- Back to Home »
- Jokowi - Ahok »
- Jokowi Dinobatkan Sebagai Tokoh Terpopuler 2014
Posted by : Marketing IndiHome
Rabu, 24 Juli 2013
Jokowi Dinobatkan Sebagai Tokoh Terpopuler 2014 - Divisi Riset dan Penerbitan Soegeng Sarjadi School of Government menobatkan Gubernur Jakarta Joko Widodo atau Jokowi sebagai tokoh terpopuler 2013. Popularitas Jokowi menurut responden di angka 25,48 persen, mengalahkan 14 tokoh lainnya.
Demikian disampaikan peneliti SSSG, Ilman Nafian saat merilis telesurvei terpopuler 2013 untuk kategori koran nasional, koran lokal, majalah, media online, radio, televisi, program televisi, televisi, partai, sampai tokoh di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
"Untuk tokoh terpopuler 2013 teratas adalah Joko Widodo dengan 25,48 persen, disusul Prabowo Subianto 10,52 persen, Jusuf Kalla 5,69 persen, Aburizal Bakrie 4,23 persen, dan Dahlan Iskan 4,14 persen," ungkap Ilman.
Sisanya, Mahfud MD 2,72 persen, Megawati Soekarnoputri 2,68 persen, Wiranto 1,18 persen, Hidayat Nur Wahid 1,08 persen, Hatta Rajasa 0,81 persen, Surya Paloh 0,33 persen, Sri Sultan HB X 0,33 persen, Sri Mulyani 0,2 persen, Kristiani H Yudhoyono 0,2 persen, Pramono Edy W 0,12 persen.
Survei dilakukan pada 3-22 Juni 2013 dengan tingkat keyakinan 99 persen dan sampling error 2,61 persen. Mereka yang jadi responden adalah warga yang tinggal di 10 kota besar yakni DKI, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar dan Bali.
SSSG mengambil kriteria responden adalah warga yang terpilih dan sudah memiliki hak pilih. Dalam penelitian ini, sampel diambil secara acak sebanyak 2.450 responden yang terdapat dalam buku telepon.
Kendati begitu, perolehan Jokowi masih jauh. Karena ada responden yang memilih tokoh lain. Total responden yang memilih tokoh lainnya ada di angka 37,87 persen. Mereka yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 1,95 persen. - TRIBUNLAMPUNG.co.id
Maju terus pak jokowi, tunjukkan perubahan nyata yang mampu membawa perubahan baik untuk DKI, (kalo bisa untuk negara) dan buktikan selama ini bukanlah sekedar pencitraan media belaka.
[ sumber ]