Selasa, 09 April 2013
Selingkuh adalah masalah yang umum ditemui dalam sebuah hubungan jaman sekarang. Seberapa sering Anda mendengar kisah perselingkuhan terjadi, atau bahkan mengalaminya sendiri? Sungguh ironis, meskipun semua orang setuju bahwa selingkuh adalah perbuatan yang salah, tapi nyatanya banyak orang yang melakukannya.
Lucunya lagi, pria sepertinya sudah dicap sebagai oknum yang lebih mudah melakukan perselingkuhan. Padahal sebenarnya, tidak ada perbedaan jenis kelamin dalam soal selingkuh menyelingkuh. Wanita pun sama seringnya melakukan aksi selingkuh, bukan pria saja. Tapi memang bila menilik alasan dan penyebabnya, ada perbedaan yang cukup mendasar mengapa pria berselingkuh dibandingkan dengan wanita. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, Anda jadi bisa mengantisipasi dan mencegah sebelum selingkuh terjadi.
Mengapa pria selingkuh?
Pria adalah mahluk dangkal, yang dengan mudah bisa teralihkan fokusnya bila melihat ada hal lain yang lebih menarik. Meskipun penyebab selingkuh bisa saja karena kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi, tapi pria adalah mahluk visual. Alasan utama yang sering menyebabkan pria berselingkuh tentunya karena ada wanita lain yang lebih cantik dan meresponnya dengan baik.
Ini yang menyebabkan pria seringkali dicap sebagai peselingkuh ulung, karena memang ketika melihat wanita lain yang menarik, pria sepenuhnya SADAR bahwa ia menginginkan wanita tersebut. Sebagai pihak yang dituntut untuk memulai aksi duluan, pria secara sadar mengajak ngobrol, menawarkan antar-jemput, dan memberikan perhatian pada wanita tersebut, sebagai strategi PDKT.
Meskipun sudah memiliki pasangan, seringkali pria tidak bisa menahan diri untuk maju dan melancarkan aksi pada wanita lain, awalnya hanya sekedar iseng. Hanya untuk melihat seberapa jauh dia bisa maju mendekati sang wanita. Sebagai ajang pembuktian diri dan validasi. Dalam hal ini, memang harus diakui pria langsung bisa dinyatakan bersalah, karena secara sadar melanggar batas yang dibuatnya sendiri.
Untuk mencegah hal ini, tentu saja pria harus menahan diri dan menutup mata. Tidak melakukan aksi apapun untuk PDKT. Sebagai pria, Anda harus bisa menguasai diri dan keinginan Anda sendiri. Anda harus ingat bahwa hubungan Anda dengan pasangan jauh lebih berharga daripada sebuah permainan menantang nyali yang hanya sementara.
Mengapa wanita selingkuh?
Berbeda dengan pria yang secara sadar menginginkan wanita yang lebih menarik dari kekasihnya, wanita tidak seperti itu. Wanita berselingkuh biasanya karena kedekatan emosional. Karena mendapatkan kenyamanan emosional yang tidak didapatkan oleh pasangannya, mungkin karena mendapatkan perhatian yang lebih, atau bisa jadi karena hal sesederhana obrolan yang nyambung.
Dalam hal ini, wanita jauh lebih berbahaya daripada pria karena wanita biasanya TIDAK SADAR bila ia sedang bermain api. Wanita tidak sadar bahwa ketika dia meladeni obrolan dan menikmati menghabiskan waktu dengan pria lain akan membuatnya semakin dekat secara emosional dengan pria tersebut. Awalnya hanya sekedar curhat, menceritakan isi hati yang tidak bisa diceritakan pada kekasihnya. Wanita mengaggap kenyamanan emosional bukan sebagai selingkuh.
“Kan dia CUMA teman, kan saya CUMA curhat, kan kita CUMA ngobrol…” Kata CUMA ini yang membuat wanita terlambat menyadari apa yang terjadi, tahu-tahu hatinya sudah terpikat dan dia jadi lebih menikmati kebersamaan dengan pria tesebut dibanding kekasihnya. Tahu-tahu dia sudah jauh dari kekasihnya dan lebih akrab dengan “sahabat” barunya. Bagaikan seekor katak yang direbus pelan-pelan, awalnya menikmati kehangatan dan ketika menyadari airnya sudah mendidih, semuanya sudah terlambat.
Untuk mencegah hal ini, tentu saja wanita harus menahan diri untuk tidak membiarkan dirinya terbuai dalam kenyamanan emosional dengan pria lain. Mulailah tindakan pencegahan dengan tidak curhat kepada siapapun selain sahabat wanita. Memang terkesannya jadi membatasi diri, tapi sebuah hubungan membutuhkan pengorbanan dan batasan yang jelas. Bila Anda tidak mau membatasi diri, mungkin lebih baik Anda tidak usah pacaran dulu.
Bagaimana supaya tidak selingkuh?
Begitu banyak orang yang bertanya pada saya, “Kei, bagaimana sih supaya hubungan tetap langgeng?” dan jawaban saya selalu sama: “Pakai kacamata kuda.” Dalam pelatihan HitmanSystem.com diajarkan bahwa kedua belah pihak dalam hubungan WAJIB BERTANGGUNG JAWAB untuk menutup diri dari semua godaan, baik yang disengaja maupun yang tidak. Karena prinsipnya sederhana: bila Anda masih ingin bebas, lebih baik single saja. Bila Anda sudah berpasangan, ya Anda harus merelakan kebebasan Anda. Logis sekali, tapi tidak banyak orang yang bisa melakukannya.
Bagaimana dengan Anda?
Salam revolusi cinta,
[ sumber ]
