Senin, 08 Oktober 2012
Surat Ini Membuktikan Albert Einstein Pertanyakan Adanya Tuhan - Sebuah surat ditulis tangan ilmuwan Albert Einstein menyebutkan, agama suatu hal kekanak-kanakkan, bakal dilelang. Dokumen itu ditawarkan dengan harga buka Rp 28 miliar.
Surat kabar The Daily Mail melaporkan, Jumat (5/10), surat pemenang nobel bidang sains ini mempertanyakan adanya Tuhan. Catatan ini ditujukan pada seorang ahli filsafat bernama Eric Gutkind pada 1954. Goresan pena itu dimuat dalam buku dikarang Gutkind, berjudul Pilihan hidup: Alkitab memanggil untuk memberontak. Di dalam lembaran, Einstein juga menuliskan, Tuhan itu tidak lebih dari ungkapan atas kelemahan manusia.
Ilmuwan berdarah Yahudi itu mengaku menghormati Alkitab dan Injil sebagai kitab suci. Namun bagi dia, buku itu tidak lebih dari legenda kuno bersifat seperti anak kecil. Einstein mengatakan pengalamannya, manusia tetap mahluk paling tinggi meski memiliki kekurangan.
Rencananya lelang akan diadakan di rumah penawaran berada di Kota Los Angeles, Negara Bagian California, Amerika Serikat. Eric Gazin, pimpinan rumah lelang mengatakan ini salah satu catatan sejarah terpenting dan perdebatan pribadi dari tokoh paling cerdas di abad-20.
[ sumber ]
Surat kabar The Daily Mail melaporkan, Jumat (5/10), surat pemenang nobel bidang sains ini mempertanyakan adanya Tuhan. Catatan ini ditujukan pada seorang ahli filsafat bernama Eric Gutkind pada 1954. Goresan pena itu dimuat dalam buku dikarang Gutkind, berjudul Pilihan hidup: Alkitab memanggil untuk memberontak. Di dalam lembaran, Einstein juga menuliskan, Tuhan itu tidak lebih dari ungkapan atas kelemahan manusia.
Ilmuwan berdarah Yahudi itu mengaku menghormati Alkitab dan Injil sebagai kitab suci. Namun bagi dia, buku itu tidak lebih dari legenda kuno bersifat seperti anak kecil. Einstein mengatakan pengalamannya, manusia tetap mahluk paling tinggi meski memiliki kekurangan.
Rencananya lelang akan diadakan di rumah penawaran berada di Kota Los Angeles, Negara Bagian California, Amerika Serikat. Eric Gazin, pimpinan rumah lelang mengatakan ini salah satu catatan sejarah terpenting dan perdebatan pribadi dari tokoh paling cerdas di abad-20.
[ sumber ]
