Ini Tanggapan Jokowi Soal Dirinya Dibutuhkan Malaysia - Baru-baru ini beredar kabar hangat seputar warga Malaysia yang membutuhkan sosok kepemimpinan Jokowi untuk memimpin negaranya.
Hal tersebut pun ditulis dengan jelas oleh seorang kolumnis bernama Syed Nadzri dalam tulisan yang berjudul “Wanted badly: A Malaysian Jokowi”. Lalu apa tanggapan Jokowi mengenai hal tersebut?
Jokowi lalu membeberkan resep seorang pemimpin untuk menanggapi tulisan Syed Nadzri tersebut. “Ya memang yang namanya menjadi pemimpin harus dekat dengan rakyat,” ungkap Jokowi.
Pesan dan resep itu ditujukan khusus menanggapi situasi Malaysia menjelang kondisi pemilu yang sedang memanas di Malaysia. ”Ini untuk yang Malaysia loh bukan yang lain,” kata Jokowi sambil mengedipkan mata.
“Di dunia manapun pasti seneng orang. Didunia lain pun seneng orang jika pemimpinnya dekat dengan rakyat,” tambahnya. Aksi dan gaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ternyata menjadi perhatian oleh negara tetangga. Sosok Jokowi yang merakyat dan mau blusukan mendengar keluhan warga dinilai sebagai figur yang saat ini dibutuhkan di Malaysia.
Memang tak bisa dipungkiri, sosok Jokowi yang satu ini jarang ditemukan di diri pemimpin lain. Sejak menjadi gubernur, Jokowi tak henti-hentinya blusukan ke kampung-kampung kumuh. Bahkan, sebagai orang nomor satu di Jakarta, Jokowi rela masuk gorong-gorong dan menerobos banjir demi menolong para warganya.
“Kita butuh Jokowi di sini. Dan seperti pernah dia katakan, dia tak ingin jadi presiden. Dia hanya menjalankan pekerjaan mulia,” tutur Nadzri.
[ sumber ]
Kamis, 21 Februari 2013
