Rabu, 05 Desember 2012
Setelah Terima Uang, Fany Akhirnya Cium Tangan Aceng - Bupati Garut Aceng HM Fikri mencoba meredam konflik pernikahan kilatnya dengan mantan istrinya, Fany Octora. Aceng yang mengunjungi rumah Fany menyatakan bahwa saat ini telah terjadi kesepakatan damai antara dirinya dengan mantan istrinya tersebut.
“Jadi kita memutuskan islah, pertimbangannya dari pihak kami karena mengundang ahli tokoh-tokoh di Limbangan yang punya hubungan dengan Bupati yang ikut menyukseskan pemilih bupati terdahulu,” terang kuasa hukum Aceng, Ujang Sujai kepada Media, Rabu (5/12)
Fany dan Aceng kemudian dipertemukan dalam suatu ruangan gazebo yang terletak di salah satu sudut pesantren itu. Pertemuan berlangsung tertutup.
Ujang mengatakan, perdamaian keduanya akan dilangsungkan pada Kamis besok sekitar pukul 11.00 WIB, Aceng akan datang untuk menandatangani nota kesepakatan damai di kediaman mantan istrinya itu. Terkait hal itu, Aceng juga batal melaporkan balik mantan istrinya ke Bareskrim Mabes Polri.
“Tadinya kita mau lapor ke Bareskrim, tapi kan sudah islah,” jelas Ujang. Lebih lanjut Ujang menjelaskan, usai keduanya menandatangani nota perdamaian, Fany juga mengatakan akan mencabut laporannya terhadap Aceng di Mabes Polri. Bahkan uang yang sempat disebut belum dibayarkan oleh Bupati Aceng, akan diberikan setelah keduanya menandatangi kesepakatan tersebut.
“Sebetulnya tidak ada dalam kesepakatan perdamaian, saya sarankan ke Bupati sebagai ganti uang masa idah. Uang akan diberikan ke Fany setelah nota kesepakatan perdamaian ditanda tangani oleh kedua belah pihak,” jelas Ujang
DAMAI
Pertemuan 45 menit antara Bupati Garut Aceng Fikri dengan mantan istrinya Fany Octora membuahkan hasil. Kedua belah pihak sepakat untuk islah. Dimulai sejak pukul 20.10 WIB, pertemuan yang digelar di Pondok Pesantren Al Fadilah, Desa Duwung Siru, Limbangan Garut ini selesai pukul 20.55 WIB.
Seusai pertemuan, Fany yang mengenakan baju warna biru ini langsung sungkem mencium tangan Aceng. Fany juga menyalami kerabat Aceng lainnya yang turut datang dalam pertemuan itu. Kepada wartawan yang sudah menunggu di luar, Aceng mengatakan hasil pertemuan itu menyimpulkan bahwa kedua belah pihak tidak akan lagi mempersoalkan persoalan yang menjadi polemik dalam beberapa waktu terakhir.
“Setelah islah ini tidak ada persoalan lagi ke depannya. Ini sudah selesai dan kedua keluarga saling memaafkan dan saling menerima. Jadi saya minta masalah ini dianggap selesai,” ujar Aceng, Rabu (5/12/2012). Sedangkan Fany juga menyatakan hal yang sama. “Ya kita sudah ikhlas dan sudah damai,” paparnya.
[ sumber ]
