- Back to Home »
- museologi »
- ADMINISTRASI KONSERVASI KOLEKSI
Posted by : Marketing IndiHome
Rabu, 25 April 2012
Adiministrasi Konservasi Koleksi merupakan bagian penting dari tindakan konservasi koleksi, terutama dalam konteks dokumentasi seluruh rangkaian kegiatan, baik sebelum selama dan pasca konservasi.
Secara garis besar kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pelaporan hasil konservasi.
a. Perencanaan
Langkah awal yang menentukan keberhasilan konservasi, karenanya harus memiliki aspek-aspek:
1. jumlah dan jenis koleksi
2. jenis dan jumlah bahan
3. jenis dan jumlah perawatan
4. waktu pelaksanaan
5. jumlah petugas dengan spesifikasi keahlian
6. biaya yang dibutuhkan
b. Penanganan
Konservasi koleksi dilakukan dengan tahapan:
- perekaman data identitas koleksi
- observasi kondisi keterawatan, dilengkapi perekaman data secara tekstual maupun piktorial
- pencatatan data keterawatan juga dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif
- melakukan tindakan teknis sesuai SOP meliputi, pembersihan, perbaikan, pengawetan, dan perlindungan
- pencatatan tindakan dalam kartu penanganan, berkaitan dengan metode, kadar/dosis bahan yang digunakan.
c. Pengawasan
Pengawasan merupakan bagian penting dalam konservasi, pengawasan dimaksudkan untuk mengetahui jika terjadi:
1. hambatan
2. penyimpangan
3. kesalahan
d. Laporan
- output dari kegiatan berupa dokumentasi konservasi
- bersifat ilmiah dan ditulis dengan kaidah-kaidah ilmiah, termasuk metode dan pendekatannya
- laporan disajikan secara deskriptif analitis, memuat latar belakang, dan justifikasi tindakan
- memuat ulasan dan analisis teknis atas permasalahan yang dihadapi
- memuat laporan tekhnis penanganan