- Back to Home »
- pelajaran geografi »
- Suhu udara
Alat untuk mengukur suhu udara disebut dengan termometer. Garis khayal pada peta yang menunjukkan tempat yang sama suhunya disebut dengan isoterm. Amplitudo suhu adalah perbedaan antara suhu tertinggi dan suhu terendah dalam sehari. Di Indonesia amplitudo suhu hariannya kecil.
Suhu udara di suatu tempat ditentukan oleh tinggi rendahnya suatu tempat, jarak dari pantai dan banyak sedikitnya panas matahari yang diserap bumi. Banyak sedikitnya panas matahari ditentukan oleh:
1) Besar kecilnya sudut datang sinar matahari
Sudut datang sinar matahari adalah sudut yang dibentuk oleh permukaan bumi dengan arah datangnya sinat matahari. Jika sudut datangnya jatuhnya tegak lurus maka suhu di wilayah tersebut maksimal karena dipanasi sedikit namun intensitasnya lebih tinggi, dan demikian pula sebaliknya. Maka pada siang hari dimana sudut datangnya lebih kecil dibandingkan pagi hari yang sudut datangnya lebih besar maka suhu pada siang hari lebih panas dibandingkan pada pagi hari.
Di daerah khatulistiwa sudut datang sinar matahari lebih kecil dibandingkan dengan di daerah lintang tinggi, maka suhu di khatulistiwa lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah lintang tinggi seperti Eropa, Amerika Utara, dan sebagainya.
2) Lamanya penyinaran matahari
Di khatulistiwa, penyinaran matahari relatif tetap sepanjang waktu. Oleh karena itu rata-rata suhu di khatulistiwa relatif konstan dengan amplitudo suhu yang kecil.
3) Jarak suatu tempat ke laut
Semakin dekat suatu tempat ke laut suhunya semakin tinggi dan semakin jauh suatu tempat suhunya semakin rendah.
4) Keadaan tanah
Kondisi tanah baik warna, tekstur, maupun struktur tanah mempengaruhi suhu di daerah tersebut. Warna tanah yang putih seperti kapur atau kwarsa lebih panas dibandingkan tanah yang berwarna gelap.
5) Ketinggian tempat
Semakin tinggi suatu tempat maka suhu udara semakin rendah. Hal ini diakibatkan adanya gejala gradient termometrik yaitu setiap naik 100 meter suhu turun 0,6 derajat celcius. Bahkan penurunan suhu bisa mencapai 1 derajat celcius setiap kenaikan 100 meter sampai ketinggian 1000 meter. Selanjutnya suhu menurun 0,6 derajat celcius untuk kenaikan 100 meter berikutnya.
6) Angin lokal
Pengaruh angin lokal terhadap suhu suatu tempat kecil saja jika dibandingkan dengan sistem angin seluruhnya. Walaupun demikian pengaruh angin lokal terhadap kelembaban dan suhu di suatu tempat perlu diperhitungkan, seperti:
- angin laut dan angin darat
- angin fohn (angin jatuh) ada yang bersifat dingin dan panas
- angin gunung dan angin lembah.
7) Derajat keawanan
Awan mempunyai fungsi mengurangi radiasi dari matahari ke bumi dan dari bumi ke atmosfer. Awan mempunyai efek seperti rumah kaca yaitu menahan panas yang dipancarkan bumi. Daerah yang selalu berawan amplitudo suhu tahunannya kecil. Sebaliknya daerah yang selalu cerah amplitudo suhu tahunannya besar, misalnya di daerah gurun tropik, karena tidak ada awan, siang hari sangat panas tetapi di malam hari panas hilang dengan cepat dan suhu bisa di bawah titik beku.