Arti Hari Dalam Seminggu
Arti Hari Dalam Seminggu - Semua orang punya tujuh hari dalam seminggu. Berapa hari yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya? Apa arti hari-hari tersebut untuk kita? Mari kita coba lihat.

1. Senin adalah singkatan dari “Semangat Nan Indah”
Sebagian orang mengharap-harap tibanya hari Senin karena hari itu mereka mendapat uang. Yang telah libur, kembali berjualan sehingga uang masuk lancar lagi. Yang bekerja harian, berarti upah harian akan diterima kembali.
Sebagian orang tidak suka dengan hari Senin. Yang malas bekerja merasakan beban berat karena Senin berarti mulai bekerja kembali. Yang tadinya bisa santai di rumah, kini harus kembali masuk kantor. Anak sekolah kembali bersekolah, tidak bisa main-main Play Station lagi. Para ibu harus bangun pagi lagi untuk memasak makan pagi anak-anak yang akan berangkat sekolah. Ada yang menunggu-nunggu hari Sabtu lagi yang rasanya masih sangat lamaaaa…..
Apapun sikap yang kita pilih, tidak akan merubah hari Senin. Senin tetap datang. Senin tetap harus kita lalui entah kita senang atau tidak. Sikap mana yang akan kita pilih? Memulai hari Senin dengan menggerutu atau memulai hari Senin dengan Semangat Nan Indah?
2. Selasa adalah singkatan dari “Selalu Luar Biasa”
Ada orang yang berpendapat bahwa Selasa adalah hari yang biasa saja. tidak ada yang luar biasa. Mengapa begitu??? Mengapa kita tidak membuatnya menjadi hari yang luar biasa? Luar biasa atau tidak, bukan tergantung dari nama hari atau pekerjaan kita. Tapi tergantung dari sikap hati kita. Tiap pagi saya bermain skipping (main tali) sebanyak 300 kali. Saya merasakan bedanya, ketika hati sedang malas, ya main tali jadi terasa berat. Tapi bila hati gembira, maka main tali menjadi ringan. Bahkan tanpa terasa bisa sampai 400 kali. Jadi saya selalu main tali sambil bernyanyi dan tersenyum. Hehehe…… ….
3. Rabu adalah singkatan dari “Rasakan bahagia dalam kalbu”
Apakah kita bersyukur hanya kalau kita mendapatkan sesuatu? Kalau sedang senang dan kita bersyukur, itu sih biasa. Tapi bagaimana kalau kita sedang ada masalah? Apakah kita menggerutu dan marah-marah? Apakah kita bisa mensyukuri setiap kejadian dalam hidup kita? Waktu anak saya masih kecil, dia sering menangis di malam hari. Padahal tiap hari saya harus bekerja. Tapi saya bersyukur bisa bangun di malam hari dan memberikan ASI kepada anak saya. Saya senang ketika di malam hari dia terjaga dan memanggil “Mama. Mama”. Malah saya sengaja melarang baby sitter untuk bangun di malam hari dan mengurus anak saya. Saya pikir, toh tidak lama dia begitu. Nanti kalau dia sudah besar, dia tidak akan lagi memanggil “Mama. Mama” ketika terjaga di malam hari. Jadi saya nikmati keadaan itu. Saya syukuri saat-saat tiap malam saya bangun dan menggendong anak saya. Biarlah hati kita selalu dipenuhi rasa syukur. Biarlah kalbu berseri. Hati yang gembira adalah obat yang paling manjur.
4. Kamis adalah “Kami Sukses”
Apakah hari Kamis juga hari biasa? Bagaimana kalau kita membuatnya sebagai hari dimana kita sudah lebih sukses? Rasanya kita perlu mengingat kembali pentingnya “Berpikir Positif”. Bagaimana kalau tiap minggu kita mendapatkan sukses? Bagaimana kalau tiap hari? Apakah mungkin? Tentu saja. Yang perlu dilakukan adalah selalu berpikir positif. Kapan saja, dimana saja, dan siapa saja……
Bila seseorang berkata kepada kita:”Wah, enak ya kerja disana?” Daripada berkata:”Enak apanya? Biasa saja kok.”, mengapa kita tidak berkata:”Amin. “? Bila seseorang berkata:”Pasti kamu banyak uang.” Daripada berkata:”Ga kok. Siapa bilang banyak uang?” Lebih baik kita berkata:”Amin. “. Kalau nanti benar benar banyak uang, siapa yang menikmati? Kita sendiri kan? Asyiikkk…. ..
5. Jumat berarti “Juga Amat Hebat”
Seringkali Jumat menjadi hari yang kurang produktif karena sudah mendekati Sabtu, sehingga pikiran sudah ke hari libur. Mengapa menyia-nyiakan satu hari dalam hidup kita? Bagaimana kalau kita menjadikannya hari Jumat yang Juga Amat Hebat? Bagaimana kalau kita menggunakan hari ini untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang tertunda? Memeriksa surat masuk? Mengevaluasi hari-hari kemarin? Mengatakan hal-hal indah yang belum sempat dikatakan?
6. Sabtu berarti “Saatnya Bersatu”
Hari Sabtu bisa menjadi hari yang produktif atau tidak produktif. Semuanya tergantung diri sendiri. Seorang Pengusaha justeru paling produktif di hari Sabtu karena dia bisa memeriksa semua pekerjaan, memantau hasil kerja karyawan, mencari ide baru, dan puluhan kegiatan lain yang sangat bermanfaat. Bahkan dia membuat hari Sabtu sebagai hari dimana dia mendengarkan semua masalah yang dihadapi ank buahnya.
Orang tua yang libur dan ingin membina kedekatan dengan anak-anaknya bisa memanfaatkan hari Sabtu untuk bermain bersama, berenang, makan bareng, membersihkan rumah bersama atau jalan-jalan. Daripada hanya duduk dan masing-masing nonton acara tv kesukaannya tanpa adanya komunikasi. Pasangan yang saling mencinta bisa menggunakan hari ini untuk saling mengerti bukan hari untuk bertengkar. Hayoo……
7. Minggu berarti “Mari ingat berkah seminggu”
Hari Minggu bisa dijadikan hari bermalas-malas atau bisa juga menjadi hari untuk mengevaluasi diri kita. Untuk mengevaluasi sikap kita. Apa yang telah dilakukan dalam seminggu? Apa yangsalah? Apa yang benar? Apa yang dapat kita lakukan lebih baik minggu depan? Apa rencana baru yang perlu dibuat? Bagaimana supaya minggu depan lebih sukses? Bagaimana caranya bekerja lebih baik? Bagaimana caranya agar tidak terlambat masuk kerja? Dan seribu satu kegiatan lain.
Dengan demikian hari Senin akan kita nantikan dengan semangat karena kita telah punya rencana yang akan diterapkan. Hari Senin menjadi awal minggu depan yang lebih sukses.
Semua baik... Semua baik.... Ngga ada hari yang buruk atau sial hanya gtergantung bagaimana kita menyikapi hari yang kita lewati saja.
[ sumber ]

1. Senin adalah singkatan dari “Semangat Nan Indah”
Sebagian orang mengharap-harap tibanya hari Senin karena hari itu mereka mendapat uang. Yang telah libur, kembali berjualan sehingga uang masuk lancar lagi. Yang bekerja harian, berarti upah harian akan diterima kembali.
Sebagian orang tidak suka dengan hari Senin. Yang malas bekerja merasakan beban berat karena Senin berarti mulai bekerja kembali. Yang tadinya bisa santai di rumah, kini harus kembali masuk kantor. Anak sekolah kembali bersekolah, tidak bisa main-main Play Station lagi. Para ibu harus bangun pagi lagi untuk memasak makan pagi anak-anak yang akan berangkat sekolah. Ada yang menunggu-nunggu hari Sabtu lagi yang rasanya masih sangat lamaaaa…..
Apapun sikap yang kita pilih, tidak akan merubah hari Senin. Senin tetap datang. Senin tetap harus kita lalui entah kita senang atau tidak. Sikap mana yang akan kita pilih? Memulai hari Senin dengan menggerutu atau memulai hari Senin dengan Semangat Nan Indah?
2. Selasa adalah singkatan dari “Selalu Luar Biasa”
Ada orang yang berpendapat bahwa Selasa adalah hari yang biasa saja. tidak ada yang luar biasa. Mengapa begitu??? Mengapa kita tidak membuatnya menjadi hari yang luar biasa? Luar biasa atau tidak, bukan tergantung dari nama hari atau pekerjaan kita. Tapi tergantung dari sikap hati kita. Tiap pagi saya bermain skipping (main tali) sebanyak 300 kali. Saya merasakan bedanya, ketika hati sedang malas, ya main tali jadi terasa berat. Tapi bila hati gembira, maka main tali menjadi ringan. Bahkan tanpa terasa bisa sampai 400 kali. Jadi saya selalu main tali sambil bernyanyi dan tersenyum. Hehehe…… ….
3. Rabu adalah singkatan dari “Rasakan bahagia dalam kalbu”
Apakah kita bersyukur hanya kalau kita mendapatkan sesuatu? Kalau sedang senang dan kita bersyukur, itu sih biasa. Tapi bagaimana kalau kita sedang ada masalah? Apakah kita menggerutu dan marah-marah? Apakah kita bisa mensyukuri setiap kejadian dalam hidup kita? Waktu anak saya masih kecil, dia sering menangis di malam hari. Padahal tiap hari saya harus bekerja. Tapi saya bersyukur bisa bangun di malam hari dan memberikan ASI kepada anak saya. Saya senang ketika di malam hari dia terjaga dan memanggil “Mama. Mama”. Malah saya sengaja melarang baby sitter untuk bangun di malam hari dan mengurus anak saya. Saya pikir, toh tidak lama dia begitu. Nanti kalau dia sudah besar, dia tidak akan lagi memanggil “Mama. Mama” ketika terjaga di malam hari. Jadi saya nikmati keadaan itu. Saya syukuri saat-saat tiap malam saya bangun dan menggendong anak saya. Biarlah hati kita selalu dipenuhi rasa syukur. Biarlah kalbu berseri. Hati yang gembira adalah obat yang paling manjur.
4. Kamis adalah “Kami Sukses”
Apakah hari Kamis juga hari biasa? Bagaimana kalau kita membuatnya sebagai hari dimana kita sudah lebih sukses? Rasanya kita perlu mengingat kembali pentingnya “Berpikir Positif”. Bagaimana kalau tiap minggu kita mendapatkan sukses? Bagaimana kalau tiap hari? Apakah mungkin? Tentu saja. Yang perlu dilakukan adalah selalu berpikir positif. Kapan saja, dimana saja, dan siapa saja……
Bila seseorang berkata kepada kita:”Wah, enak ya kerja disana?” Daripada berkata:”Enak apanya? Biasa saja kok.”, mengapa kita tidak berkata:”Amin. “? Bila seseorang berkata:”Pasti kamu banyak uang.” Daripada berkata:”Ga kok. Siapa bilang banyak uang?” Lebih baik kita berkata:”Amin. “. Kalau nanti benar benar banyak uang, siapa yang menikmati? Kita sendiri kan? Asyiikkk…. ..
5. Jumat berarti “Juga Amat Hebat”
Seringkali Jumat menjadi hari yang kurang produktif karena sudah mendekati Sabtu, sehingga pikiran sudah ke hari libur. Mengapa menyia-nyiakan satu hari dalam hidup kita? Bagaimana kalau kita menjadikannya hari Jumat yang Juga Amat Hebat? Bagaimana kalau kita menggunakan hari ini untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang tertunda? Memeriksa surat masuk? Mengevaluasi hari-hari kemarin? Mengatakan hal-hal indah yang belum sempat dikatakan?
6. Sabtu berarti “Saatnya Bersatu”
Hari Sabtu bisa menjadi hari yang produktif atau tidak produktif. Semuanya tergantung diri sendiri. Seorang Pengusaha justeru paling produktif di hari Sabtu karena dia bisa memeriksa semua pekerjaan, memantau hasil kerja karyawan, mencari ide baru, dan puluhan kegiatan lain yang sangat bermanfaat. Bahkan dia membuat hari Sabtu sebagai hari dimana dia mendengarkan semua masalah yang dihadapi ank buahnya.
Orang tua yang libur dan ingin membina kedekatan dengan anak-anaknya bisa memanfaatkan hari Sabtu untuk bermain bersama, berenang, makan bareng, membersihkan rumah bersama atau jalan-jalan. Daripada hanya duduk dan masing-masing nonton acara tv kesukaannya tanpa adanya komunikasi. Pasangan yang saling mencinta bisa menggunakan hari ini untuk saling mengerti bukan hari untuk bertengkar. Hayoo……
7. Minggu berarti “Mari ingat berkah seminggu”
Hari Minggu bisa dijadikan hari bermalas-malas atau bisa juga menjadi hari untuk mengevaluasi diri kita. Untuk mengevaluasi sikap kita. Apa yang telah dilakukan dalam seminggu? Apa yangsalah? Apa yang benar? Apa yang dapat kita lakukan lebih baik minggu depan? Apa rencana baru yang perlu dibuat? Bagaimana supaya minggu depan lebih sukses? Bagaimana caranya bekerja lebih baik? Bagaimana caranya agar tidak terlambat masuk kerja? Dan seribu satu kegiatan lain.
Dengan demikian hari Senin akan kita nantikan dengan semangat karena kita telah punya rencana yang akan diterapkan. Hari Senin menjadi awal minggu depan yang lebih sukses.
Semua baik... Semua baik.... Ngga ada hari yang buruk atau sial hanya gtergantung bagaimana kita menyikapi hari yang kita lewati saja.
[ sumber ]
Sejarah Asal Usul Nama Dan Logo Nokia

Sejarah Asal Usul Nama Dan Logo Nokia - Siapa yang tidak kenal nama satu ini? Nokia adalah perusahaan asal Finlandia yang pernah merajai dunia ponsel beberapa tahun lalu.
Sejarah perusahaan ini dimulai ketika pada tahun 1865, Fredrik Idestam dan Leo Mechelin mendirikan sebuah perusahaan pembangkit listrik di Tampere, Finlandia.
Karena berdiri di pinggiran sungai Nokianvirta logo pertama Nokia adalah gambar ikan. Hal ini bukan tanpa alasan karena sungai Nokianvirta yang akhirnya digunakan sebagai nama resmi Nokia merupakan jalur dari ikan Salmon yang ingin menetaskan telur mereka. Logo dan nama tersebut mulai resmi digunakan pada tahun 1871.
Namun beberapa tahun setelahnya, Idestam mengubah perusahaannya tersebut menjadi sebuah perusahaan kayu dan berhasil memproduksi kertas yang diekspor ke Inggris, Perancis, Rusia dan negara-negara lainnya.
Karena bidang usahanya sudah berbeda maka Nokia mengubah logo mereka. Logo baru mereka waktu itu bergambar lingkaran hitam dengan nama Nokia melengkung di tengahnya. Dan pada tahun 1898 kantor pusat Nokia berpindah ke Helsinski, ibu kota Finlandia.
Pada tahun 1967, Nokia merger dengan perusahaan Finlandia lain bernama Finnish Cable Works dan mengganti namanya lagi menjadi Nokia Corporation. Logonya pun ikut-ikutan berubah menjadi warna tulisan biru muda dengan tiga panah berada di bagian ujungnya.
Awalnya, warna tulisan Nokia tersebut adalah biru tua agar mirip dengan warna bendera Finlandia. Namun, kemudian diganti menjadi biru muda. Tiga panah yang berada di ujung tulisan sebelah kanan atas tersebut memiliki arti yang berhubungan dengan perangkat ponsel dan koneksi dari ponsel ke tower (BTS).

Hal tersebut cukup masuk akal, karena setelah merger, Nokia lebih memfokuskan diri untuk memulai bisnis di bidang telekomunikasian dan produksi ponsel.
Nokia mulai menghilangkan tiga tanda panah tersebut dan menggantinya dengan tulisan saja karena ingin lebih fokus lagi pada filosofi perusahaan yaitu kemudahan (simplicity), reliabel (reliability) dan kemudahan dalam koneksitas (ease of connectivity).
Nokia menggunakan nama Connecting People sebagai pengganti tiga tanda panah di bawah nama Nokia. Awalnya, tulisan Connecting People sangat sederhana karena hanya menggunakan font Times New Roman.
Nampaknya jajaran petinggi Nokia masih belum puas akan logonya ini, maka mereka menyewa seorang pakar typografi untuk mendesain logo tersebut. Erik Spiekermann, pakar typografi yang disewa Nokia kemudian membuat tulisan dengan desain font serta warna baru (biru tua).
Tidak hanya itu saja, mereka juga menambahkannya dengan gambar dua tangan yang terkesan ingin saling terkait. Maksud dari gambar tersebut adalah Nokia Corporation percaya bahwa mereka mampu membawa pelanggan dan konsumen mereka secara bersama ke puncak dengan saling bahu membahu.
[ sumber ]
Mobil Mewah Paksa Masuk Jalur Busway, Petugas Palang Pintu Dipukul

"Mobilnya dari arah Mampang. Maksa masuk jalur tapi saya suruh keluar, dia enggak terima terus kami berantem saya dipukul. Kelihatan kan merah," kata Feri kepada detikcom sambil menunjukkan bekas pukulan di dagunya di lokasi, Kamis (1/8/2013).
Kejadian tersebut terjadi sore tadi sekitar pukul 16.30 WIB dan tidak berlangsung lama. Namun insiden ini sempat menarik perhatian para pengendara.
"Kejadiannya cepat paling cuma 1 menitan. Pengemudinya kayak orang Arab tapi bisa Bahasa Indonesia," ucap Feri.
Setelah dilerai oleh petugas yang lain akhirnya mobil Toyota warna hitam bernopol B 85 RKM itu batal masuk ke jalur TransJ dan mengambl jalur biasa.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas dari pemilik mobil tersebut.
[ sumber ]
Pasangan Ini Lahir Di Tanggal Yang Sama, Meninggal Hampir Bersamaan

Pasangan Ini Lahir Di Tanggal Yang Sama, Meninggal Hampir Bersamaan - Rejeki, maut dan jodoh, semua ada di tangan Tuhan. Kalau memang sudah berjodoh, maka tak akan terpisahkan selama-lamanya.
Sebuah kisah kematian yang mengagumkan terjadi di California. Helen Brown dan suaminya, Les Brown, adalah pasangan yang lahir di tanggal yang sama. Tepat ketika mereka berusia 94 tahun, keduanya meninggal hanya dalam selisih satu hari.
Pasangan ini sama-sama lahir pada tahun baru 1918. keduanya bertemu dan jatuh cinta saat SMA. Sayang, hubungan keduanya tak direstui oleh orang tua mereka. Oleh karena itu pasangan ini memutuskan untuk kawin lari pada usia 18 tahun.
Tahun lalu keduanya baru saja merayakan ulang tahun pernikahan ke 75 tahun. Waktu terus berlalu, namun kisah cinta mereka terus berlanjut meski kini mereka tak semuda dulu lagi.
Satu hal yang diingat oleh sang anak, Daniel, sebelum orang tuanya meninggal. "Ibuku pernah berkata bahwa dia tak ingin melihat ayah meninggal, dan ayah mengatakan dia tak mau hidup tanpa ibu," ujarnya.
Doa itu terkabul. Helen Brown yang mengidap kanker perut, meninggal pada tanggal 16 Juli, mendahului suaminya. Namun sehari kemudian, Les Brown meninggal pada 17 Juli setelah selama ini menghadapi penyakit Parkinson yang dideritanya.
Pasangan ini memang tak pernah terpisahkan sejak masih muda. Bahkan hingga akhir hayatnya, keduanya masih saling bersama.
[ sumber ]
( Pic ) Pengobatan' Kuno Alam Terbuka Jalanan India, Tangan Dan Kaki Disayat Pakai Silet

( Pic ) Pengobatan' Kuno Alam Terbuka Jalanan India, Tangan Dan Kaki Disayat Pakai Silet - Delhi, India, Ratusan pasien mengunjungi klinik 'udara terbuka' di luar masjid terbesar di Delhi, India. Pemiliknya mengklaim bahwa pengobatan kuno yang dilakukan dengan menyayat kaki dan tangan dengan silet, dapat menyembuhkan banyak penyakit, mulai dari nyeri sendiri hingga kanker.
Klinik 'udara terbuka' milik Hakim Ghyas menawarkan perawatan untuk ratusan pasien setiap harinya. Pasien yang datang terlebih dulu harus berdiri di bawah sinar matahari selama setengah jam untuk membuat aliran darah menjadi lebih mudah.
Kemudian pasien yang masih berdiri tegak, diikat dari pinggang hingga kaki dengan menggunakan seutas tali dan sayatan dibuat dengan silet, yang diklaim dapat mengeluarkan darah kotor sekaligus penyakit dari dalam tubuh. Terapi ini disebut dengan bloodletting.

"Teknik ini dapat menyembuhkan banyak bentuk penyakit radang sendi, penyakit jantung dan bahwa kanker darah tahap awal. Saya tidak meminta bayaran untuk perawatan pasien karena kebanyakan mereka tengah sakit dan miskin," ujar Hakim Ghyas (79) pada CNN, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (10/7/2013).
Sebaliknya, untuk dapat menghasilkan uang guna melanjutkan hidup, Ghyas bergantung pada salah satu anaknya yang memiliki usaha toko. Sementara anak-anaknya yang lain mengikuti jejak sang ayah dengan membantu melayani 'terapi' bloodletting.

'Pengobatan' yang disebut bloodletting atau mirip dengan bekam merupakan pengobatan kuno yang pertama kali disebutkan dalam teks medis bahasa Yunani kuno dan Sansekerta ribuan tahun yang lalu. Tindakan ini melibatkan perdarahan yang dikontrol, dalam upaya membersihkan tubuh dari 'darah tercemar'. Teknik ini meniru proses pada menstruasi wanita.
Para dokter Yunani kuno Hippocrates percaya bahwa menstruasi difungsikan untuk 'membersihkan perempuan dari hal-hal buruk'. Premis dasar dari terapi ini, darah kotor dianggap sebagai akar penyebab dari semua penyakit: 'Jika Anda membersihkan tubuh dari darah yang buruk, Anda menghasilkan darah baru dan pada gilirannya memulihkan kesehatan Anda'

[ sumber ]
Astronot Indonesia Yang Gagal Di Terbangkan Ke Luar Angkasa

Astronot Indonesia Yang Gagal Terbang Ke Luar Angkasa - Astronot Amerika Serikat Neil Amstrong, yang pertama kali mendarat di bulan, meninggal dunia. Indonesia dulu pernah punya astronot. Hebatnya lagi astronot pertama Indonesia adalah seorang wanita bernama Pratiwi Sudarmono.
Pratiwi adalah seorang ilmuwan dari Universitas Indonesia. Dia lahir tanggal 31 Juli 1952 di Bandung. Saat itu rencananya Indonesia akan memberangkatkan astronot dalam misi STS-61-H yang menggunakan pesawat ulang-alik Columbia. STS-61-H yang direncanakan berangkat tahun 1986 ini akan meluncurkan tiga satelit komersil Skynet 4A, Palapa B3 and Westar 6S.
Palapa B3 merupakan satelit Indonesia. Karena itu pemerintah merasa perlu memberangkatkan astronot sendiri. Rencananya Pratiwi akan menjadi pay load specialist, atau kru yang mengoperasikan satelit Palapa B-3 dalam misi tersebut. Untuk astronot cadangan, ditunjuk Taufik Akbar yang merupakan engineer dari PT Telkom.
Keduanya sudah lama berlatih di bawah bimbingan NASA Amerika Serikat. Pemerintah RI sudah mengeluarkan biaya cukup besar untuk latihan ini. Pratiwi dan Taufik pun sudah siap diterbangkan ke luar angkasa.
Tapi sebuah musibah terjadi. Pesawat ulang-alik Challengger yang hendak menuaikan misi STS-51-L, meledak sesaat setelah diluncurkan. Challenger meledak tanggal 28 Januari 1986, hanya 73 detik setelah diluncurkan. Tujuh kru tewas dalam insiden ini.
Akibat dari insiden ini, NASA membatalkan beberapa penerbangan ke luar angkasa. Termasuk Columbia yang akan mengangkut satelit Palapa B-3 milik Indonesia.
Para astronot dalam misi penerbangan itu pun batal berangkat. Satelit B-3 akhirnya diluncurkan dengan roket Delta, tanpa kehadiran astronot dari Indonesia.
Setelah itu tak pernah ada lagi rencana Indonesia mengirimkan astronot ke luar angkasa. Pratiwi Sudarmono meneruskan karirnya sebagai ilmuwan, dan Taufik Akbar juga terus berkarir di PT Telkom.
Akhirnya malah Malaysia berhasil mengirimkan astronot ke ruang angkasa tahun 2007. Sheikh Muszaphar Shukor, seorang ilmuwan Malaysia berhasil pergi ke luar angkasa dengan menumpang Soyuz TMA-11 milik Rusia.
[ sumber ]
Ini Mahasiswa Trisakti Yang Ngaku Sebagai Anak Jenderal

Ini Mahasiswa Trisakti Yang Ngaku Sebagai Anak Jenderal - Di kampus Trisakti nama Febri kini sedang menjadi bahan pembicaraan. Mahasiswa fakultas ekonomi ini nekat menerobos jalur Transjakarta dan mengaku-ngaku sebagai jenderal, Selasa (30/) kemarin.
Namun hai ini tiba-tiba datang seorang pria ke Mapolda Metro Jaya dan menemui Kabid Humas Polda Jaya Kombes Pol Rikwanto . Pria yang mengaku bernama Devi Suhartoni itu mengaku sebagai ayah dari Febri. Devi pun langsung meminta maaf atas kelakuan anaknya itu. Bahkan Devi tidak segan jika anaknya harus dihukum. Lalu siapa sebenarnya Febri tersebut?
Namun demikian Devi menyebut jika anaknya Febri baru berusia 18 tahun dan mahasiswa baru di Trisakti. Benarkah Febri mahasiswa baru di Trisakti?
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, Febri ternyata memiliki nama lengkap Febri Pratama. Febri adalah mahasiswa Trisakti angkatan 2010 jurusan ekonomi manajemen alias mahasiswa semester enam, bukan mahasiswa baru.
Dalam akun Facebook miliknya, Febri ternyata memang suka otomotif. Dari foto yang dia pajang di akun Facebook dan Twitter, Febri adalah mahasiswa bertubuh tambun dan menyukai otomotif.
"Ngejar-keran sama polisi di tol," tulis Febri di akun Facebooknya pada Selasa lalu yang dikutip merdeka.com, Rabu (31/7).
Namun sejak pukul 21.05 WIB, Febri menutup akun FB nya. Meski demikian, akun Twitter pria asal Balikpapan ini tetap menjadi incaran pengguna sosial media.
"Woiiii anak jendral, buka pakek apa lu? @FebriiPratama" tulis seorang pengguna twitter.
Sementara itu Kabag Biro Kemahasiswaan Universitas Trisakti Bonjol Siagian mengaku belum tahu perihal ulah mahasiswanya itu. Menurutnya sejak tadi pagi banyak yang bertanya soal kasus Febri, tetapi dirinya tidak mengetahui sama sekali.
"Saya baru mendarat pagi tadi, ada beberapa yang nanya soal kasus itu, tapi saya belum tahu apa-apa. Besok mungkin saya cek dulu," ujar Bonjol kepada merdeka.com.[hhw]
[ sumber ]