Posted by : Marketing IndiHome Selasa, 09 Oktober 2012

Inilah Para Pemimpin Negara Yang Berani Pecat Petinggi Polisi Korpotor - Jakarta, Apa yang dirindukan rakyat dari pemimpinnya? Tentunya ketegasan untuk membela yang benar. Seperti 5 pemimpin negara ini yang tak segan memecat polisi dan petingginya karena melakukan korupsi. Siapa saja pemimpin negara yang berani itu?

Berikut 5 pemimpin negara itu seperti detikcom kutip dari berbagai sumber:

1. Mikhail Saakashvili, Presiden Georgia

Mikheil Saakashvili, merupakan Presiden Georgia sejak tahun 2004 yang terpilih lagi pada 2008. Pada tahun pertamanya, tepatnya 2005, Mikhail memecat seluruh personel Polisi Lalu Lintas karena terindikasi terlibat korupsi. Mau tahu jumlahnya? 30 ribu personel!

"Pada dasarnya, kami memiliki kekuatan polisi paling korup di dunia," kata Mikhail seperti dikutip dari situs radio berita NPR pada 15 September 2005 lalu.

Tak hanya main tebas, pada awalnya Mikhail menaikkan gaji polisi, namun tidak memberi fasilitas seperti seragam, mobil dan bahan bakarnya, mendorong polisi agar jujur, bila menerima suap harus memberikan sebagian hasil korupsinya itu pada negara.

"Dan bekerjanya sederhana saja. Pemerintah memberi tahu polisi, 'Anda ini seharusnya di luar sana, Anda harus memiliki mobil, tapi kami tak ingin memberikan Anda mobil. Anda ingin bensin di mobil, jadi Anda harus mencarinya sendiri. Anda butuh memakai seragam, kami tak peduli dari mana Anda mendapatkannya. Anda hanya harus bertahan sendiri, tentu saja, karena kami tidak akan membayar Anda karena itu sangat simbolik. Dan tidak saja Anda menerima suap dari orang-orang, tapi karena Anda harus membagi penghasilan korup itu pada atasan, maksud saya, pemerintah yang menunjuk Anda,".

Ternyata, cara itu tak manjur mengurangi korupsi di kalangan kepolisian. Cara itu malah membuat polisi sebagai penjahat yang diberi kewenangan oleh negara.

"Tentu saja saat itu begitu. Dan begitu pula yang kami lakukan, saya maksud, di awal-awal bulan, kami mencoba untuk marah. Anda tahu, kami mendorong mereka untuk jujur, meningkatkan pendapatan mereka. Ternyata, itu tidak membantu. Jadi akhirnya, intinya 80-90 persen polisi dipecat. Kita berbicara tentang 25 ribu-30 ribu orang," kata Mikhail.

Akhirnya, setelah dipecat seluruh Polantas itu, kekuatan baru yang menggantikan Polantas dibangun, orang-orang baru direkrut. Mikhail membangun kekuatan pengganti Satlantas itu di bawah asistensi Urusan Penegakan Hukum dan Biro Narkotika Internasional Amerika Serikat (AS).

"Jadi ketika orang-orang baru direkrut, butuh 2-3 bulan untuk mencari orang-orang yang bagus, memberikan mereka pelatihan di akademi yang disponsori AS. Namun kami juga memberikan mereka seragam baru yang bagus dengan badge seperti polisi AS, mobil Jerman yang bagus, alat komunikasi buatan AS, kami berikan semua," imbuhnya.

"Di samping itu, kami berikan mereka 20 kali lipat gaji, dalam beberapa kasus, itu untuk pemula," tutur Mikhail.

Hasilnya, warga Georgia yang tadi malas berurusan dengan polisi karena disebutnya bikin sakit kepala, sekarang, hal-hal kecil saja, seperti kunci hilang dan masalah keluarga, warga tak segan berurusan dengan polisi.

"Saya pikir angka kriminalitas menurun. Polisi lama dulu sering memukul orang, menyiksa sambil memeras. Polisi yang baru ini terdidik dan terkendali, zero tolerance tentang penyiksaan, zero tolerance," tegas Mikhail.

2. Jacob Zuma, Presiden Afrika Selatan
Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma memecat Kepala Kepolisian Jenderal Pol Bheki Cele karena dugaan korupsi, seperti dikutip dari BBC, 12 Juni 2012 lalu.

Bheki Cele, yang pendahulunya juga ditahan karena korupsi, ditahan pada Oktober 2012 karena terindikasi melakukan perjanjian properti aset Kepolisian yang melawan hukum. Bheki tentu saja membantah.

Kasus Bheki ini terungkap dari penyidik korupsi Afsel, Thuli Madonsela, yang menyatakan bahwa gedung Kepolisian ini disewa dari perusahaan dengan harga yang jauh lebih tinggi dari yang seharusnya. Thuli menunjuk Bheki bertanggung jawab pada perjanjian fatal yang merugikan itu.

Presiden Jacob Zuma pun memecat Bheki. "Memutuskan untuk membebaskan Jenderal Cele dari tugasnya," kata Jacob yang juga memecat 2 menterinya karena tersangkut korupsi ini.

Bheki Cele akhirnya digantikan oleh Mangwashi Phiyega, perempuan pertama yang menjadi Kepala Kepolisian.

3. Ollanta Humala, Presiden Peru

Presiden Peru Ollanta Humala memecat 2/3 jajaran petinggi Kepolisian untuk mengatasi akar korupsi. Sekitar 30 dari 45 petinggi Kepolisian, termasuk Kepala Kepolisian Peru dan Kepala Satuan Pemberantasan Narkoba, dipaksa untuk pensiun dini, seperti dikutip BBC pada 11 Oktober 2011 lalu.

Selain karena negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, juga negara dengan pertumbuhan produksi kokain tercepat, menurut laporan PBB. Posisi Peru ini diperkirakan akan mengambil alih Kolombia dalam produksi kokain.

Nah, sejumlah pejabat Kepolisian yang dipaksa pensiun itu, dituding menerima suap dari para penyelundup narkoba. Namun tindakan Ollanta ini juga menuai kritikan karena dinilai tergesa-gesa, bahkan ada salah satu jenderal yang protes karena dipensiundinikan padahal tidak terlibat dan tidak bersalah.

Ollanta merupakan mantan pejabat militer yang menjadi Presiden Peru terpilih pada 2011 lalu. Dia berjanji akan keras pada korupsi dan penyelundupan narkoba.

4. Alvaro Colom, Eks Presiden Guatemala
Menjabat Presiden Guatamala hingga Januari 2012, namun jejak Alvaro Colom cukup tegas dalam korupsi.

Alvaro pernah memecat Kepala Kepolisian Peru Porfirio Perez dan asistennya Rolando Mendoza, karena menggelapkan barang bukti kokain sebesar 118 kg, seperti dilansir dari Latin American Herald Tribune.

Bahkan Alvaro pernah memecat Mendagri keempatnya Raul Velasquez dan Kepala Kepolisian Peru keempatnya Baltazar Gomes atas kasus korupsi dan dugaan penyelundupan narkoba.

Alvaro mengecam bandar dan produsen narkoba di balik kasus-kasus korupsi polisi ini.

"Bandar narkoba telah membuat semua orang korupsi, termasuk Kepala Kepolisian, karena mereka memiliki kemampuan untuk membayar lebih dari pada gaji bulanan yang polisi ini terima," kata Alvaro.

5. Vladimir Putin, Presiden Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin baru saja memecat petinggi kepolisian Rusia yakni Kepala Deputi Komite Investigasi Moskow, Ivan Glukhov, karena dinilai menyalahgunakan kekuasaan.

Tak jelas apa kesalahan Ivan Glukhov hingga dia dipecat. Namun salah satu deputi Glukhov, Nelly Dmitriyeva, dituding menerima suap US$ 3 juta dari 2 pengusaha untuk menutup kasus mereka. Nelly akhirnya ditahan atas kasus penyuapan itu, demikian dilansir dari Moscow Times, 1 Agustus 2012 lalu.

Putin, yang memiliki otoritas untuk mengangkat dan memecat pejabat kepolisian akhirnya menggantikan Ivan Glukhov dengan Mayjen Vladimir Morozov, yang sebelumnya menjadi Kepala Kepolisian Daerah Smolensk.

Akan kah presiden indonesia SBY nanti akan termasuk daftar di atas ? 

[ sumber ]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Labels

agama Aku Untuk Negeriku Alkisah Anak-Anak Analisis Kebijakan Pendidikan ANE aneh Anime Antropologi aplikasi artis Barang Aneh Beauty Belajar dasar HTML Belajar dasar PHP Berita Berita Nasional Berita Umum bijak Binatang Aneh Blogger cara Cerita Cinta Cerita Lucu cinta design Dewasa Download Thema drama Dunia Dunia Malam Dunia Seks ekonomi Ekstrim Facebook Fashion Film Fun Funny gadget Games Gokil Gudang Tips Hacker Happy History health Hentai hewan hiburan Historiografi hobi Hot HP hukum hum Humor Ilmu Komputer ilmu pengetahuan sosial Image internasional internet Islami jakarta Jokowi - Ahok K Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Kata Bijak kata mutiara Kata-Kata kecantikan KEJADIAN YANG ANEH kesehatan Kisah Nyata korea kuliner lifestyle Love lowongan kerja Magelang Makalah Makanan Manajemen Pendidikan Misteri mobil Multimedia teknik museologi Music News olahraga otomotif Pasangan Aneh PeeR Dari Sahabat Pelajaran Pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran biologi pelajaran ekonomi pelajaran fisika pelajaran geografi pelajaran kimia Pelajaran Olahraga Pelajaran Sejarah pelajaran seni Pelajaran seni musik peliharaan pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Perencanaan Pembelajaran Sejarah Peristiwa Penting Perspektif Global Politik ponsel promo properti puisi rambut Religi Renungan resep romantis rumah Sains Science Sejarah Sejarah Asia Timur sejarah indonesia masa islam sejarah Indonesia masa kolonial sejarah pergerakan nasional sejarah wanita Selebritis Seni Sepak Bola sinopsis Software Sofware Tahukah Kamu ? Tanaman teknologi tips trends TV Twitter Umum unik Video wallpaper wanita wisata Wordpress Zodiak

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.
UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787


- Copyright © Cara Registrasi Indihome Murah di Medan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -