- Back to Home »
- ilmu pengetahuan sosial »
- Proses difusi
Proses difusi mencakup penyebaran manusia dan penyebaran unsur-unsur budaya.
a. Penyebaran manusia, menurut ilmu paleo auliopologi telah memperkirakan bahwa manusia terjadi di suatu daerah tertentu di muka bumi, yaitu daerah sabana tropikal di Afrika Timur, sedangkan sekarang makhluk tersebut menduduki hampir seluruh muka bumi dalam segala macam lingkungan iklim. Hal tersebut terjadi karena adanya proses penyesuaian dan adaptasi fisik serta sosial budaya dalam jangka waktu yang panjang.
b. Penyebaran unsur-unsur budaya, bersamaan dengan penyebaran dan imigrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi berturut serta pula tersebar unsur-unsur kebudayaan dan sejarah dari proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan ke seluruh penjuru dunia yang disebut proses difusi. Proses difusi memiliki beberapa bentuk, antara lain:
1) Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain di muka bumi yang dibawa oleh kelompok-kelompok manusia yang berimigrasi.
2) Penyebaran unsur-unsur kebudayaan terjadi tanpa ada perpindahan kelompok manusia atau bangsa dari satu tempat ke tempat lain. Namun, karena ada individu-individu tertentu yang membawa unsur-unsur kebudayaan tersebut hingga jauh sekali, yaitu para pedagang, pelaut, dan zaman penyebaran agama-agama besar.
3) Penyebaran unsur kebudayaan yang berdasarkan pertemuan antarindividu dalam suatu kelompok manusia dengan individu-individu kelompok tetangga. Pertemuan-pertemuan tersebut dapat berlangsung dengan berbagai cara, antara lain:
- Hubungan di mana bentuk dari kebudayaan tersebut masing-masing hampir tidak berubah yang disebut dengan symbiotic. Misalnya, kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan Malaysia.
- Bentuk hubungan yang disebabkan karena perdagangan unsur-unsur kebudayaan asing dibawa oleh para pedagang masuk dalam kebudayaan penerima dengan tidak sengaja dan tanpa paksaan yang disebut “penetration pacifique”.