Posted by : Marketing IndiHome Jumat, 28 Desember 2012

 

Kejadian meninggalnya Ayu Tria Desiani (7) di ICU RS Harapan Kita, Jakarta Barat, menambah catatan merah buruknya pelayanan rumah sakit di Indonesia. Penderita leukemia itu meninggal dunia lantaran ruangan ICU yang digunakannya untuk cuci darah dan kemoterapi, beralih fungsi sebagai lokasi syuting sinetron Love in Paris.

Memang sebagai sebuah badan usaha, rumah sakit dituntut untuk menghasilkan profit seperti yang diharapkan, atau bahkan kalau bisa melebihi target. Terkadang untuk sebagian rumah sakit, hal itu menjadi persoalan mendasar untuk memanfaatkan tiap kesempatan yang datang untuk menambah masukan dengan mengesampingkan fungsi utama rumah sakit itu sendiri.

Ayu adalah putri karyawan kantor Berita 68H Jakarta, Kurnianto. Ayu merupakan pelanggan tetap RS Harapan Kita, sudah tujuh tahun Ayu menjalani cuci darah terkait penyakit yang dideritanya tesebut.

Rabu (27/12), sekitar pukul 18.30 WIB, Ayu masuk Unit Gawat Darurat karena pembuluhnya darah pecah. Pukul 20.00 WIB, Ayu dimasukkan pihak RS Harapan Kita ke ICU. Di ruang ICU sedang berlangsung syuting.

Jarak tempat tidur Ayu ke lokasi syuting ada 4 bayi. Kru Production House (PH) bebas keluar masuk ruangan yang semestinya steril tersebut. Peralatan mereka yang berserakan, menggangu pasien yang berada di ruangan tersebut sehingga keluarga pasien terhalang masuk.

Kamis (27/12) pukul 02.00 WIB, saat kru masih sibuk dan berlalu lalang, Ayu mengalami koma. Jantungnya berhenti, dan mengharuskan untuk dipompa dengan alat. Namun usaha itu tidak membuahkan hasil, setengah jam kemudian, Ayu dinyatakan meningggal.

Sesaat setelah meninggal, Kurnianto melihat kru PH dan peralatan masih ada di RS. Beberapa kru tampak tertidur di ruang tunggu.

Kisah pasien yang tidak mendapatkan pelayanan memadai dari rumah sakit, juga pernah dialami oleh Putri Rahmadania (2). Bayi kelahiran 11 Agustus 2010 di Bandung itu harus bertahan dengan suatu penyakit yang menyerang sistem pernafasannnya, setelah ditolak berobat di rumah sakit hanya karena faktor kemiskinan.

"Kalau pernafasannya lagi terganggu anak saya sering suka biru-biru badannya. Bahkan suka terlihat kaya orang tak sadarkan diri, apalagi jika sakit bisa sampai lima kali sehari," kata Ayah Putri, Agus Hamdani (29) Juni lalu.

Tidak terima diperlakukan seperti itu, Agus lantas mengadukan ulah pihak rumah sakit ke Komisi E DPRD Jabar. Dengan begitu, mereka berharap ada solusi untuk biaya pengobatan Putri. Di Komisi E, Agus dan istrinya Kusti Amalia diterima langsung oleh ketua Didin Supriadin.

"Saya pernah mengikuti prosedur dengan cara meminta rujukan dari Puskesmas, di situ saya minta lanjut ke Rumah Sakit Al-Ikhsan tapi katanya tidak memiliki alat. Di Al-Ikhsan saya ke RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin). Mendapatkan hasil di RSHS saya disuruh kembali lagi ke RS Al-Ikhsan," ujarnya.[did]

[ sumber ]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Labels

agama Aku Untuk Negeriku Alkisah Anak-Anak Analisis Kebijakan Pendidikan ANE aneh Anime Antropologi aplikasi artis Barang Aneh Beauty Belajar dasar HTML Belajar dasar PHP Berita Berita Nasional Berita Umum bijak Binatang Aneh Blogger cara Cerita Cinta Cerita Lucu cinta design Dewasa Download Thema drama Dunia Dunia Malam Dunia Seks ekonomi Ekstrim Facebook Fashion Film Fun Funny gadget Games Gokil Gudang Tips Hacker Happy History health Hentai hewan hiburan Historiografi hobi Hot HP hukum hum Humor Ilmu Komputer ilmu pengetahuan sosial Image internasional internet Islami jakarta Jokowi - Ahok K Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Kata Bijak kata mutiara Kata-Kata kecantikan KEJADIAN YANG ANEH kesehatan Kisah Nyata korea kuliner lifestyle Love lowongan kerja Magelang Makalah Makanan Manajemen Pendidikan Misteri mobil Multimedia teknik museologi Music News olahraga otomotif Pasangan Aneh PeeR Dari Sahabat Pelajaran Pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran biologi pelajaran ekonomi pelajaran fisika pelajaran geografi pelajaran kimia Pelajaran Olahraga Pelajaran Sejarah pelajaran seni Pelajaran seni musik peliharaan pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Perencanaan Pembelajaran Sejarah Peristiwa Penting Perspektif Global Politik ponsel promo properti puisi rambut Religi Renungan resep romantis rumah Sains Science Sejarah Sejarah Asia Timur sejarah indonesia masa islam sejarah Indonesia masa kolonial sejarah pergerakan nasional sejarah wanita Selebritis Seni Sepak Bola sinopsis Software Sofware Tahukah Kamu ? Tanaman teknologi tips trends TV Twitter Umum unik Video wallpaper wanita wisata Wordpress Zodiak

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.
UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787


- Copyright © Cara Registrasi Indihome Murah di Medan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -