang Makalah Makanan Manajemen Pendidikan Misteri mobil Multimedia teknik museologi Music News olahraga otomotif Pasangan Aneh PeeR Dari Sahabat Pelajaran Pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran biologi pelajaran ekonomi pelajaran fisika pelajaran geografi pelajaran kimia Pelajaran Olahraga Pelajaran Sejarah pelajaran seni Pelajaran seni musik peliharaan pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Perencanaan Pembelajaran Sejarah Peristiwa Penting Perspektif Global Politik ponsel promo properti puisi rambut Religi Renungan resep romantis rumah Sains Science Sejarah Sejarah Asia Timur sejarah indonesia masa islam sejarah Indonesia masa kolonial sejarah pergerakan nasional sejarah wanita Selebritis Seni Sepak Bola sinopsis Software Sofware Tahukah Kamu ? Tanaman teknologi tips trends TV Twitter Umum unik Video wallpaper wanita wisata Wordpress Zodiak

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.
UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787


- Copyright © Cara Registrasi Indihome Murah di Medan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -