Sabtu, 18 Mei 2013
Tips interview perusahaan
Untuk menjaring calon pegawai yang tepat dengan skill dan kemampuan yang cukup untuk menghadapi tantangan pekerjaan yang ada di perusahaan, setiap perusahaan akan mengadakan interview perusahaan bagi calon pegawainya. Interview perusahaan ini biasanya dilakukan setelah dilakukan serangkaian tes - tes seperti tes kognitif, tes verbal, maupun tes psikologi, kemudian dilanjut dengan interview perusahaan.Oleh karena itu, penulis ingin memberikan beberapa tips interview perusahaan yang akan anda hadapi nanti.
Serangkaian tes ini dilakukan untuk mengetahui kompetensi dan kepatutan calon pegawai untuk diterima, namun perusahaan tidak dapat berinteraksi langsung dengan calon pegawai. Pada interview perusahaan, biasanya kepala HRD akan berinteraksi langsung dengan calon pegawai sehingga didapat data yang cukup valid ketimbang serangkaian tes – tes tersebut. Tentu saja untuk menghadapi interview perusahaan dibutuhkan persiapan yang matang agar tidak tergagap dalam menjawab pertanyaan. Berikut adalah tips- tips interview perusahaan:
- Mulai dengan menceritakan diri Anda. Jangan sungkan – sungkan bercerita mengenai diri anda sendiri karena disitulah akan dinilai bagaimana anda menyikapi dan menilai diri anda sendiri
- Utarakan pengalaman yang anda miliki terhadap bidang yang anda lamar pada perusahaan. Jika anda belum mempunyai pengalaman karena terhitung fresh graduate, cukup ceritakan pengalaman berorganisasi ketika sekolah atau kuliah. Hal ini dapat membantu sang interviewer dalam menilai kemampuan anda pada saat bekerja dalam satu tim.
- Jangan sungkan – sungkan untuk mengutarakan berapa gaji yang anda inginkan dalam nominal tertentu, apalagi jika anda memiliki pengalaman lebih maupun telah menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
- Tatap mata interviewer ketika ditanya, fokuskan pandangan hanya kepadanya. Hal tersebut akan memberikan pengaruh terhadap kepercayaan diri anda dalam menghadapi orang
- Jangan ragu – ragu untuk menceritakan segala kelebihan anda. Jangan bercerita dengan nada menyombongkan diri. Cukup ceritakan dengan penuh percaya diri dan yakinkan bahwa anda pantas untuk diterima bekerja disana.
- Kebalikannya, ceritakan pula kelemahan anda. Bukan bermaksud membongkar kekurangan diri, namun disitu anda dapat mengutarakan pula solusi – solusi yang bisa anda lakukan untuk mengatasi kekurangan anda tersebut.
