- Back to Home »
- Berita , KEJADIAN YANG ANEH »
- Sang Jutawan Ingin Meninggal Kere
Posted by : Marketing IndiHome
Jumat, 15 Mei 2009
Banyak orang ingin meninggalkan banyak harta ketika meninggal dunia untuk diwariskan, namun jutawan yang satu ini justru ingin meninggal tanpa uang satu peser pun.Seorang jutawan asal Northumberland, Inggris berencana menjual sebuah hotel miliknya senilai £16 juta untuk disumbangkan ke badan amal penyakit kanker setelah istri tercintanya berhasil selamat dari penyakit tersebut.
Jutawan bernama Brian Burnie membeli hotel Doxford Hall, di Chathill dekat Alnwick tersebut pada tahun 1993 dan dalam beberapa tahun kemudian berhasil menyulap tempat etrsebut menjadi salah satu tempat retret paling ekslusif di wilayah North East.
Namun hanya seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke-65 sang jutawan tersebut berencana menjual hotel dan tempat spa tersebut yang luasnya mencapai 10 acre atau sekitar 4,646 hektar serta menyumbangkan hasil penjualannya untuk amal seperti dikutip dari Daily Telegraph.
Brian Burnie punya niat khusus, "Ambisi saya adalah meninggal tanpa meninggalkan uang satu peserpun. Kita datang ke dunia tanpa membawa apa-apa dan seharusnya kita juga meninggalkannya tanpa membawa apa-apa," katanya.
Burnie berencana menjual hotel miliknya tersebut dan pindah ke rumah yang lebih kecil bersama istrinya Shirley (60) yang berhasil sembuh dari serangan kanker payudara.
Selain itu, uang hasil penjualan hotel tersebut akan disumbangkan kepada lembaga penelitian kanker bernama Marie Curie/Macmillan cancer nurse yang ada di wilayah Northumberland. Bukan itu saja, Burnie berniat menyumbangkan sebuah kendaraan ambulance yang akan mengangkut pasien kanker dari dan ke rumah sakit.
"Saya ingin semua hal tersebut menjadi warisan saya kepada dunia ini. Akuntan pribadi saya berpikir saya telah gila. Dia mengatakan: 'Brian, anda mungkin orang berhati paling mulia di dunia'. Sayangnya hal tersebut berada di dalam stubuh sorang tua."
Langkah Burnie tersebut bukannya tanpa maksud. Dia berharap usahanya tersebut akan diikuti oleh para jutawan dan pelaku bisnis top dunia lainnya.
"Akan terlihat indah jika benihi jamur ini tumbuh di seluruh negara ini. Saya akan bahagia melihat orang lain mengikuti apa yang kami lakukan. Saya sangat berharap mereka melakukan seperti apa yang saya lakukan saat ini," katanya mengakhiri pembicaraan.
Jutawan bernama Brian Burnie membeli hotel Doxford Hall, di Chathill dekat Alnwick tersebut pada tahun 1993 dan dalam beberapa tahun kemudian berhasil menyulap tempat etrsebut menjadi salah satu tempat retret paling ekslusif di wilayah North East.
Namun hanya seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke-65 sang jutawan tersebut berencana menjual hotel dan tempat spa tersebut yang luasnya mencapai 10 acre atau sekitar 4,646 hektar serta menyumbangkan hasil penjualannya untuk amal seperti dikutip dari Daily Telegraph.
Brian Burnie punya niat khusus, "Ambisi saya adalah meninggal tanpa meninggalkan uang satu peserpun. Kita datang ke dunia tanpa membawa apa-apa dan seharusnya kita juga meninggalkannya tanpa membawa apa-apa," katanya.
Burnie berencana menjual hotel miliknya tersebut dan pindah ke rumah yang lebih kecil bersama istrinya Shirley (60) yang berhasil sembuh dari serangan kanker payudara.
Selain itu, uang hasil penjualan hotel tersebut akan disumbangkan kepada lembaga penelitian kanker bernama Marie Curie/Macmillan cancer nurse yang ada di wilayah Northumberland. Bukan itu saja, Burnie berniat menyumbangkan sebuah kendaraan ambulance yang akan mengangkut pasien kanker dari dan ke rumah sakit.
"Saya ingin semua hal tersebut menjadi warisan saya kepada dunia ini. Akuntan pribadi saya berpikir saya telah gila. Dia mengatakan: 'Brian, anda mungkin orang berhati paling mulia di dunia'. Sayangnya hal tersebut berada di dalam stubuh sorang tua."
Langkah Burnie tersebut bukannya tanpa maksud. Dia berharap usahanya tersebut akan diikuti oleh para jutawan dan pelaku bisnis top dunia lainnya.
"Akan terlihat indah jika benihi jamur ini tumbuh di seluruh negara ini. Saya akan bahagia melihat orang lain mengikuti apa yang kami lakukan. Saya sangat berharap mereka melakukan seperti apa yang saya lakukan saat ini," katanya mengakhiri pembicaraan.