- Back to Home »
- pelajaran ekonomi »
- Proses pembentukan harga dilihat dari segi keseimbangan perusahaan
a. Keseimbangan perusahaan jangka pendek, yaitu suatu keadaan di mana perusahaan dapat mencapai laba maksimum. Keadaan seperti itu adalah masuk akal karena jumlah yang ditawarkan oleh seluruh produsen atau perusahaan masih kurang dari jumlah yang dikehendaki untuk dibeli oleh konsumen. Jika seandainya secara jangka pendek produsen menderita rugi, itu pun masih dikategorikan rugi minimum. Posisi laba maksimum ditunjukkan oleh perpotongan kurva SMC dengan SMR di atas kurva SAC atau dengan kata lain kurva P > SAC.
b. Keseimbangan perusahaan jangka panjang, yaitu suatu keadaan di mana produsen pada seluruh perusahaan dalam keadaan laba normal. Posisi laba normal ini ditunjukkan oleh perpotongan kurva LMC dengan LMR sama dengan LAC atau dengan kata lain titik terendah kurva LAC menyinggung kurva P dan LMR sehingga P = LAC = LMR = LMC.
Kesimpulan:
- Pada waktu perusahaan mencapai laba maksimum maka mendorong adanya produsen baru sehingga jumlah yang ditawarkan di pasar bertambah (kurva S1 bergeser ke S2). Akibatnya terjadilah persaingan di antara para penjual sehingga tingkat harga turun dari P1 ke P2, ini berarti harga jual turun sampai ke tingkat biaya rata-rata di mana P = LAC = LMC = LMR atau pada kondisi laba normal. Pada kondisi laba normal tidak akan mendorong perusahaan untuk memperluas kapasitas produksinya sebab baik pasar maupun perusahaan dalam posisi keseimbangan karena jumlah yang ditawarkan oleh seluruh produsen di pasar sama dengan jumlah yang dikehendaki untuk dibeli oleh konsumen.
- Pada waktu perusahaan dalam kondisi laba normal, jumlah yang ditawarkan perusahaan secara individual turun dari OQ1 ke OQ2 ini disebabkan karena semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang menjual produk yang sama sehingga mengakibatkan jumlah yang ditawarkan di pasar bertambah dari OQ1 ke OQ2 namun secara individu masing-masing perusahaan mengurangi produksinya.
kunjungi juga: http://matakristal.com/