Senin, 29 Oktober 2012
Mayat pelaku perampokan
Kronologis kejadiannya, malam itu, pelaku yang diketahui bernama Dwi Windarto yang beralamatkan di Sidojagkung Indah Blok H/1 Menganti Gresik, merencanakan perampokan bersama seorang temannya. Dengan mengendarai motor Honda Supra X Nopol W 2587 FL dan berponcengan, mendatangi Indomaret yang telah dijadikan target perampokan.
Sesampainya di Indomaret, Dwi yang diketahui sebagai anggota TNI AL berpangkat Serda dan dinas di KRI SHS 990, Satuan Bantuan Koarmatim, Surabaya, memasuki Indomaret. Sedangkan temannya menunggu di luar.
Tanpa menggunkan penutup kepala, Dwi langsung menghampiri kasir dan menodongkan pistol ke karyawan yang malam itu sedang bertugas. Namun keberanian dua karyawan ternyata membuat perampok meregang nyawa di dalam Indomaret.
Dua karyawan yang tak tak mau kehilangan, melawan perampok dengan sekuat tenaga. Saat terjadi pertengkaran itulah, pistol Serda Dwi meletus dan mengenai dirinya sediri tepat di leher. Tak ayal, seketika itu juga Serda Dwi langsung terkapar dan bersimbah darah. Sedangkan rekan pelaku yang mengetahui kejadian itu langsung kabur dan meninggalkan motornya.
Warga sekitar yang mendengar adanya letusan pistol, langsung menghampiri sumber suara yang tak lain di Indomaret. Mengetahui oknum TNI yang terkapar bersimbah darah, warga pun berhamburan melihat kondisi pelaku. Seketika itu juga warga langsung melakukan pertolongan dengan menginformasikan kejadina itu pada polisi.
Wakapolres Gresik, Kompol Bambang yang berada di Tempat Kejadian Perjara (TKP), membenarkan adanya perampokan tersebut. “Dan saat pelaku menodongkan pistol pada karyawan, terjadilah pertarungan. Naasnya, pelaku tertembak pistolnya sendiri. Pistol yang digunakan pelaku berjenis Revolver,” terang Bambang, Minggu (28/10/12).@LI-07
[ sumber ]
