- Back to Home »
- SPEEDY IP STATIK
Posted by : Marketing IndiHome
Sabtu, 10 Mei 2014
Mau Pasang Speedy Dengan IP Statik dan Stabil
Pembahasan IP Static dan Dynamic sangat erat kaitannya dengan dunia worldwideweb Internet. Karena disini kita membahas Identitas Internet Protocol (IP) sebuah komputer di lingkungan dunia maya (world area network). Penggunaan IP Static dan Dynamic sangat bergantung dengan provider Internet yang kita gunakan. ISP seperti Axis, IM2, Three, XL biasanya menggunakan IP Dynamic. Sedangkan ISP yang menggunakan IP Static salah satunya SPEEDY (TELKOM) (untuk user dengan paket 512Kbps s/d 3Mbps diberikan 1 IP Static).
Lalu apa sih perbedaan IP Static dan Dynamic, Pada ISP yang menggunakan sistem IP Static IP yang diberikan atau IP yang kita dapat itu secara manual. Artinya kita akan diberi IP address dan mensettingnya secara manual. Misalnya kita isi IP address di settingan PC kita. Sistem seperti ini biasanya digunakan oleh SERVER atau Comercial Leased Line, tujuannya agar server dapat dijangkau dengan IP yang sama. Tapi biasanya ISP tidak memberlakukan sistem ini. Contohnya INTERNET SPEEDY yang pada hakikatnya menggunakan static IP dan dynamic IP secara bersamaan, Setiap kamu connect kamu akan dapat satu IP public secara random, yang kemudian digunakan sebagai IP Static. (bingung kan sistemnya, gw juga :D) Atau cara lain biasanya dengan penggunaan addressing menggunakan MAC Address, dimana ISP menggunakan MAC yang kemudian setiap MAC akan mendapat Random Public IP setiap kali connect.
Nah kalo IP Dynamic itu berarti alokasi IPnya bisa berubah-ubah. Biasa menggunakan DHCP server. Di setting komputer kamu biasa pake setting automatic. Sebagian besar ISP biasa menggunakan sistem ini karena dipandang lebih memudahkan user. Hanya saja penggunaan dynamic IP biasanya akan terasa menyulitkan untuk kita yang biasa menggunakan remote desktop. Nyari IPnya itu loh klo dia gonta-ganti mulu.
Nah dari penjelasan di atas tentunya kita sudah sedikit banyak paham mengenai IP Static dan IP Dynamic. Jadi manakah yang lebih baik, semua tergantung dengan user experience penggunaan Internet kamu sehari-hari. Untuk kamu yang hanya menggunakan komputer dan koneksi Internet rumahan biasa, dan seringkali berganti komputer untuk satu koneksi maka Dynamic IP lebih cocok digunakan. Namun untuk kamu yang akan menggunakan koneksi untuk kebutuhan server, atau untuk kamu yang biasa menggunakan Remote Desktop (server juga sih intinya) maka IP Static akan sangat membantu karena kamu tidak perlu mengatur Dynamic DNS Service lagi karena DNS Point dan IP kamu static dan tidak Berubah.
MAU PASANG SPEEDY KLIK DISINI.