Tampilkan postingan dengan label Pelajaran Olahraga. Tampilkan semua postingan

Sejarah bola voli

Permainan bola voli diperkenalkan oleh William G. Morgan pada tahun 1855. Dia adalah seorang tokoh pendidikan jasmani pada Young Men Christian Association (YMCA) di kota Holyoke, Massachuset, Amerika Serikat. Nama bola voli yang diciptakannya disebut Minonette. Oleh Dr. AT Halsted dari Springfield setelah melihat permainan Minonette, maka menyarankan permainan tersebut diberi nama Volley Ball. Akhirnya, pada tahun 1922 perkembangan bola voli sangat pesat dan YMCA menyelenggarakan pertandingan dengan sukses. Presiden pertama organisasi bola voli di Amerika adalah Dr. George J. Fisher dari New York yang dibentuk pada tahun 1929.

Bola voli masuk ke Indonesia kira-kira pada tahun 1928 yang dibawa oleh Belanda. Bola voli mulai dipertandingkan pada PON III tahun 1953 di Medan, Sumatra Utara, dan pada tahun 1954 di kota Surabaya dan Jakarta membentuk organisasi bola voli atas jasa Dr. Aziz Saleh yang pada waktu itu menjabat sebagai komisaris teknik KOI. Setelah diadakan pertemuan IBVOS (Surabaya) dan PERVID (Jakarta), bersepakat membentuk organisasi bola voli nasional. pada tanggal 22 Januari, berdiri PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) dengan ketuanya WJ Latumeten. PBVSI di bawah IVBF (International Volley Ball Federation).

Lapangan bola voli berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran:
a)    Panjang: 18 meter
b)    Lebar: 9 meter
c)    Garis serang: 3 meter dari garis tengah.

Bola voli terbuat dari bahan kulit yang lentur dengan bentuk yang bulat serta dalamnya terbuat dari bahan karet atau sejenisnya dengan ketentuan sebagai berikut:
a)    Warna: harus terang dan cerah
b)    Berat: 250 – 280 kg
c)    Keliling: 65 – 67 cm
d)    Tekanan dalam: 0,84 – 0,52 kg/cm2.

Semua bola yang dipergunakan dalam pertandingan resmi harus memiliki ciri-ciri yang sama mengenai berat, tekanan, keliling, tipe, dan sebagainya serta telah disahkan oleh IVBF.

Pada pertandingan internasional yang resmi harus mempergunakan sistem tiga bola dengan menggunakan cara ini harus disediakan 6 bola cadangan yang masing-masing ditempatkan di setiap sudut daerah bebas 1 bola di dekat wasit.

Sabtu, 25 Mei 2013
Posted by Marketing IndiHome

Sejarah bulu tangkis

Bulu tangkis (poona) berasal dari India. Permainan poona ini tidak berkembang di India, akhirnya perwira perang Inggris membawa permainan ini ke Inggris dan untuk pertama kali dimainkan secara resmi di kota Badminton tempat kediaman Duke Of Beaufort.

Pada tahun 1934 didirikan IBF (International Badminton Federation). Ketika itu yang menjadi anggota hanya beberapa negara saja yaitu Inggris, Denmark, Perancis, Irlandia, Selandia Baru, dan Wales. Sedangkan ketua IBF adalah Sir George Thomas dari Inggris.

Pada tahun 1949 diadakan pertandingan beregu putra untuk memperebutkan piala dari Sir George Thomas yang kemudian terkenal dengan Thomas Cup. Kemudian pada tahun 1957 diadakan pertandingan beregu putri untuk memperebutkan piala yang diberikan oleh Ny Betty Uber yang terkenal dengan nama Uber Cup. Thomas Cup dan Uber Cup dilaksanakan 2 (dua) tahun sekali sampai sekarang ini.

Di Indonesia permainan bulu tangkis ini baru dibentuk pada tanggal 5 Mei 1951 dengan terbentuknya PBSI (Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia). Pada tahun 1968 Indonesia untuk pertama kalinya menjadi juara dunia tunggal putra melalui pemain yang bernama Rudi Hartono.

Lapangan bulu tangkis
Bentuk lapangan empat persegi panjang, lapangan harus bebas rintangan atas (+/- 7,5 meter).
Ukuran lapangan untuk ganda:
Panjang: 13,40 meter
Lebar: 6,10 meter.
Ukuran lapangan untuk tunggal:
Panjang: 13,40 meter
Lebar: 5,18 meter.

Alat-alat dan perlengkapannya
a.    Bola (shuttlecock): 4,73 sampai dengan 5,50 gram
b.    Raket
c.    Net atau jaring
1)    Panjang net: 6,19 meter
2)    Lebar net: 0,76 meter
3)    Tinggi net: 1,52 meter (diukur dari lantai)
4)    Tinggi net dipasang minimal 0,10 cm keluar dari tepi garis samping.

Jumat, 24 Mei 2013
Posted by Marketing IndiHome

Sarana dan prasarana permainan sepak bola

a. Lapangan sepak bola
Lapangan sepak bola berbentuk empat persegi panjang:
1)    Panjang: 100 – 110 meter
2)    Lebar: 64 – 78 meter
3)    Lingkaran, yaitu:
-    Lingkaran tengah dengan titik pusat di tengah-tengah
-    Lingkaran di daerah gawang dengan titik pusat pada titik penalti
4)    Daerah gawang: (18,32 x 5,5)
5)    Daerah penjaga gawang: (40,32 x 16,5)
6)    Titik penalti: 11 meter.

b. Gawang
Tinggi gawang: 2,44 meter
Lebar gawang: 7,32 meter.

c. Bola
1) Terbuat dari kulit atau bahan dari karet dan tenunan benang polyster
2) Berat bola (396 – 453) gram
3) Lingkaran bola 63 – 71 cm
4) Tekanan udara 600 – 700 cm pada permukaan laut.

d. Tanda perbatasan
1) Garis-garis batas dari kapur harus jelas dengan lebar 12 cm sehingga merupakan garis putih
2) Bendera sudut dibuat dari kain yang mudah dilihat. Tinggi tiang berukuran 1,5 meter dan dari bendera sudut sebagai titik pusat dihubungkan oleh suatu garis lurus sejajar dengan garis gawang
3) Empat persegi panjang yang dibatasi oleh garis-garis itu disebut daerah gawang.

e. Daerah gawang
1) Dua garis ditarik tegak lurus dari garis gawang masing-masing antara tiang gawang dan sudut lapangan pada jarak 5,5 meter dari tiang masing-masing garis itu panjangnya 5,5 meter
2) Ujung kedua garis dihubungkan oleh suatu garis lurus sejajar dengan gawang. Empat persegi panjang yang dibatasi oleh garis-garis itu disebut gawang.

f. Daerah tendangan hukuman
1) Dua garis ditarik tegak lurus dari garis gawang antara tiang gawang dengan sudut lapangan pada jarak 16,5 meter dari tiang gawang. Ujung garis itu dihubungkan dengan garis lurus sejajar dengan garis gawang. Empat persegi panjang yang dibentuk oleh garis-garis itu dengan garis gawang disebut daerah tendangan hukuman
2) Titik tendangan hukuman diukur dari titik tengah gawang tegak lurus dengan garis gawang dengan jarak 11 meter. Dengan titik tendangan hukuman sebagai pusat dan dengan jari-jari 9,15 meter, ditarik suatu busur di luar masing-masing daerah tendangan hukuman. Hanya di dalam daerah hukuman penjaga gawang boleh memainkan bola dengan tangan.

g. Daerah sudut
Pada setiap sudut lapangan, dengan tiang bendera sudut sebagai titik pusat dibuat sebuah busur seperempat lingkaran dengan jari-jari 1 meter. Tinggi tiang bendera sudut tidak boleh kurang dari 1,5 meter.

h. Perlengkapan pemain
Setiap regu harus berseragam dan bernomor kecuali penjaga gawang harus memakai pakaian yang berlainan dari regunya sendiri atau regu lain. Jika terjadi persamaan dalam seragam dalam satu pertandingan, maka tim tamu harus mengganti pakaiannya.
1)    Untuk pemain lapangan
a.    Baju dengan lengan pendek atau panjang dibuat dari bahan yang mudah menyerap keringat
b.    Celana olahraga
c.    Kaos kaki
d.    Sepatu bola
e.    Pelindung tulang kering (shin guard)
f.    Pengikat pergelangan kaki (ankle supportes).

2)    Untuk penjaga gawang
a.    Baju dengan lengan panjang pada bagian pundak dan siku dibuat tebal dibuat dari bahan yang mudah menyerap keringat
b.    Celana olahraga panjang atau pendek dengan pelindung sekeliling pangkal paha
c.    Kaos kaki
d.    Sepatu bola
e.    Pelindung lutut (knee supportes)
f.    Sarung tangan (goalkeepers gloves)
g.    Pengikat sendi siku (elbow supportes).

3)    Pakaian wasit
Wasit dan hakim garis memakai baju hitam dan celana pendek hitam atau warna lain yang mencolok dan beda dengan kedua regu.

i. Jumlah pemain
Setiap kesebelasan terdiri dari 11 pemain termasuk penjaga gawang, jumlah pemain cadangan paling banyak 7 orang. Perlu menjadi perhatian apabila suatu pertandingan karena situasi dan kondisi satu kesebelasan boleh dimainkan dengan 8 orang pemain (minimal).

j. Wasit
Permainan sepak bola dipimpin oleh 1 orang wasit dibantu 2 orang hakim garis.

k. Lamanya permainan
Permainan sepak bola terdiri dari 2 babak. Masing-masing babak lamanya 45 menit. Jadi, 2 babak: 2 x 45 menit. Waktu istirahat (turun minum): 10 – 15 menit.
Dalam suatu permainan, jika terjadi draw (skor sama), maka pertandingan diperpanjang 2 x 15 menit tanpa istirahat.

l. Permulaan permainan
Permainan sepak bola dimulai dari Kick Off (tendangan permulaan) dari titik pusat lingkaran tengah lapangan.

Kamis, 23 Mei 2013
Posted by Marketing IndiHome

Popular Post

Blogger templates

Labels

agama Aku Untuk Negeriku Alkisah Anak-Anak Analisis Kebijakan Pendidikan ANE aneh Anime Antropologi aplikasi artis Barang Aneh Beauty Belajar dasar HTML Belajar dasar PHP Berita Berita Nasional Berita Umum bijak Binatang Aneh Blogger cara Cerita Cinta Cerita Lucu cinta design Dewasa Download Thema drama Dunia Dunia Malam Dunia Seks ekonomi Ekstrim Facebook Fashion Film Fun Funny gadget Games Gokil Gudang Tips Hacker Happy History health Hentai hewan hiburan Historiografi hobi Hot HP hukum hum Humor Ilmu Komputer ilmu pengetahuan sosial Image internasional internet Islami jakarta Jokowi - Ahok K Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Kata Bijak kata mutiara Kata-Kata kecantikan KEJADIAN YANG ANEH kesehatan Kisah Nyata korea kuliner lifestyle Love lowongan kerja Magelang Makalah Makanan Manajemen Pendidikan Misteri mobil Multimedia teknik museologi Music News olahraga otomotif Pasangan Aneh PeeR Dari Sahabat Pelajaran Pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran biologi pelajaran ekonomi pelajaran fisika pelajaran geografi pelajaran kimia Pelajaran Olahraga Pelajaran Sejarah pelajaran seni Pelajaran seni musik peliharaan pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Perencanaan Pembelajaran Sejarah Peristiwa Penting Perspektif Global Politik ponsel promo properti puisi rambut Religi Renungan resep romantis rumah Sains Science Sejarah Sejarah Asia Timur sejarah indonesia masa islam sejarah Indonesia masa kolonial sejarah pergerakan nasional sejarah wanita Selebritis Seni Sepak Bola sinopsis Software Sofware Tahukah Kamu ? Tanaman teknologi tips trends TV Twitter Umum unik Video wallpaper wanita wisata Wordpress Zodiak
Diberdayakan oleh Blogger.
UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787


- Copyright © Cara Registrasi Indihome Murah di Medan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -