Jumat, 16 Januari 2009
Siapa yang menyangka, gara-gara memberi nama ke-3 anaknya dengan nama berbau Nazi, Adolf Hitler Campbell dan ke dua saudaranya harus berpisah dengan orang tua mereka.
Meski Heath Campbell mengatakan : "Mereka harus menerima sebuah nama. Nama kan cuma sekedar nama. Anak itu gak akan tumbuh dan melakukan apa yang Hitler pernah lakukan," namun sayangnya Pemerintah tidak sependapat dengan mereka.
Heath dan Deborah Campbell mau gak mau harus kehilangan hak asuh ke 3 anak mereka setelah Pemerintah membawa pergi JoyceLynn Aryan Nation Campbell (2 tahun), Honszylynn Hinler Jeannie (8 bulan), dan Adolf Hitler Campbell ( 3 tahun) dari rumah mereka di New Jersey ke tangan divisi negara yang mengurusi masalah anak muda dan juga keluarga, Division of Youth and Family Services.
Gak ada yang tahu pasti kenapa pemerintah memisahkan ke-3 anak tersebut dari orang tua mereka.
Sersan John Harris, dari kepolisian Holland Township menjelaskan kalau para pegawai pemerintah tersebut menjemput ke 3 anak itu ke dalam pengasuhan mereka pada hari Selasa (13 Januari 2009) namun seperti juga yang diungkapkan Sersan John, para pekerja itu tidak memberitahukannya terlebih dulu kepada polisi perihal alasan mengapa mereka memindahkan ke 3 anak tersebut.
Sedang juru bicara dari Divisi Pelayanan Keluarga itu, Kate Bernyk, menjelaskan kalau pihak mereka gak mau berkomentar tentang kasus-kasus yang spesifik.
Adapun kasus perpindahan hak pengasuhan ini terjadi berawal dari permintaan Heath dan Deborah kepada toko ShopRite untuk menuliskan nama Adolf Hitler diatas kue ulang tahun putra mereka itu.
