- Back to Home »
- Berita Nasional , Jokowi - Ahok »
- Cerita Sospol : Presiden Blusukan, Anak-Anak Teriakan ‘Jokowi'
Cerita Sospol : Presiden Blusukan, Anak-Anak Teriakan ‘Jokowi' - Kok bisa anak-anak itu meneriaki SBY sebagai Jokowi, lalu apa sebenarnya di balik teriakan ‘Jokowi' terhadap SBY tersebut? Teriakan itu terjadi saat Presiden blusukan ke lereng Gunung Slamet di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, akhir bulan lalu.
Sambutan masyarakat cukup semarak saat rombongan Presiden yang menggunakan kereta luar biasa tiba di Stasiun Tegal, Rabu (20/2) sekitar pukul 19.30. Uniknya, dalam penyambutan SBY tersebut ada banyak pelajar berseragam ikut memeriahkannya, bingung juga kan ada pelajar sekolah yang jam segitu masih pakai seragam dan belum pulang ke rumah.
Keesokan harinya, saat rombongan Presiden menuju lereng Gunung Slamet, tepatnya di Desa Batumirah, barisan pelajar SD-SLTA dan masyarakat umum di pinggir jalan terus bersorak gembira melambaikan bendera Merah Putih kecil sambil menyeru ”Pak SBY, Pak SBY”. Di antara teriakan yang mengelu-elukan Presiden SBY, ada pula warga atau siswa yang meneriakkan ”Pak Jokowi, Pak Jokowi”, padahal, saat itu Jokowi tidak ada dalam rombongan Presiden.
Pasti ada kejadian luar biasa sehingga teriakan tersebut terlontarkan. Mungkin juga mereka mengira ada Jokowi dalam rombongan Presiden tersebut. Atau, boleh jadi itu semacam gambaran suasana hati rakyat yang menginginkan sosok presiden mendatang seperti Jokowi.
Kejadian itu pun menimbulkan banyak persepsi dari masyarakat. Bagaimana bisa seorang Presiden yang kita tahu bernama Susilo Bambang Yudhoyono namun diteriaki 'Jokowi'. Bisa dibilang dengan kejadian itu maka kharisma dan kebesaran Presiden SBY benar-benar menemui titik nadir. Karena dalam tata aturan protokoler SBY sebagai presiden jelas memiliki kasta takhta dan kehormatan paling tinggi alias VVIP. Namun dengan kejadian yang sangat mengejutkan dan menimpa SBY tersebut, semua kebesaran dan kehormatan seakan runtuh jatuh ke tanah basah tanpa sisa.
Maka kejadian ketika SBY diteriaki dengan kata ‘Jokowi! Jokowi!' oleh barisan anak-anak SD itu jelas menjatuhkan martabat SBY. Bagaimana mungkin anak-anak SD tersebut meneriaki SBY sebagai Jokowi? Apakah anak-anak tersebut tidak diberi tahu kalau iring-iringan tersebut adalah seorang Presiden RI? Kejadian ini layak diselidiki karena sudah merupakan penghinaan terhadap jabatan tertinggi di Indonesia. Bayangkan kalau nama anda salah tulis atau bahkan salah panggil nama? Sungguh Keterlaluan....
[ sumber ]