Archive for Mei 2014
PEMASANGAN SPEEDY DAN CCTV (PASANG BARU)
PAKET REGULER CCTV 4 CAMERA DAN SPEEDY Rp. 4.500.000,-
PILIH PAKET SPEEDY IP DINAMIC : KLIK DISINI
PILIH PAKET SPEEDY IP STATIC : KLIK DISINI
PILIH PAKET SPEEDY IP DINAMIC : KLIK DISINI
PILIH PAKET SPEEDY IP STATIC : KLIK DISINI
SPEEDY KOTA MEDAN UNTUK REGULER
PAKET SPEEDY REGULER UNTUK WILAYAH MEDAN DAN SEKITARNYA
SPEEDY 512Kbps Bebas Kuota Bulanannya : Rp. 190.000,-/Bln
SPEEDY 1Mbps Bebas Kuota Bulanannya : Rp. 320.000,-/Bln
SPEEDY 2Mbps Bebas Kuota Bulanannya : Rp. 485.000,-/Bln
SPEEDY 3Mbps Bebas Kuota Bulanannya : Rp. 695.000,-/Bln
UNTUK INFO PEMASANGAN HUBUNGI YULIADI
PAKET SPEEDY IP STATIC ATAU SPEEDY GOLD
SPEEDY IP STATIC ATAU SPEEDY GOLD
1. Paket Speedy 512 Kbps ====>
IP STATIC ATAU GOLD Rp. 455.000,- /Bulan
Pembayaran BULAN Pertama PRORATA/Seberapa Besar Pemakaian
BEBAS KUOTA
MODEM DI SEDIAKAN
2. Paket Speedy 1Mbps ====>
IP STATIC ATAU GOLD Rp. 695.000,- /Bulan
Pembayaran BULAN Pertama PRORATA/Seberapa Besar Pemakaian
BEBAS KUOTA
MODEM DI SEDIAKAN
3. Paket Speedy 2Mbps ====>
IP STATIC ATAU GOLD Rp. 995.000,- /Bulan
Pembayaran BULAN Pertama PRORATA/Seberapa Besar Pemakaian
BEBAS KUOTA
MODEM DI SEDIAKAN
4. Paket Speedy 3Mbps ====>
IP STATIC ATAU GOLD Rp. 1.895.000,- /Bulan
Pembayaran BULAN Pertama PRORATA/Seberapa Besar Pemakaian
BEBAS KUOTA
MODEM DI SEDIAKAN
PAKET SPEEDY IP STATIC ATAU SPEEDY GOLD
IP STATIC ATAU GOLD Rp. 455.000,- /Bulan
Pembayaran BULAN Pertama PRORATA/Seberapa Besar Pemakaian
BEBAS KUOTA
MODEM DI SEDIAKAN
2. Paket Speedy 1Mbps ====>
IP STATIC ATAU GOLD Rp. 695.000,- /Bulan
Pembayaran BULAN Pertama PRORATA/Seberapa Besar Pemakaian
BEBAS KUOTA
MODEM DI SEDIAKAN
3. Paket Speedy 2Mbps ====>
IP STATIC ATAU GOLD Rp. 995.000,- /Bulan
Pembayaran BULAN Pertama PRORATA/Seberapa Besar Pemakaian
BEBAS KUOTA
MODEM DI SEDIAKAN
4. Paket Speedy 3Mbps ====>
IP STATIC ATAU GOLD Rp. 1.895.000,- /Bulan
Pembayaran BULAN Pertama PRORATA/Seberapa Besar Pemakaian
BEBAS KUOTA
MODEM DI SEDIAKAN
SPEEDY IP STATIK
Mau Pasang Speedy Dengan IP Statik dan Stabil
Pembahasan IP Static dan Dynamic sangat erat kaitannya dengan dunia worldwideweb Internet. Karena disini kita membahas Identitas Internet Protocol (IP) sebuah komputer di lingkungan dunia maya (world area network). Penggunaan IP Static dan Dynamic sangat bergantung dengan provider Internet yang kita gunakan. ISP seperti Axis, IM2, Three, XL biasanya menggunakan IP Dynamic. Sedangkan ISP yang menggunakan IP Static salah satunya SPEEDY (TELKOM) (untuk user dengan paket 512Kbps s/d 3Mbps diberikan 1 IP Static).
Lalu apa sih perbedaan IP Static dan Dynamic, Pada ISP yang menggunakan sistem IP Static IP yang diberikan atau IP yang kita dapat itu secara manual. Artinya kita akan diberi IP address dan mensettingnya secara manual. Misalnya kita isi IP address di settingan PC kita. Sistem seperti ini biasanya digunakan oleh SERVER atau Comercial Leased Line, tujuannya agar server dapat dijangkau dengan IP yang sama. Tapi biasanya ISP tidak memberlakukan sistem ini. Contohnya INTERNET SPEEDY yang pada hakikatnya menggunakan static IP dan dynamic IP secara bersamaan, Setiap kamu connect kamu akan dapat satu IP public secara random, yang kemudian digunakan sebagai IP Static. (bingung kan sistemnya, gw juga :D) Atau cara lain biasanya dengan penggunaan addressing menggunakan MAC Address, dimana ISP menggunakan MAC yang kemudian setiap MAC akan mendapat Random Public IP setiap kali connect.
Nah kalo IP Dynamic itu berarti alokasi IPnya bisa berubah-ubah. Biasa menggunakan DHCP server. Di setting komputer kamu biasa pake setting automatic. Sebagian besar ISP biasa menggunakan sistem ini karena dipandang lebih memudahkan user. Hanya saja penggunaan dynamic IP biasanya akan terasa menyulitkan untuk kita yang biasa menggunakan remote desktop. Nyari IPnya itu loh klo dia gonta-ganti mulu.
Nah dari penjelasan di atas tentunya kita sudah sedikit banyak paham mengenai IP Static dan IP Dynamic. Jadi manakah yang lebih baik, semua tergantung dengan user experience penggunaan Internet kamu sehari-hari. Untuk kamu yang hanya menggunakan komputer dan koneksi Internet rumahan biasa, dan seringkali berganti komputer untuk satu koneksi maka Dynamic IP lebih cocok digunakan. Namun untuk kamu yang akan menggunakan koneksi untuk kebutuhan server, atau untuk kamu yang biasa menggunakan Remote Desktop (server juga sih intinya) maka IP Static akan sangat membantu karena kamu tidak perlu mengatur Dynamic DNS Service lagi karena DNS Point dan IP kamu static dan tidak Berubah.
MAU PASANG SPEEDY KLIK DISINI.
Pembahasan IP Static dan Dynamic sangat erat kaitannya dengan dunia worldwideweb Internet. Karena disini kita membahas Identitas Internet Protocol (IP) sebuah komputer di lingkungan dunia maya (world area network). Penggunaan IP Static dan Dynamic sangat bergantung dengan provider Internet yang kita gunakan. ISP seperti Axis, IM2, Three, XL biasanya menggunakan IP Dynamic. Sedangkan ISP yang menggunakan IP Static salah satunya SPEEDY (TELKOM) (untuk user dengan paket 512Kbps s/d 3Mbps diberikan 1 IP Static).
Lalu apa sih perbedaan IP Static dan Dynamic, Pada ISP yang menggunakan sistem IP Static IP yang diberikan atau IP yang kita dapat itu secara manual. Artinya kita akan diberi IP address dan mensettingnya secara manual. Misalnya kita isi IP address di settingan PC kita. Sistem seperti ini biasanya digunakan oleh SERVER atau Comercial Leased Line, tujuannya agar server dapat dijangkau dengan IP yang sama. Tapi biasanya ISP tidak memberlakukan sistem ini. Contohnya INTERNET SPEEDY yang pada hakikatnya menggunakan static IP dan dynamic IP secara bersamaan, Setiap kamu connect kamu akan dapat satu IP public secara random, yang kemudian digunakan sebagai IP Static. (bingung kan sistemnya, gw juga :D) Atau cara lain biasanya dengan penggunaan addressing menggunakan MAC Address, dimana ISP menggunakan MAC yang kemudian setiap MAC akan mendapat Random Public IP setiap kali connect.
Nah kalo IP Dynamic itu berarti alokasi IPnya bisa berubah-ubah. Biasa menggunakan DHCP server. Di setting komputer kamu biasa pake setting automatic. Sebagian besar ISP biasa menggunakan sistem ini karena dipandang lebih memudahkan user. Hanya saja penggunaan dynamic IP biasanya akan terasa menyulitkan untuk kita yang biasa menggunakan remote desktop. Nyari IPnya itu loh klo dia gonta-ganti mulu.
Nah dari penjelasan di atas tentunya kita sudah sedikit banyak paham mengenai IP Static dan IP Dynamic. Jadi manakah yang lebih baik, semua tergantung dengan user experience penggunaan Internet kamu sehari-hari. Untuk kamu yang hanya menggunakan komputer dan koneksi Internet rumahan biasa, dan seringkali berganti komputer untuk satu koneksi maka Dynamic IP lebih cocok digunakan. Namun untuk kamu yang akan menggunakan koneksi untuk kebutuhan server, atau untuk kamu yang biasa menggunakan Remote Desktop (server juga sih intinya) maka IP Static akan sangat membantu karena kamu tidak perlu mengatur Dynamic DNS Service lagi karena DNS Point dan IP kamu static dan tidak Berubah.
MAU PASANG SPEEDY KLIK DISINI.
Cara Setting DVR ke Internet Speedy
Cara Setting DVR ke Internet Speedy
Melengkapi sistem kamera keamanan dengan DVR standalone memang menguntungkan. Selain bisa merekam langsung tanpa PC, live video CCTV bisa dilihat melalui gadget mobile.
Setting DVR Internet cukup mudah, bisa dilakukan sendiri mengikuti buku manual. Kalau masih kurang yakin, bisa menyewa tenaga profesional untuk menyettingnya. Berikut langkah-langkah yang bisa dicoba.
Setting IP Address DVR
1. Sambungkan DVR ke router. Sesuaikan setting Gateway, DNS, Netmask, dan Port.
DVR Menu >> Advance config >> Network
Akan muncul tabel untuk diisi. Kalau memakai koneksi Speedy, bisa mengikuti tabel di bawah.
IP | 192.168.1.10 | Default Dvr |
Gateway | 192.168.1.1 | Modem Speedy |
Primary DNS | 192.168.1.1 | Dns Speedy |
Secondary DNS | 202.134.0.155 | Dns Speedy |
Netmask | 255.255.255.0 | |
Port | 80 | |
Save | Apply |
- Gateway bisa disetting mulai dari 192.168.1.2 sampai 192.168.1.255
- Subnet mask biasanya terisi 255.255.255.0
- Port 80 adalah port standar, bisa diganti sesuai keinginan (misalkan 166)
2. Cek apakah DVR sudah tersambung ke komputer
Buka web browser dan ketikkan IP DVR. Ketik http://192.168.1.10:80 kalau memakai port standar atau http://192.168.1.10:166 kalau memakai port 166. Kemudian, akan muncul tampilan seperti berikut.
Setting Modem
Langkah setting DVR Internet ini dicontohkan memakai koneksi Speedy.
1. Ketikkan http://192.168.1.1 pada web browser. Kemudian akan muncul jendela login.
2. Isi kolom User dan Password modem Speedy yang dipakai, biasanya admin (user) dan admin (password). Kemudian akan muncul tampilan interface modem Speedy.
Setelah berhasil login, ikuti langkah berikut.
>> Klik Advanced Setup
>> Klik Nat di PVC4. Kalau tidak muncul bisa dipilih PVC1, PVC2 atau PVC3.
>> Klik Virtual Server dan isi kolomnya seperti di bawah ini.
Rule index : 1
Application : SMTP
Protocol : All
Start Port Number : 80 (Port DVR)
End Port Number : 80 (Port DVR)
Local IP Address : 192.168.1.10 (IP DVR)
Daftar DynDNS
1. Ketikkan alamat dyndns.com dan klik menu login. Isi data yang diminta dengan menyertakan alamat e-mail yang masih aktif. Ikuti langkahnya sampai selesai.
2. Lakukan aktivasi dengan mengklik link dari e-mail. Kemudian lanjutkan dengan melakukan langkah berikut.
>> Add host services
>> Pilih Hostname
>> Pilih CCTV dan Add To Cart
>> Klik Next
>> Klik Activate Services
>> Selesai
Setting DynDNS ke Komputer
1. Login ke DVR Avtech via komputer
Ketikkan User, Password, dan kode verifikasi dengan benar.
2. Setting Configurasi
Lakukan pengaturan konfigurasi setting DVR internet dengan mengisi kolom yang kosong dengan data yang sesuai dengan DynDNS.
>> DDNS: pilih Enable
>> System name: pilih dydns
>> Username: isi dengan Username di dyndns.com
>> Password: isi dengan Password di dyndns.com
>> Hostname: isi dengan Hostname di dyndns.com
Kalau sudah diisi semua, live video kamera yang disambungkan ke DVR sudah bisa diakses via Internet. Ketik hostname DynDNS yang dipakai dan login. Pengawasan bisa melalui laptop, komputer, dan gadget mobile seperti iPhone, Blackberry, smartphone Android, maupun tablet PC.
Bisa diterapkan untuk DVR standalone 4 channel, DVR 9 channel, atau DVR 16 channel untuk merekam maksimal 16 kamera.
PANDUAN CARA SETING MODEM SPEEDY TP-LINK
yang akan saya Bagi kali ini untuk mengatasi kebngungan teman-teman yang tidak bisa mengakses internet karena masalah tertentu pada telkom speedynya, entah itu lupa pasword admin telkom speedy atau yang lainya, kalau di tunggu pihak dari telkom yang memperbaiki dan mensetting ulang model speedy akan sangat membutuhkan waktu lama, karena biasanya petugas ini tidak bisa langsung datang membantu.
Apapun masalah anda ketika ingin mereset ulang pasword speedy sobat, yang harus kita ketahui adalah Cara Setting Model Telkom Speedy pada TP link yang kita miliki dengan syarat sobat harus punya pasword speedy yang diberikan saat pertama sekali berlangganan speedy serta nomor telepon modem jaringan internet yang sobat miliki.
Jika itu semua sudah beres, mari ikuti Panduan Cara Setting Modem Speedy tp-link di bawah Ini :
- Pertama-tama hubungkan modem dengan komputer/laptop menggunakan kabel UTP, pasang juga konektor ADSL (line telpon) ke modem serta kabel power modem dan hidupkan modem TP-Link anda.
- Oleh karena IP default modem adalah 192.168.1.1 maka ubah IP address untuk komputer/laptop anda menjadi 192.168.1.2
- Jalankan aplikasi browser anda, seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome atau lainnya.
- Ketik pada address bar, IP address default dari modem yaitu 192.168.1.1 dan tekan ENTER maka akan muncul halaman login web base setting modem TO-Link
- Ketik username : admin dan password : admin kemudian klik OKAnda sekarang sudah berada di halaman web base TP-Link modem setting. Silahkan klik menu Interface Setup dan klik Internet.
- Atur settingan virtual circuit sesuai dengan yang disarankan dari pihak telkom, biasanya tergantung pada area masing-masing (misalnya : PVC1)
- Statusnya menjadi Activated dan VPI : 8 dan VCA : 81 (ini untuk PVC1, akan berbeda apabila PVCnya berbeda).
- Encapsulation ISP pilih PPPoA/PPPoE
- Masukkan user name serta password yang diterima dari Telkom (sudah anda persiapkan di awal)
- Setting Bridge Interfacenya Deactivated dan Connection Always On (Recommended).
- Klik menu LAN dan cek settingan sebagai berikut : IP Address : 192.168.1.1, Subnet Mask : 255.255.255.0, Dinamic Route : RIP2-B Direction : None, Multcast : Disable dan ICMP Scoop : Disable. DHCP : Enable, Starting IP Address : 192.168.1.2 dan IP Pool Count : 50 (max : 254). Settingan yang lainnya biarkan default.
- Klik menu Wireless untuk setting wireless modem sebagai berikut : Access Point : Activated, Channel Indonesia. Yang lainnya biarkan default. Pada Broadcast SSID pilih Yes dan SSID ketik Access Point Name (APN) mis : Aksespoint Aku
- Setelah melakukan semua seting di atas, langkah terakhir adalah menyimpan hail settingan di atas dengan menekan atau klik tombol Save.
Nah, demikianlah cara mensetting Modem Speedy Telkom. Jika belum berhasil coba ulangi langkah diatas dengan lebih seksama. Jika ingin lebih ahli dalam semua perangkat komputer jaringan, LAN, server dan lain sebagainya. Saya rekomendasikan membaca E-book "Step by Step Jaringan Komputer dari Qbonk"
Posted by Marketing IndiHome
SPEEDY MEDAN
PAKET SPEEDY UNTUK WILAYAH MEDAN DAN SEKITARNYA
SPEEDY INDIHome PRO
Pemasangan SPEEDY Dan Telepon (PASANG BARU)
=> PAKET SPEEDY 512Kbps UP TO 750Kbps
BIAYA BULANANYA Rp. 200.000,-
=>PAKET SPEEDY 1Mbps UP TO 1512Kbps
BIAYA BULANANNYA Rp. 300.000,-
=>PAKET SPEEDY 2Mbps UP TO 3Mbps
BIAYA BULANANNYA Rp. 535.000,-
=>PAKET SPEEDY 3Mbps UP TO 4Mbps
BIAYA BULANANNYA Rp. 745.000,-
=>PAKET SPEEDY 5Mbps UP TO 6Mbps
BIAYA BULANANNYA Rp. 1.045.000,-
Posted by Marketing IndiHome