- Back to Home »
- Religi »
- ETIKA BERDO'A
Dalam berdoa hendaklah memilih waktu-waktu yang mulia, dalam kondisi suci (berwudhu), menghadap kiblat, melirihkan suara, merendahkan diri dan merajuk dengan penuh keyakinan doanya akan dikabulkan. hendaknya berdoa dimulai dengan menyebut nama Allah Swt dan bersolawat kepada Rasulullah Saw serta menjauhi segala perbuatan yang negatif.
KEISTIMEWAAN BERSOLAWAT KEPADA RASULULLAH SAW
Diriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah Saw datang dengan wajah nampak berseri-seri. Lalu beliau berkata, "Tadi malaikan Jibril As menemuiku dan berkata, tidakkah engkau senang wahai Muhammad, ketika salahh seorang dari umatmu bershalawat kepadamu, aku pun akan bershalawat untuknya 10 kali.(al-baghawi, syarh as-sunah (3/196)
Nabi Saw Bersabda, "Barang siapa yang bersholawat kepadaku, maka para malaikan akan bersholawat untuknya. barang siapa yyang bersholawat kepadaku melalui kitab (menulis sholawat dalam kitab) maka para malaikat akan terus bersholawat dan memintakan ampunan untuknya.(al-baghawi, syarh as-sunah (3/196)
Dalam Hadist lain, beliau bersabda, "Barang siapa yang bersholawat kepadaku, maka para malaikat akan bersholawat untuknya, (dimana jumlah sholawat malaikat) tergantung pada si hamba, apakah ia mengurangi atau memperbanyak sholawat kepadaku.(HR. Ahmad, al-musnad (3/445)
KEISTIMEWAAN BERISTIGHFAR
Allah Swt berfirman, "Dan {juga} orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka" (QS. Ali Imran [3]: 135)
Dalam ayat lain Allah Swt Berfirman, "Dan yang memohon ampun di waktu sahur" (QS. Ali Imran [3]: 17 )
Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya aku memohon ampun kepada Allah Swt dan bertobat kepada-Nya sehari 70 kali."(HR. Ahmad, al-musnad (5/394)
Nabi Saw bersabda " Orang yang beristighfar (dan benar-benar menyesal atas perbuatan maksiatnya) bukan termasuk orang yang berada dalam kubangan dosa meskipun (sebelumnya) dalam sehari ia berbuat dosa sebanyak 70 kali." (HR. Abu daud, as-sunan (1514)
Nabi Saw bersabda, " barang siapa yang berbuat dosa dan dia mengetahui bahwa Allah Swt mengawasinya, maka Allah mengampuninya meskipun ia sendiri tidak memohon ampun."
Nabi Saw Bersabda, " Allah Swt berfirman, "wahai hambaku, kalian semua berdosa, kecuali aku memaafkan. maka memohonlah ampunan kepadaku, pasti aku akan mengampuni kalian. Barang siapa mengetahui bahwa akulah Zat yang memiliki kekuasaan yang mengampuninya, maka aku akan mengampuninya dan aku tidak peduli."
Nabi Saw bersabda, "Barangsiapa mengucapkan:
"’Maha suci engkau, aku telah menzholimi diriku dan berbuat dosa, maka ampunilah aku. sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa selain engkau". Dosa-dosanya akan diampuni meski banyaknya seperti angka semut.
Fudhail-bin Iyadh berkata: "Tobat tanpa meninggalkan (perbuatan dosanya), adalah tobatnya para pembohong.".