- Back to Home »
- Pelajaran Sejarah »
- Zaman batu tua (paleolitikum)
Zaman batu tua atau disebut juga dengan istilah paleolitikum diperkirakan berlangsung selama 600.000 tahun. Selama kurun waktu tersebut, manusia purba pada zaman batu tua hanya menggunakan alat-alat yang paling dekat dengan lingkungan hidup mereka seperti kayu, bambu, dan batu. Mereka menggunakan batu yang masih kasar untuk berburu binatang. Pada saat itu, batu juga berfungsi sebagai kapak yang digenggam untuk memotong kayu atau membunuh binatang buruan.
Kehidupan manusia purba pada zaman batu tua masih bersifat nomaden atau berpindah-pindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain. Perpindahan mereka tergantung kepada daya dukung alam berupa tersedianya bahan makanan terutama binatang buruan. Apabila binatang buruan dan bahan makanan yang diambil dari hutan sudah habis, maka mereka akan mencari dan berpindah ke tempat yang lebih subur. Begitu seterusnya, kehidupan manusia purba pada zaman batu tua mempunyai pola nomaden atau berpindah-pindah tempat secara kontinyu sesuai dengan kondisi alam.
Jadi kesimpulannya, inti kegiatan hidup sehari-hari manusia purba zaman batu tua adalah mengumpulkan bahan makanan dari alam untuk dikonsumsi pada saat itu juga. Kegiatan yang seperti itu disebut dengan peradaban food gathering atau pengumpul makanan tahap awal.
Benda-benda yang diperkirakan berasal dari zaman batu tua banyak ditemukan di Pacitan dan Ngandong, Jawa Timur sehingga para arkeolog sepakat membedakan temuan benda-benda prasejarah di kedua tempat itu sebagai kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong. Ciri utama kebudayaan Pacitan adalah alat-alat dari batu yang berfungsi sebagai kapak dan berbentuk tidak bertangkai atau kapak genggam. Kapak tersebut juga berfungsi sebagai chopper atau alat penetak. Alat-alat tersebut diperkirakan milik manusia jenis Pithecanthropus Erectus. Adapun kebudayaan Ngandong menghasilkan alat-alat yang terbuat dari tulang binatang dan kapak genggam dari batu. Alat dari tulang diperkirakan digunakan untuk menggali ubi-ubian dari dalam tanah serta untuk menangkap ikan.