- Back to Home »
- pelajaran geografi »
- Persebaran flora di Indonesia
Persebaran flora di Indonesia secara vertikal
Secara vertikal, persebaran flora di Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Hutan bakau. Terletak pada ketinggian antara 0 – 300 meter. Umumnya terdapat di pinggir pantai. Hutan bakau disebut juga hutan mangrove yang berfungsi untuk melindungi pantai dari abrasi.
b. Hutan rawa. Terdapat pada ketinggian antara 300 – 500 meter. Diantara pohon yang tumbuh adalah sagu, nipah, pandan.
c. Hutan tropis. Terdapat pada ketinggian antara 500 – 1000 meter. Tumbuhan yang tumbuh antara lain jenis pohon-pohon yang terdapat di hutan seperti meranti, jati, pinus.
d. Hutan cemara. Terdapat pada ketinggian antara 1000 – 2000 meter.
e. Hutan sabana dan stepa. Terdapat pada ketinggian antara 2000 – 3000 meter.
f. Hutan lumut dan tundra. Terdapat pada ketinggian antara 3000 – 4000 meter.
Persebaran flora secara horisontal
a. Hutan hujan tropis
Terdapat di daerah yang banyak mendapat hujan, tumbuh hutan yang lebat yang disebut dengan hutan hujan tropis. Cirinya pohon berdaun rindang dan tanah gelap, lembab serta banyak dibelit oleh pohon rotan, pakis dan paku-pakuan. Di Indonesia hutan hujan tropis terbagi dua yaitu: hutan hujan flora melanesia tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan dan hutan hujan flora Australia tersebar di Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya. Di bagian barat Indonesia hutan lebih lebat dibandingkan dengan bagian timur.
b. Hutan musim
Terdapat di daerah yang dipengaruhi oleh iklim musim. Ciri yang nampak selama musim kemarau daun-daunnya gugur sehingga meranggas seperti pohon jati atau flamboyan. Pohonnya hanya satu macam sehingga dikenal dengan hutan homogen. Di Indonesia hutan musim terdapat di Madura, sebagian Jawa, Nusa Tenggara.
c. Sabana dan stepa
Sabana adalah padang rumput yang diselingi pohon-pohon atau semak. Stepa adalah padang rumput yang luas tanpa ada pohon atau semak. Sabana dan stepa tumbuh di daerah yang curah hujannya sedikit, seperti Nusa Tenggara, Banda Aceh. Sabana dan stepa merupakan daerah peternakan ekstensif yang potensial.
Kunjungi juga: http://matakristal.com/