Posted by : Marketing IndiHome Sabtu, 02 Februari 2013


Ayam Kampus: Jual Tubuh Demi Lifestyle - Setelah mencuatnya kasus Maharani Suciono, mahasiswa Universitas Moestopo yang tertangkap basah melakukan tidak non susila dengan salah satu pejabat tersangka korupsi, serentak kata “Ayam Kampus” kembali terdengar.

Ayam kampus adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat untuk menyebut para penjaja seks komersil (PSK) yang masih berstatus sebagai mahasiswa kampus.

Keberadaan mereka pun layaknya rahasia umum yang ada namun sulit dilacak.

Sayangnya, motif prilaku ayam kampus bukan hanya didorong oleh desakan rendahnya faktor ekonomi Si Ayam, banyak juga diantara mereka yang hadir dari keluarga berkecukupan namun mereka hendak memiliki penghasilan lebih sehingga dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup yang “lux” alias mewah.

Seperti pengakuan para mahasiswi di bawah ini namanya disamarkan.

Sebut saja Dewi, ia adalah Si Ayam yang berasal dari kampus swasta di Bandung. Mahasiswi semester lima jurusan marketing ini mengaku sulit meninggalkan kehidupan yang serba enak dari penghasilannya sebagai ayam kampus. Ia melakukan profesi ini untuk memenuhi lifestyle.

“Pokoknya yang dicari yang duitnya banyak. Nggak tiap hari juga menerima tamu, paling kalau lagi pengen beli sesuatu aja aku terima” ujar Dewi yang mengaku kalau tamunya kebanyakan om-om asal luar kota.

Bagi Dewi, status mahasiswi yang disandangnya sangat menjual dalam industri yang ia geluti. “Image mahasiswi itu kesannya sensual, intelek, dan nggak pasaran” katanya. Untuk tarif pun Dewi mematok tarif termurah Rp.500 ribu atau bisa juga gratis asalkan si pelanggan mampu membelikan barang yang ia mau.

Begitu pula dengan Intan, mahasiswi yang sudah insaf ini mengaku sempat berprofesi jadi ayam kampus selama dua tahun.

“Takut terkena penyakit kelamin menular apalagi dalam waktu dekat mau married. Resikonya gak se-glamor yang dipikir orang” ucap Intan.

Untuk berhenti dari profesi ayam kampus, tidaklah mudah. “Sempet stres juga setelah berhenti jadi ayam kampus, karena pingin beli barang tapi gak punya uang” ujarnya. Yang jelas, tambah Intan “Enaknya secara materi cuma 4-5 tahun, tapi masa depan bisa rusak selamanya. Gaya hidup yang mewah nggak mungkin turun. Justru meningkat. Dan kalau gak terpenuhi bisa-bisa gila!”

Duh, jangan ditiru ya Campusers!

[ sumber ]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Labels

agama Aku Untuk Negeriku Alkisah Anak-Anak Analisis Kebijakan Pendidikan ANE aneh Anime Antropologi aplikasi artis Barang Aneh Beauty Belajar dasar HTML Belajar dasar PHP Berita Berita Nasional Berita Umum bijak Binatang Aneh Blogger cara Cerita Cinta Cerita Lucu cinta design Dewasa Download Thema drama Dunia Dunia Malam Dunia Seks ekonomi Ekstrim Facebook Fashion Film Fun Funny gadget Games Gokil Gudang Tips Hacker Happy History health Hentai hewan hiburan Historiografi hobi Hot HP hukum hum Humor Ilmu Komputer ilmu pengetahuan sosial Image internasional internet Islami jakarta Jokowi - Ahok K Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Kata Bijak kata mutiara Kata-Kata kecantikan KEJADIAN YANG ANEH kesehatan Kisah Nyata korea kuliner lifestyle Love lowongan kerja Magelang Makalah Makanan Manajemen Pendidikan Misteri mobil Multimedia teknik museologi Music News olahraga otomotif Pasangan Aneh PeeR Dari Sahabat Pelajaran Pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran biologi pelajaran ekonomi pelajaran fisika pelajaran geografi pelajaran kimia Pelajaran Olahraga Pelajaran Sejarah pelajaran seni Pelajaran seni musik peliharaan pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Perencanaan Pembelajaran Sejarah Peristiwa Penting Perspektif Global Politik ponsel promo properti puisi rambut Religi Renungan resep romantis rumah Sains Science Sejarah Sejarah Asia Timur sejarah indonesia masa islam sejarah Indonesia masa kolonial sejarah pergerakan nasional sejarah wanita Selebritis Seni Sepak Bola sinopsis Software Sofware Tahukah Kamu ? Tanaman teknologi tips trends TV Twitter Umum unik Video wallpaper wanita wisata Wordpress Zodiak

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.
UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787


- Copyright © Cara Registrasi Indihome Murah di Medan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -