- Back to Home »
- pelajaran geografi »
- Bahan yang dikeluarkan oleh gunung api (erupsi)
1. Bahan padat (efflata)
Menurut asalnya:
a. Efflata allogen; berasal dari batu-batuan di sekitar kawah yang terlempar ketika terjadi letusan
b. Efflata autogen; berasal dari magma hasil kerja eksplosif gunung meletus.
Menurut besar kecilnya material
a. Bom vulkanik, adalah eflata yang besar-besar
b. Lapili, adalah efflata yang sebesar biji kemiri
c. Pasir
d. Abu dan debu vulkanik.
2. Bahan cair
a. Lava adalah aliran magma di permukaan bumi
b. Lahar adalah campuran lava dengan pasir, lumpur atau air.
3. Bahan gas (ekshalasi)
a. Fumarol atau zat lemas (N2)
b. Solfatar atau gas belerang (H2N)
c. Mofet atau gas asam arang (CO2).
Tanda-tanda gunung api akan meletus (pra vulkanis)
1. suhu atau temperatur sekitar gunung naik
2. sumber air di sekitar gunung mengering
3. terjadi gempa bumi
4. binatang di sekitar gunung banyak yang pindah
5. tumbuhan di sekitar gunung layu dan mati.
Tanda atau gejala pasca (post) vulkanik
Adalah tanda yang memberikan petunjuk bahwa di sekitar daerah tersebut pernah terjadi letusan gunung api. Tanda-tanda itu antara lain:
1. Ekshalasi atau sumber gas, biasanya berupa:
a. Solfatar (gas belerang)
b. Fumarol (uap air panas)
c. Mofet (gas asam arang).
2. Sumber air panas, misalnya di daerah Cipanas (Jawa Barat).
3. Sumber air mineral (makdani), misalnya di Ciater.
4. Geyser, adalah mata air panas yang memancar secara berkala, misalnya di Cisolok (Jawa Barat).
Pengaruh atau manfaat vulkanisme
1. abu vulkanik menyuburkan tanah
2. gunung api merupakan tujuan wisata alam yang menarik
3. dapat mempercepat proses terjadinya hujan orografik
4. menghasilkan bahan galian industri misalnya pasir, belerang, batu, batu apung, dan lain sebagainya
5. hancurnya batuan vulkanis yang mengandung unsur hara yang bermanfaat bagi tumbuhan
6. di daerah intrusi magma dapat mengandung mineral yang dibutuhkan manusia seperti emas, perak, marmer, dan lain sebagainya.
kunjungi juga: http://matakristal.com/