Posted by : Marketing IndiHome Minggu, 17 Februari 2013


Kisah Dukun AS Mencari Kesaktian Dengan Membunuh - Dukun AS tiba-tiba santer ke seantero negeri, bahkan dunia, setelah praktik perdukunan yang dilakoninya berujung pada pembunuhan 42 perempuan pada kurun waktu 1986-1997.

Ahmad Suraji alias Nasib Kelewang alias Datuk alias Dukun AS, lahir pada 10 Januari 1949. Pria tamatan SD ini menikahi tiga kakak beradik kandung.

Dukun AS memiliki sembilan anak. Mereka tinggal serumah dengan dukun AS dan istri-istrinya di kawasan Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Cerita Dukun AS mencari kesaktian terungkap ke publik setelah polisi menemukan mayat Sri Kemala Dewi (21) pada 27 April 1997. Dari keterangan yang dikumpulkan polisi, perempuan itu diketahui terakhir berobat ke rumah Dukun AS.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi pun memastikan Sri Kemala Dewi dibunuh oleh Dukun AS. Dia pun ditangkap bersama seorang istrinya, Tumini.

Dari pengembangan penyelidikan, ditemukan 41 perempuan lain yang menjadi korban. Jasad mereka ditemukan di perkebunan tebu Sei Semayang, Deli Serdang, tak begitu jauh dari kediaman Dukun AS. Para korban ini juga diduga sebagai pasien yang datang berobat karena percaya dengan kesaktian Dukun AS.

Media massa saat itu ramai-ramai memberitakan, Dukun AS membunuh karena hendak menyempurnakan ilmu hitam yang sedang dipelajarinya. Agar ilmunya sempurna, dia dikabarkan harus membunuh 70 perempuan dan mengisap air liur mereka.

Kesaktian Dukun AS ini pula yang membuat banyak rumor muncul ke publik. Misalnya, beredar kabar bahwa tidak ada yang berani menggebuki Dukun AS yang sudah tertangkap, karena dia masih sakti. Penggalian jasad para korban pun melibatkan 'orang pintar'.

Dukun AS akhirnya divonis mati Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Deli Serdang pada 27 April 1998, karena dinilai terbukti membunuh 42 perempuan itu. Sementara Tumini, sang istri, dijatuhi hukuman seumur hidup. Sebelum dieksekusi, Dukun AS ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta.

Meski banyak yang meragukan kesaktiannya, Dukun AS tetap dihargai meski berada di dalam penjara. Saat di penjara, ada saja orang yang meminta pelet kepadanya.

"Tadi siang banyak, tapi sudah habis, semua saya kasih ikan," kata Dukun AS sambil tertawa dan menunjuk kolam ikan kecil dekat blok tahanannya di Lapas Tanjung Gusta, Medan.

Dukun AS mengaku banyak orang yang berobat kepadanya. Pasiennya termasuk pegawai Lapas dan keluarga mereka. Bukan itu saja, sekali waktu, tepat pada Hari Raya Idul Fitri pada 2001, Dukun AS dikunjungi dua laki-laki muda, seorang perempuan muda dan anak kecil.

Mereka duduk di ruang tamu Lapas Tanjung Gusta. Menurutnya, para penjenguk tersebut adalah putra, putri, menantu dan cucunya yang datang dari Riau.

Di akhir pertemuan, Dukun AS memberikan sebuah mini compo kepada putrinya. Padahal biasanya, pengunjung yang memberikan sesuatu kepada tahanan, bukan sebaliknya.

Dukun AS mengaku mini compo itu didapatnya dari orang yang berobat kepadanya. Dia mengaku sudah memiliki mini compo di dalam sel tahanan, karenanya mini compo tersebut diberikan kepada putrinya.

Meski berada di dalam tahanan, Dukun AS mengaku banyak pasien yang berobat kepadanya. Dia mengaku masih banyak orang yang percaya pada kesaktian yang dimilikinya.

Namun, kisah kesaktian Dukun AS berakhir pada 10 Juli 2008. Sekitar pukul 22.00 WIB, dia mengembuskan nafas terakhir di hadapan regu tembak Brimob Polda Sumut.[dan]

[ sumber ]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Labels

agama Aku Untuk Negeriku Alkisah Anak-Anak Analisis Kebijakan Pendidikan ANE aneh Anime Antropologi aplikasi artis Barang Aneh Beauty Belajar dasar HTML Belajar dasar PHP Berita Berita Nasional Berita Umum bijak Binatang Aneh Blogger cara Cerita Cinta Cerita Lucu cinta design Dewasa Download Thema drama Dunia Dunia Malam Dunia Seks ekonomi Ekstrim Facebook Fashion Film Fun Funny gadget Games Gokil Gudang Tips Hacker Happy History health Hentai hewan hiburan Historiografi hobi Hot HP hukum hum Humor Ilmu Komputer ilmu pengetahuan sosial Image internasional internet Islami jakarta Jokowi - Ahok K Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Kata Bijak kata mutiara Kata-Kata kecantikan KEJADIAN YANG ANEH kesehatan Kisah Nyata korea kuliner lifestyle Love lowongan kerja Magelang Makalah Makanan Manajemen Pendidikan Misteri mobil Multimedia teknik museologi Music News olahraga otomotif Pasangan Aneh PeeR Dari Sahabat Pelajaran Pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran biologi pelajaran ekonomi pelajaran fisika pelajaran geografi pelajaran kimia Pelajaran Olahraga Pelajaran Sejarah pelajaran seni Pelajaran seni musik peliharaan pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Perencanaan Pembelajaran Sejarah Peristiwa Penting Perspektif Global Politik ponsel promo properti puisi rambut Religi Renungan resep romantis rumah Sains Science Sejarah Sejarah Asia Timur sejarah indonesia masa islam sejarah Indonesia masa kolonial sejarah pergerakan nasional sejarah wanita Selebritis Seni Sepak Bola sinopsis Software Sofware Tahukah Kamu ? Tanaman teknologi tips trends TV Twitter Umum unik Video wallpaper wanita wisata Wordpress Zodiak

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.
UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787


- Copyright © Cara Registrasi Indihome Murah di Medan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -