Anas Urbaningrum menyatakan mundur dari partai Demokrat.

Mantan ketua umum partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyatakan bahwa dirinya mundur bukan hanya sebagai ketua umum, namun juga mengundurkan diri dari partai Demokrat. Dalam pidatonya, Anas Urbaningrum juga menyatakan bahwa langkah yang dia ambil tersebut adalah awal dari babak baru dalam kasus yang sedang membelitnya yakni kasus korupsi mega proyek hambalang yang ada di kementrian olahraga. Anas Urbaningrum yang merupakan orang Blitar, Jawa Timur, memulai karirnya di dunia politik bersama partai Demokrat dan terpilih secara resmi menjadi ketua umum partai Demokrat pada 2010 di Bandung.

Anas Urbaningrum kini telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus korupsi mega proyek sarana olah raga hambalang yang juga menyeret banyak elit partai Demokrat menjadi tersangka pula seperti Andi Malarangeng yang notabene sebagai mantan Menpora. Anas Urbaningrum selama beberapa hari terakhir kedatangan cukup banyak tamu di kediamannya, tamu-tamu tersebut pun bukan orang sembarangan. Mereka adalah tokoh-tokoh dari partai lain serta beberapa tokoh nasional yang ingin memberikan dukungan secara moril agar Anas Urbaningrum bisa tabah dan jujur dalam mengungkap kenyataan di balik skandal kasus korupsi hambalang. Di sisi lain, banyak bahaya dari pernyataan yang disampaikan Anas Urbaningrum saat mengadakan konferensi pers. Bahaya tersebut tentunya bagi kelangsungan partai Demokrat yang elektabilitasnya kian hari kian merosot tajam.