Rabu, 05 Desember 2012
Di Subang Tukang Becak Sumbang Dana Untuk Rieke - Ujang Supardi, 45 tahun, tergopoh-gopoh ketika menyambut kedatangan Rieke Diah Pitaloka, calon Gubernur Jabar dari PDIP yang menyambanginya di pinggiran jalan Ottista Subang, Rabu, 5 Desember 2012. Usai bersalaman, Ujang lalu menyorongkan kedua tangannya yang memegangi kantong plastik kresek hitam untuk diserahkan kepada Rieke yang lebih akrab dipanggil Oneng itu.
"Teh Oneng, ini uang hasil iuran para tukang becak Subang. Kami serahkan sebagai rasa cinta dan dukungan kami atas pencalonan teteh dalam pilgub Jabar," kata Ujang, dengan logat Sunda yang medok. "Semoga berhasil." Oneng -sapaan Rieke dalam film Bajaj Bajuri- yang menerimanya tampak tersipu. "Saya terharu dan pengin nangis mendengarnya," ujar Rieke. "Bukan soal besar kecilnya, tapi semangatnya. Saya akan jadikan jimat."
Lalu, Rieke pun mengajak menghitung bersama fulus saweran dari para tukang becak Subang itu. "Biar tidak ada sangkaan korupsi," kata Oneng. Usai dihitung, ternyata jumlah uang saweran itu totalnya Rp 120.500. Tuntas menghitung fulus, Rieke pun melempar pertanyaan: Jika saya terpilih jadi Gubernur Jabar, akang dan kawan-kawan ingin apa? "Kami ingin Teh Oneng mampu menyejahterakan rakyat Jabar dan melepaskan republik ini dari cengkraman kekuatan asing," tegas Ujang.
Politikus PDIP yang anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI dan artis itu pun menghela napas agak panjang, kemudian dengan tegas berujar: "Saya sepakat," timpal cagub yang berpasangan dengan aktivis antirasuah Teten Masduki itu. Menurut Rieke, Jawa Barat memiliki tiga persoalan krusial yang harus segera mendapatkan solusi tepat. Pertama, ketiadaan lapangan kerja; kedua, masalah pendidikan; dan ketiga, soal kesehatan. Dia berjanji, ketika dirinya terpilih jadi Gubernur Jawa Barat pada pemilukada 24 Februari 2013 akan langsung kerja keras dan merumuskan berbagai formulasi kebijakan dan rencana aksi untuk mengatasi tiga perosalan krusial itu.
[ sumber ]
