Tampilkan postingan dengan label Kisah Nyata. Tampilkan semua postingan

( Foto ) Kisah Kembar Siam Hidup Bersama 50 Tahun


Kembar siam George dan Lori Schappell telah menantang prediksi dokter. Dengan setengah jidat dan satu mata menempel, mereka masih bisa tersenyum gembira merayakan ulang tahun ke-50.

Mereka menandai hari bahagia itu dengan melakukan perjalanan ke London. "Saat kami lahir, dokter memprediksi usia kami tak sampai 30 tahun, kami belajar banyak dan kami ingin melanjutkan hidup," kata Lori, seperti dikutip dari The Sun.

Mereka bertahan hidup selama 50 tahun dengan begitu banyak perbedaan. George yang mulanya bernama Dori memutuskan hidup sebagai laki-laki. Sementara Lori hidup sebagai wanita yang menjalin hubungan dengan seorang pria. Lori beberapa kali memenangi kejuaran bowling, sedangkan George kerap tampil sebagai penyanyi country.

Lori terlahir dengan kondisi tubuh yang mampu tumbuh dengan baik. Sementara George menderita spina bifida yang membuatnya harus duduk di kursi roda untuk membantu mobilitasnya. Dengan kondisi kepala menyatu, Lori selalu membantu George mendorong kursi roda untuk beraktivitas bersama.

"Kebanyakan orang tidak percaya, tapi kami memiliki kehidupan yang sangat normal," kata George. "Kami bisa bepergian, merapikan apartemen sendiri, bahkan Lori punya kekasih. Tak ada yang bisa menghalangi kami melakukan yang kami mau."

Kehidupan mereka harmonis dan saling mendukung. Ketika Lori berkencan, George akan setia menunggu sambil membaca buku. Lori pun tak ragu berciuman dan bercinta dengan pasangannya. "Aku kehilangan keperawananku saat usia 23 tahun," kata Lori.
Kembar siam George dan Lori Schappell Kembar siam George dan Lori Schappell

Kembar siam George dan Lori Schappell

Kembar siam George dan Lori Schappell

Kembar siam asal Pennsylvania, Amerika Serikat ini lahir dengan 30 persen jaringan lobus frontal otak menyatu dan pembuluh darah kritis. Kondisi itulah yang membuat mereka tak dapat dipisahkan melalui operasi.

Pengadilan kemudian memutuskan bahwa orangtua mereka tidak bisa merawat. Mereka kemudian ditempatkan di sebuah lembaga kesehatan, di mana mayoritas pasiennya menderita cacat mental yang parah. "Sama sekali tidak ada yang salah dengan kita, selain dari fisik."

Ketika menginjak usia 21 tahun, mereka berjuang melawan hukum untuk mendapat hak pendidikan. Mereka menang, dan Lori bisa mengambil pendidikan sekretaris. "Kami harus buktikan kami bisa hidup sendiri dan kami akhirnya diizinkan untuk menjadi independen."

Di apartemennya, mereka memiliki dua kamar tidur dengan interior sesuai kepribadian masing-masing. Mereka menempati kamar itu bergantian setiap malam. "Kamarku lebih girly dan mencerminkan kepribadian saya, sementara George memasang banyak poster musik di kamarnya."

Hingga empat tahun lalu, George hidup sebagai wanita. Namun, pergolakan batin membuatnya berani mengambil keputusan hidup sebagai pria. "Itu sangat sulit, tapi aku semakin tua dan aku tidak ingin hidup dalam kebohongan. Aku tahu aku harus menjalani hidupku seperti yang kuinginkan."(np)

[ sumber ]
Jumat, 26 Juli 2013
Posted by Marketing IndiHome

Cerita Nyata: Bersetubuh Dengan Hantu


Cerita Nyata: Bersetubuh Dengan Hantu - Cerita ini dikisahkan oleh seorang kenalan saya, seorang pria berusia hampir 60 tahun sebut saja namanya Pak Puspo. Pak Puspo ini sejak muda bekerja pada sebuah penginapan kecil yang lumayan ramai juga di Jl. Prawirotaman, Yogyakarta. Saya ketemu bapak ini pada tahun 2002, waktu itu saya bekerja di sebuah rumahsakit sebagai marketing. Tugas saya menjalin kerjasama dengan hotel-hotel dan penginapan yang ada di Jogja.

Pak Puspo mengisahkan sebuah cerita yang sangat menggairahkan namun sekaligus menegangkan. kejadianya pada akhir tahun 70an atau awal 80an, saya agak lupa dan terjadi beruntun selama beberapa hari. Waktu itu beliau selain bertugas sebagai recepsionis atau penerima tamu pada siang hari juga sekaligus penjaga penginapan tersebut. Setiap malam beliau tidur di sebuah kamar di penginapan tersebut yang terletak agak di belakang. Penginapan tersebut dibangun entah tahun berapa, tapi sudah cukup tua.

Pada suatu malam kira-kira jam setengah satu, ketika badan sudah mulai letih, Pak Puspo beranjak ke kamar tidur untuk istirahat. Beliau merebahkan badan yang penat ke atas kasur yang cukup empuk dan nyaman, sebentar saja Pak Puspo udah sangat mengantuk. Karena capeknya Pak Puspo tidak sempat menutup pintu yang setengah terbuka. Antara sadar dan tidak Pak Puspo melihat s ekelibat bayangan perempuan melalui celah pintu. Beliau ingat tamu perempuan yang menginap di sana berbadan agak gemuk, tapi yang dilihatnya perempuan yang tinggi semampai dan berambut sampai di atas pinggang. "Agak kaget memang, tapi saya tidak terlalu menggubris, saya lanjutkan tidur saya," Pak Puspo bercerita dengan semangat.

Malam berikutnya Pak Puspo tidur sekitar jam duabelas malam, karena temannya yang menggantikan jaga di resepsionis tidak terlalu repot. Lagi-lagi pintu kamar dibiarkan setengah terbuka, setelah beberapa waktu merebahkan diri kembali ada bayangan perempuan seperti kemarin malam. Pak Puspo bertanya-tanya dalam hati siapa sebenarnya bayangan itu, namun Pak Puspo kembali tidak terlalu memusingkan diri. Beliau tertidur lelap sampai akhirnya terbangun karena merasa ada yang menyentuh kakinya. Dengan sambil tiduran beliau membuka mata, alangkah kagetnya beliau melihat sesosok wanita yang sangat cantik dengan rambut tergerai duduk di sebelah kakinya.

"Wajahnya cantik sekali mas, tapi memang agak pucat, baunya wangi sekali tapi wanginya halus gak menyengat," beliau bercerita. "Wanita itu hanya tersenyum manis, kemudian pergi, anehnya saya nggak merasa takut sama sekali," beliau menambahkan. Setelah itu akhirnya Pak Puspo tertidur lagi sampai pagi hari.

Malam ketiga Pak Puspo merasa penasaran dengan kejadian dua malam berturut-turut itu. beliau sengaja tidur agak awal, sekitar jam sebelas malam. Beliau menunggu sosok wanita itu datang lagi. Satu jam menunggu membuat Pak Puspo agak ngantuk, akhirnya dia tertidur juga. Pada sekitar jam satu malam beliau dibangunkan oleh sentuhan lembut pada kaki. Pak Puspo bangun dan melihat sosok perempuan yang kemarin menghampirinya. "Wanita itu tersenyum, kemudian dengan lembutnya memijit kaki saya," kata pak Puspo. Lebih lanjut beliau bercerita, "Agak lama dipijit dan pijitannya enak sekali, saya belum pernah dipijit seenak ini. Saya diam aja karena memang bener-bener enak." Setelah lama memijit, wanita itu tidur disamping Pak Puspo dan mulai membuat rangsangan layaknya suami istri sedang bercinta. Singkat cerita Pak Puspo dan sosok wanita itu melakukan hubungan badan. "Mas rasanya lain, nggak seperti dengan istri saya, ini sangat lembut, hangat pokoknya saya gak pernah mengalami kenikmatan ini sebelumnya," beliau menjelaskan dengan semangat.

Kejadian ini berlangsung selama beberapa hari mungkin sampai lima kali, Pak Puspo sendiri juga lupa berapa kali beliau tidur bersama sosok wanita tersebut.

Suatu malam setelah kejadian itu, Pak Puspo menantikan saat-saat indah tersebut berulang kembali, namun apa yang terjadi?

Waktu itu sekitar jam setengah dua malam, beliau terbangun dan mencium bau yang sangat anyir, sangat tidak enak dan membuat mual. Beliau bangun, dan bertanya-tanya bau apakah itu, namun belum sempat terjawab, datang sosok besar hitam berbulu dengan mata merah menyala, kuku tangannya panjang-panjang, sangat menakutkan, "dia menunjuk ke arah saya," kata beliau. Pak Puspo menyebut sosok itu sebagai Gandaruwo. Tanpa basa-basi Gandaruwo itu mencekik leher Pak Puspo, sampai gak bisa bernafas. Beliau bergumul hebat dengan mahkluk tersebut. Dengan spontan Pak Puspo berdoa memohon bantuan dari yang kuasa. Akhirnya Gandaruwo tersebut melepaskan tangannya dari leher Pak Puspo, mundur satu langkah, wajahnya masih menunjukan marah, lima detik kemudian Gandaruwo tersebut pergi dan hilang pula bau anyir itu.

Pak Puspo terduduk lemas di lantai, dan sebisa mungkin berdoa mengucapkan terima kasih pada Tuhan karena telah mengusir mahkluk itu. "Kalau tidak ada pertolongan Tuhan mungkin saya sudah nggak bisa bertemu mas dan menceritakan kejadian itu," kata Pak Puspo menutup cerita.

Percaya atau tidak, cerita ini benar-benar dialami oleh sesorang dan diceriterakan sendiri kepada penulis.

[ sumber ]
Rabu, 24 Juli 2013
Posted by Marketing IndiHome

( Kisah Nyata ) Jenazah Pejabat Di Jatim yg Mengalami Keganjalan Saat Hendak Dikuburkan

PERISTIWA ANEH SEBUAH JENAZAH .. (Kisah Nyata) ...

Dengan gaya bertutur dari pengurus jenazah, selengkapnya ceritanya begini:

Sebagai Modin tetap di desa, saya diminta oleh anak almarhum mengurus jenazah Bapaknya. Saya terus pergi ke rumahnya. Ketika saya tiba sampai ke rumah almarhum tercium bau jenazah itu sangat busuk. Baunya cukup memualkan perut dan menjijikan. Saya telah mengurus banyak jenazah tetapi tidak pernah saya bertemu dengan mayat yang sebusuk ini. Ketika saya lihat wajah almarhum, sekali lagi saya tersentuh. Saya tengok wajahnya seperti dirundung oleh macam-macam perasaan takut, cemas, kesal dan macam-macam. Wajahnya seperti tidak mendapat nur dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Kemudian saya pun ambil kain kafan yang dibeli oleh anak almarhum dan saya potong. Secara kebetulan pula, disitu ada dua orang yang pernah mengikuti kursus "fardu kifayah" atau pengurus jenazah yang pernah saya ajar. Saya ajak mereka mambantu saya dan mereka setuju.

Tetapi selama memandikan mayat itu, kejadian pertama pun terjadi, sekedar untuk pengetahuan pembaca, apabila memandikan jenazah, badan mayat itu perlu dibangunkan sedikit dan perutnya hendaklah diurut-urut untuk mengeluarkan kotoran yang tersisa. Maka saya pun urut-urut perut almarhum.

Tapi apa yang terjadi, pada hari itu sangat mengejutkan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkehendak dan menunjukkan kekuasaannya karena pada hari tersebut, kotoran tidak keluar dari dubur akan tetapi melalui mulutnya. Hati saya berdebar-debar. Apa yang sedang terjadi di depan saya ini? Telah dua kali mulut mayat ini memuntahkan kotoran, saya harap hal itu tidak terulang lagi karena saya mengurut perutnya untuk kali terakhir.

Tiba-tiba ketentuan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berlaku, ketika saya urut perutnya keluarlah dari mulut mayat itu kotoran bersama beberapa ekor ulat yang masih hidup. Ulat itu adalah seperti ulat kotoran (belatung). Padahal almarhum meninggal dunia akibat diserang jantung dan waktu kematiannya dalam tempo yang begitu singkat mayatnya sudah menjadi demikian rupa ? saya lihat wajah anak almarhum.

Mereka seperti terkejut. Mungkin malu, terperanjat dan aib dengan apa yang berlaku pada Bapaknya,kemudian saya tengok dua orang pembantu tadi, mereka juga terkejut dan panik. Saya katakan kepada mereka,"Inilah ujian Allah terhadap kita". Kemudian saya minta salah satu seorang dari pada pembantu tadi pergi memanggil semua anak almarhum.

Almarhum pada dasarnya seorang yang beruntung karena mempunyai tujuh orang anak, kesemuanya laki-laki. Seorang berada di luar negeri dan enam lagi berada di rumah. Ketika semua anak almarhum masuk, saya nasehati mereka. Saya mengingatkan mereka bahwasanya tanggung jawab saya adalah membantu menguruskan jenazah Bapak mereka, bukan menguruskan semuanya, tanggung jawab ada pada ahli warisnya.

Sepatutnya sebagai anak, mereka yang lebih afdal menguruskan jenazah Bapak mereka itu, bukan hanya iman, hanya bilal, atau guru. Saya kemudian meminta ijin serta bantuan mereka untuk menunggingkan mayat itu. Takdir Allah ketika ditunggingkan mayat tersebut, tiba-tiba keluarlah ulat-ulat yang masih hidup, hampir sebaskom banyaknya. Baskom itu kira-kira besar sedikit dari penutup saji meja makan. Subhanallah suasana menjadi makin panik. Benar-benar kejadian yang luar biasa sulit diterima akal pikiran manusia biasa. Saya terus berdoa dan berharap tidak terjadi lagi kejadian yang lebih ganjil. Selepas itu saya memandikan kembali mayat tersebut dan saya ambilkan wudhu. Saya meminta anak-anaknya kain kafan.

Saya bawa mayat ke dalam kamarnya dan tidak diijinkan seorang pun melihat upacara itu terkecuali waris yang terdekat sebab saya takut kejadian yang lebih aib akan terjadi. Peristiwa apa pula yang terjadi setelah jenazah diangkat ke kamar dan hendak dikafani, takdir Allah jua yang menentukan, ketika mayat ini diletakkan di atas kain kafan, saya dapati kain kafan itu hanya cukup menutupi ujung kepala dan kaki tidak ada lebih, maka saya tak dapat mengikat kepala dan kaki.

Tidak keterlaluan kalau saya katakan ia seperti kain kafan itu tidak mau menerima mayat tadi. Tidak apalah, mungkin saya yang khilaf dikala memotongnya. Lalu saya ambil pula kain, saya potong dan tampung di tempat-tempat yang kurang. Memang kain kafan jenazah itu jadi sambung-menyambung, tapi apa mau dikata, itulah yang dapat saya lakukan. Dalam waktu yang sama saya berdoa kepada Allah "Ya Allah, jangan kau hinakan jenazah ini ya Allah, cukuplah sekedar peringatan kepada hamba-Mu ini."

Selepas itu saya beri taklimat tentang sholat jenazah tadi, satu lagi masalah timbul, jenazah tidak dapat dihantar ke tanah pekuburan karena tidak ada mobil jenazah/mobil ambulance. Saya hubungi kelurahan, pusat Islam, masjid, dan sebagainya, tapi susah. Semua sedang terpakai, beberapa tempat tersebut juga tidak punya kereta jenazah lebih dari satu karena kereta yang ada sedang digunakan pula.

Suatu hal yang saya pikir bukan sekedar kebetulan. Dalam keadaan itu seorang hamba Allah muncul menawarkan bantuan. Lelaki itu meminta saya menunggu sebentar untuk mengeluarkan van/sejenis mobil pick-up dari garasi rumahnya. Kemudian muncullah sebuah van. Tapi ketika dia sedang mencari tempat untuk meletakkan vannya itu dirumah almarhum, tiba-tiba istrinya keluar. Dengan suara yang tegas dia berkata dikhalayak ramai: "Mas, saya tidak perbolehkan mobil kita ini digunakan untuk angkat jenazah itu, sebab semasa hayatnya dia tidak pernah mengijinkan kita naik mobilnya." Renungkanlah kalau tidak ada apa-apanya, tidak mungkin seorang wanita yang lembut hatinya akan berkata demikian. Jadi saya suruh tuan yg punya van itu membawa kembali vannya.

Selepas itu muncul pula seorang lelaki menawarkan bantuannya. Lelaki itu mengaku dia anak murid saya. Dia meminta ijin saya dalam 10-15 menit membersihkan mobilnya itu. Dalam jangka waktu yang ditetapkan itu,muncul mobil tersebut, tapi dalam keadaan basah kuyup. Mobil yang dimaksudkan itu sebenarnya lori. Dan lori itu digunakan oleh lelaki tadi untuk menjual ayam ke pasar, dalam perjalanan menuju kawasan pekuburan, saya berpesan kepada dua pembantu tadi supaya masyarakat tidak usah membantu kami menguburkan jenazah, cukup tinggal di camping saja akan lebih baik. Saya tidak mau mereka melihat lagi peristiwa ganjil. Rupanya apa yang saya takutkan itu berlaku sekali lagi, takdir Allah yang terakhir amat memilukan.

Sesampainya Jenazah tiba di tanah pekuburan, saya perintahkan tiga orang anaknya turun ke dalam liang dan tiga lagi menurunkan jenazah. Allah berkehendak semua atas makhluk ciptaan-Nya berlaku, saat jenazah itu menyentuh ke tanah tiba-tiba air hitam yang busuk baunya keluar dari celah tanah yang pada asal mulanya kering.

Hari itu tidak ada hujan, tapi dari mana datang air itu? sukar untuk saya menjawabnya. Lalu saya arahkan anak almarhum, supaya jenazah bapak mereka dikemas dalam peti dengan hati-hati. Saya takut nanti ia terlentang atau telungkup na'udzubillah. Kalau mayat terlungkup, tak ada harapan untuk mendapat safa'at Nabi. Papan keranda diturunkan dan kami segera timbun kubur tersebut. Selepas itu kami injak-injak tanah supaya mampat dan bila hujan ia tidak mendap/ambrol. Tapi sungguh mengherankan, saya perhatikan tanah yang diinjak itu menjadi becek. Saya tahu, jenazah yang ada di dalam telah tenggelam oleh air hitam yang busuk itu.

Melihat keadaan tersebut, saya arahkan anak-anak almarhum supaya berhenti menginjak tanah itu. Tinggalkan lobang kubur 1/4 meter. Artinya kubur itu tidak ditimbun hingga ke permukaan lubangnya, tapi ia seperti kubur berlobang. Tidak cukup dengan itu, apabila saya hendak bacakan talqin, saya lihat tanah yang diinjak itu ada kesan serapan air.

Masya Allah, dalam sejarah peristiwa seperti itu terjadi. Melihat keadaan itu, saya ambil keputusan untuk selesaikan penguburan secepat mungkin.

Sejak lama terlibat dalam penguburan jenazah, inilah mayat yang saya tidak talqimkan. Saya bacakan tahlil dan doa yang paling ringkas. Setelah saya pulang ke rumah almarhum dan mengumpulkan keluarganya. Saya bertanya kepada istri almarhum, apakah yang telah dilakukan oleh almarhum semasa hayatnya.

1. Apakah dia pernah menzalimi orang alim ?

2. Mendapat harta secara merampas, menipu dan mengambil yang bukan haknya?

3. Memakan harta masjid dan anak yatim ?

4. Menyalahkan jabatan untuk kepentingan sendiri ?

5. Tidak pernah mengeluarkan zakat, shodaqoh atau infaq ?

Istri almarhum tidak dapat memberikan jawabannya. Memikirkan mungkin dia malu Untuk memberi tahu, saya tinggalkan nomor telepon rumah. Tapi sedihnya hingga sekarang, tidak seorang pun anak almarhum menghubungi saya. Untuk pengetahuan umum, anak almarhum merupakan orang yang berpendidikan tinggi hingga ada seorang yg beristrikan orang Amerika, seorang dapat istri orang Australia dan seorang lagi istrinya orang Jepang.

Peristiwa ini akan tetap saya ingat. Dan kisah ini benar-benar nyata bukan rekaan atau isapan jempol. Semua kebenaran saya kembalikan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala pencipta jagad raya ini.

Kepada semua pembaca setia STA, tanyalah diri kita akankah kita menginginkan peristiwa itu terjadi pada diri kita sendiri, ibu, bapak kita, anak kita atau kaum keluarga kita ?

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...

[ sumber ]
Minggu, 21 Juli 2013
Posted by Marketing IndiHome

Popular Post

Blogger templates

Labels

agama Aku Untuk Negeriku Alkisah Anak-Anak Analisis Kebijakan Pendidikan ANE aneh Anime Antropologi aplikasi artis Barang Aneh Beauty Belajar dasar HTML Belajar dasar PHP Berita Berita Nasional Berita Umum bijak Binatang Aneh Blogger cara Cerita Cinta Cerita Lucu cinta design Dewasa Download Thema drama Dunia Dunia Malam Dunia Seks ekonomi Ekstrim Facebook Fashion Film Fun Funny gadget Games Gokil Gudang Tips Hacker Happy History health Hentai hewan hiburan Historiografi hobi Hot HP hukum hum Humor Ilmu Komputer ilmu pengetahuan sosial Image internasional internet Islami jakarta Jokowi - Ahok K Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Kata Bijak kata mutiara Kata-Kata kecantikan KEJADIAN YANG ANEH kesehatan Kisah Nyata korea kuliner lifestyle Love lowongan kerja Magelang Makalah Makanan Manajemen Pendidikan Misteri mobil Multimedia teknik museologi Music News olahraga otomotif Pasangan Aneh PeeR Dari Sahabat Pelajaran Pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran biologi pelajaran ekonomi pelajaran fisika pelajaran geografi pelajaran kimia Pelajaran Olahraga Pelajaran Sejarah pelajaran seni Pelajaran seni musik peliharaan pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Perencanaan Pembelajaran Sejarah Peristiwa Penting Perspektif Global Politik ponsel promo properti puisi rambut Religi Renungan resep romantis rumah Sains Science Sejarah Sejarah Asia Timur sejarah indonesia masa islam sejarah Indonesia masa kolonial sejarah pergerakan nasional sejarah wanita Selebritis Seni Sepak Bola sinopsis Software Sofware Tahukah Kamu ? Tanaman teknologi tips trends TV Twitter Umum unik Video wallpaper wanita wisata Wordpress Zodiak
Diberdayakan oleh Blogger.
UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787


- Copyright © Cara Registrasi Indihome Murah di Medan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -