Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Sistem Pemerintahan Indonesia Saat Ini
Sistem pemerintahan Indonesia merupakan suatu bentuk kesatuan yang utuh dari pemerintahan yang dijalankan di Indonesia demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana telah tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Dalam keberjalanan negara Indonesia, sistem pemerintahan Indonesia pun juga mengalami perubahan dari waktu ke waktu seiring pergantian kepemimpinan yang terjadi dari Presiden Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, sampai dengan Presiden SBY yang telah mencapai masa pemerintahan Indonesia selama 2 periode atau 10 tahun di tahun 2014.
Dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi di sistem pemerintahan Indonesia itu sendiri, pastinya banyak adaptasi yang terjadi dalam birokrasi di sistem pemerintahan Indonesia. Oleh karena itu juga, birokrasi pemerintahan Indonesia terbilang sebagai bidang yang paling buruk dalam sistem pemerintahan Indonesia. Banyak sekali masalah yang ada dalam birokrasi pemerintahan Indonesia, mulai dari korupsi, kolusi, nepotisme, sampai dengan buruknya pelayanan terhadap publik atau masyarakat. Meskipun kini sudah ada kementrian reformasi birokrasi dalam sistem pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Presiden SBY, namun nampaknya kebrorokan birokrasi di sistem pemerintahan Indonesia telah menjadi hal yang lumrah bahkan membudaya dan mendarah daging dalam perspektif umum.
Beberapa study tentang bagaimana seharusnya sistem pemerintahan Indonesia yang ideal memang belum menunjukkan hasil yang memuaskan karena tingkat kemajemukan negara Indonesia yang sangat tinggi yang membuat para pemikir tentang ilmu kepemerintahan pun harus berpikir ekstra. Bagaimanapun sistem pemerintahan Indonesia akan terus mengalami pergolakan seiring berjalannya waktu yang akan membuatnya lebih baik pula. Sebenarnya, mau seperti apapun sistem pemerintahan Indonesia nantinya, yang terpenting adalah tercapainya masyarakat yang sejahtera dalam berbagai aspek. Sistem hukum Indonesia pun harusnya juga dirancang serta dijalankan dengan tegas untuk mendukung terciptanya sistem pemerintahan Indonesia yang baik secara menyeluruh.
Dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi di sistem pemerintahan Indonesia itu sendiri, pastinya banyak adaptasi yang terjadi dalam birokrasi di sistem pemerintahan Indonesia. Oleh karena itu juga, birokrasi pemerintahan Indonesia terbilang sebagai bidang yang paling buruk dalam sistem pemerintahan Indonesia. Banyak sekali masalah yang ada dalam birokrasi pemerintahan Indonesia, mulai dari korupsi, kolusi, nepotisme, sampai dengan buruknya pelayanan terhadap publik atau masyarakat. Meskipun kini sudah ada kementrian reformasi birokrasi dalam sistem pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Presiden SBY, namun nampaknya kebrorokan birokrasi di sistem pemerintahan Indonesia telah menjadi hal yang lumrah bahkan membudaya dan mendarah daging dalam perspektif umum.
Beberapa study tentang bagaimana seharusnya sistem pemerintahan Indonesia yang ideal memang belum menunjukkan hasil yang memuaskan karena tingkat kemajemukan negara Indonesia yang sangat tinggi yang membuat para pemikir tentang ilmu kepemerintahan pun harus berpikir ekstra. Bagaimanapun sistem pemerintahan Indonesia akan terus mengalami pergolakan seiring berjalannya waktu yang akan membuatnya lebih baik pula. Sebenarnya, mau seperti apapun sistem pemerintahan Indonesia nantinya, yang terpenting adalah tercapainya masyarakat yang sejahtera dalam berbagai aspek. Sistem hukum Indonesia pun harusnya juga dirancang serta dijalankan dengan tegas untuk mendukung terciptanya sistem pemerintahan Indonesia yang baik secara menyeluruh.
Susno Duadji Gagal Dieksekusi atau Ditangkap Kejaksaan di Bandung
Susno Duadji dieksekusi paksa oleh kejaksaan, namun gagal terjadi di Bandung.
RizRoi.blogspot.com - Susno Duadji dieksekusi paksa oleh jaksa di kediamannya yang terletak di Dago Pakar, Bandung, namun begitu eksekusi Susno Duadji tersebut gagal dilaksanakan karena Susno Duadji terkesan dilindungi oleh pihak Polda Jabar. Perlindungan dari Polda Jabar tersebut bisa terjadi karena sebelumnya Susno Duadji telah meminta pihak Polda Jabar untuk memberikan jaminan pada dirinya dan setelah itu, Kapolda Jabar pun mengirim beberapa kompi pasukan polisi untuk mengawal kediaman Susno Duadji. Susno Duadji gagal dieksekusi oleh pihak kejaksaan selain karena adanya perlindungan dari pihak Polda Jabar, alasan lain adalah penerjemahan yang berbeda terhadap putusan hukum yang dijatuhkan pada Susno Duadji.Menurut Susno Duadji, dia tidak merasa ada kewajiban baginya untuk menjalani hukuman penjara karena menurut tafsiran pihak Susno Duadji dalam putusan mahkamah agung tidak memerintahkan penahanan terhadap Susno Duadji. Mantan petinggi Polri tersebut mulai terkenal di media sejak munculnya kasus mafia pajak yang diduga kuat juga bakal menyeret para "bintang" yang ada di tubuh kepolisian. Sebelumnya, muncul banyak berita terkait Susno Duadji dieksekusi kejaksaan dan rencananya memang dilakukan di kediaman Susno Duadji tersebut. Begitulah hukum Indonesia, terlalu banyak hal yang direkayasa, bukan hanya di Indonesia saja sebenarnya, negara maju pun seperti Amerika justru lebih banyak mengadakan konspirasi demi kepentingannya.
Sistem Hukum Indonesia, Sistem Hukum di Indonesia Menganut Campuran Sistem Hukum Dunia
Sistem hukum di Indonesia menganut campuran sistem hukum dunia.

Sedangkan status sebagai negara dengan slogan bhineka tunggal ika juga membuat sistem hukum Indonesia tidak bisa tidak untuk menyerap berbagai hukum adat yang sudah sejak lama ada di masyarakat Indonesia. Bahkan dari pihak Mahkamah Konstitusi atau MK tidak bisa dengan begitu saja memberikan aturan terbaru dalam sistem hukum Indonesia saat ini.