Archive for Mei 2009
Facebook Pertemukan Anak Yang Lama Diculik Dengan Ibunya
Ini adalah satu lagi jasa Facebook bagi dunia. Selain menyatukan teman-teman lama, Facebook baru-baru ini mempertemukan kembali seorang anak hilang yang diculik 27 tahun lalu dengan ibunya.Facebook benar-benar menjadi berkah bagi Avril Grube, wanita Inggris berusia 62 tahun. Pasalnya lewat situs jaringan sosial itulah dirinya bertemu kembali dengan putranya Gavin Paros setelah hilang selama 27 tahun. Ceritanya, Avril bercerai dengan ayah Gavin Joseph Paros yang asal Hongaria tahun 1982.
Namun Gavin yang tinggal bersama ibunya masih mendapatkan kunjungan sesekali dari ayahnya. Pada suatu sore, mantan suaminya mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Gavin dan meluangkan waktu selama satu hari bersama putranya tersebut, namun kesempatan tersebut digunakan pria Hongaria tersebut untuk membawa lari Gavin.
Namun Gavin yang tinggal bersama ibunya masih mendapatkan kunjungan sesekali dari ayahnya. Pada suatu sore, mantan suaminya mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Gavin dan meluangkan waktu selama satu hari bersama putranya tersebut, namun kesempatan tersebut digunakan pria Hongaria tersebut untuk membawa lari Gavin.
Avril yang saat ini menderita stroke tahu Gavin dibawa pergi ayahnya ke Hongaria. Karena itu Avril bersama adiknya Beryl Wilson yang saat ini berusia 59, terus mencoba mencari Gavin termasuk diantaranya dengan menghubungi pihak kedutaan besar Hongaria bahkan meminta bantuan resmi kepada perdana menteri Inggris saat itu Margaret Thatcher.
Beryl Wilson seperti dikatakannya kepada BBC menyebut awalnya Gavin diajak ayahnya pergi ke kebun binatang Blackpool, namun mereka tidak kembali ke rumah sejak saat itu dan ternyata memang sang ayah membawa Gavin ke Hongaria.
"Kaka saya sangat menderita, bahkan kesehatannya terus memburuk. Kami telah melakukan semua usaha, namun tampaknya sia-sia," kata Beryl.
Namun, setelah hampir putus asa Beryl Wilson mencoba menggunakan Internet untuk melacak keberadaan keponakannya itu. Awalnya dirinya memasukkan nama keponakannya ke sebuah search engine atau mesin pencari. Dan ternyata, mesin pencari tersebut mengarahkannya kepada sebuah profil yang ada di Facebook. Pria yang dicarinya tersebut ternyata lahir di Liverpool dan nama ibunya disebutkan dalam profil tersebut, semuanya persis dengan ciri-ciri keponakan yang dicari-carinya selama ini.
Grube yang mendapat kabar dari adiknya tersebut sangat gembira dan akhirnya berhasil bertamu dengan anaknya minggu ini.
Menurut Beryl, kakaknya akhirnya berbicara langsung dengan anaknya tersebut melalui penerjemah dan tampak sangat bahagia bertemu kembali dengan anak laki-lakinya tersebut.
Gavin Paros yang kini tepat berusia 30 tahun pada hari minggu ini saat ini telah menikah dan memiliki tiga orang anak. Gavin mengatakan dirinya telah mencoba mencari keberadaan ibunya dalam lima tahun terakhir. Tak disangka, bisa ditemuinya lewat Facebook.
Beryl Wilson seperti dikatakannya kepada BBC menyebut awalnya Gavin diajak ayahnya pergi ke kebun binatang Blackpool, namun mereka tidak kembali ke rumah sejak saat itu dan ternyata memang sang ayah membawa Gavin ke Hongaria.
"Kaka saya sangat menderita, bahkan kesehatannya terus memburuk. Kami telah melakukan semua usaha, namun tampaknya sia-sia," kata Beryl.
Namun, setelah hampir putus asa Beryl Wilson mencoba menggunakan Internet untuk melacak keberadaan keponakannya itu. Awalnya dirinya memasukkan nama keponakannya ke sebuah search engine atau mesin pencari. Dan ternyata, mesin pencari tersebut mengarahkannya kepada sebuah profil yang ada di Facebook. Pria yang dicarinya tersebut ternyata lahir di Liverpool dan nama ibunya disebutkan dalam profil tersebut, semuanya persis dengan ciri-ciri keponakan yang dicari-carinya selama ini.
Grube yang mendapat kabar dari adiknya tersebut sangat gembira dan akhirnya berhasil bertamu dengan anaknya minggu ini.
Menurut Beryl, kakaknya akhirnya berbicara langsung dengan anaknya tersebut melalui penerjemah dan tampak sangat bahagia bertemu kembali dengan anak laki-lakinya tersebut.
Gavin Paros yang kini tepat berusia 30 tahun pada hari minggu ini saat ini telah menikah dan memiliki tiga orang anak. Gavin mengatakan dirinya telah mencoba mencari keberadaan ibunya dalam lima tahun terakhir. Tak disangka, bisa ditemuinya lewat Facebook.
Sang Jutawan Ingin Meninggal Kere
Banyak orang ingin meninggalkan banyak harta ketika meninggal dunia untuk diwariskan, namun jutawan yang satu ini justru ingin meninggal tanpa uang satu peser pun.Seorang jutawan asal Northumberland, Inggris berencana menjual sebuah hotel miliknya senilai £16 juta untuk disumbangkan ke badan amal penyakit kanker setelah istri tercintanya berhasil selamat dari penyakit tersebut.
Jutawan bernama Brian Burnie membeli hotel Doxford Hall, di Chathill dekat Alnwick tersebut pada tahun 1993 dan dalam beberapa tahun kemudian berhasil menyulap tempat etrsebut menjadi salah satu tempat retret paling ekslusif di wilayah North East.
Namun hanya seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke-65 sang jutawan tersebut berencana menjual hotel dan tempat spa tersebut yang luasnya mencapai 10 acre atau sekitar 4,646 hektar serta menyumbangkan hasil penjualannya untuk amal seperti dikutip dari Daily Telegraph.
Brian Burnie punya niat khusus, "Ambisi saya adalah meninggal tanpa meninggalkan uang satu peserpun. Kita datang ke dunia tanpa membawa apa-apa dan seharusnya kita juga meninggalkannya tanpa membawa apa-apa," katanya.
Burnie berencana menjual hotel miliknya tersebut dan pindah ke rumah yang lebih kecil bersama istrinya Shirley (60) yang berhasil sembuh dari serangan kanker payudara.
Selain itu, uang hasil penjualan hotel tersebut akan disumbangkan kepada lembaga penelitian kanker bernama Marie Curie/Macmillan cancer nurse yang ada di wilayah Northumberland. Bukan itu saja, Burnie berniat menyumbangkan sebuah kendaraan ambulance yang akan mengangkut pasien kanker dari dan ke rumah sakit.
"Saya ingin semua hal tersebut menjadi warisan saya kepada dunia ini. Akuntan pribadi saya berpikir saya telah gila. Dia mengatakan: 'Brian, anda mungkin orang berhati paling mulia di dunia'. Sayangnya hal tersebut berada di dalam stubuh sorang tua."
Langkah Burnie tersebut bukannya tanpa maksud. Dia berharap usahanya tersebut akan diikuti oleh para jutawan dan pelaku bisnis top dunia lainnya.
"Akan terlihat indah jika benihi jamur ini tumbuh di seluruh negara ini. Saya akan bahagia melihat orang lain mengikuti apa yang kami lakukan. Saya sangat berharap mereka melakukan seperti apa yang saya lakukan saat ini," katanya mengakhiri pembicaraan.
Jutawan bernama Brian Burnie membeli hotel Doxford Hall, di Chathill dekat Alnwick tersebut pada tahun 1993 dan dalam beberapa tahun kemudian berhasil menyulap tempat etrsebut menjadi salah satu tempat retret paling ekslusif di wilayah North East.
Namun hanya seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke-65 sang jutawan tersebut berencana menjual hotel dan tempat spa tersebut yang luasnya mencapai 10 acre atau sekitar 4,646 hektar serta menyumbangkan hasil penjualannya untuk amal seperti dikutip dari Daily Telegraph.
Brian Burnie punya niat khusus, "Ambisi saya adalah meninggal tanpa meninggalkan uang satu peserpun. Kita datang ke dunia tanpa membawa apa-apa dan seharusnya kita juga meninggalkannya tanpa membawa apa-apa," katanya.
Burnie berencana menjual hotel miliknya tersebut dan pindah ke rumah yang lebih kecil bersama istrinya Shirley (60) yang berhasil sembuh dari serangan kanker payudara.
Selain itu, uang hasil penjualan hotel tersebut akan disumbangkan kepada lembaga penelitian kanker bernama Marie Curie/Macmillan cancer nurse yang ada di wilayah Northumberland. Bukan itu saja, Burnie berniat menyumbangkan sebuah kendaraan ambulance yang akan mengangkut pasien kanker dari dan ke rumah sakit.
"Saya ingin semua hal tersebut menjadi warisan saya kepada dunia ini. Akuntan pribadi saya berpikir saya telah gila. Dia mengatakan: 'Brian, anda mungkin orang berhati paling mulia di dunia'. Sayangnya hal tersebut berada di dalam stubuh sorang tua."
Langkah Burnie tersebut bukannya tanpa maksud. Dia berharap usahanya tersebut akan diikuti oleh para jutawan dan pelaku bisnis top dunia lainnya.
"Akan terlihat indah jika benihi jamur ini tumbuh di seluruh negara ini. Saya akan bahagia melihat orang lain mengikuti apa yang kami lakukan. Saya sangat berharap mereka melakukan seperti apa yang saya lakukan saat ini," katanya mengakhiri pembicaraan.
Hakim Di Italia Bikin Panik Sidang
Seorang hakim membuat kepanikan disebuah sidang ketika dirinya mengatakan habis kembali dari Meksiko. Penyakit flu babi yang lagi merebak di seluruh dunia ini ternyata memang sangat ditakuti, seperti kejadian di ruang sidang di Roma.
Gimana gak. Ketika seorang hakim bernama Giovanni Barese mengatakan di ruang sidang dirinya baru kembali dari Meksiko setelah sebelumnya batuk terlebih dulu, semua orang yang ada dalam ruangan sidang pun jadi panik.
Seperti yang diberitakan Ananova.com, lebih dari 30 pengacara memboikot sidang dan menunda kasus mereka karena takut akan flu babi.
“Hakim itu batuk beberapa kalo, aku gak tahu apakah karena lagi flu atau dia hanya sedang mencoba membersihkan tenggorokannya, lalu mengatakan dirinya baru saja kembali dari Meksiko.”
“Aku gak pernah melihat begitu banyak pengacara yang setuju pada segala hal secepat itu tapi kami memutuskan untuk secepat mungkin menyingkir dari dirinya.”
“Mungkin dia gak terkena flu babi, tapi gak seorangpun siap mengambil resiko. Dia bahkan seharusnya jangan dulu masuk kerja. Dengan begitu banyak orang di ruang sidang, pastinya itu merupakan tempat ideal untuk menyebarkan virus itu,” ujar seorang pengacara.
Meski belum jelas apakah si hakim emang benar kena flu babi atau tidak, tetapi sang hakim pun setuju untuk pergi ke dokter dan saat ini sedang dikarantina.
Gimana gak. Ketika seorang hakim bernama Giovanni Barese mengatakan di ruang sidang dirinya baru kembali dari Meksiko setelah sebelumnya batuk terlebih dulu, semua orang yang ada dalam ruangan sidang pun jadi panik.
Seperti yang diberitakan Ananova.com, lebih dari 30 pengacara memboikot sidang dan menunda kasus mereka karena takut akan flu babi.
“Hakim itu batuk beberapa kalo, aku gak tahu apakah karena lagi flu atau dia hanya sedang mencoba membersihkan tenggorokannya, lalu mengatakan dirinya baru saja kembali dari Meksiko.”
“Aku gak pernah melihat begitu banyak pengacara yang setuju pada segala hal secepat itu tapi kami memutuskan untuk secepat mungkin menyingkir dari dirinya.”
“Mungkin dia gak terkena flu babi, tapi gak seorangpun siap mengambil resiko. Dia bahkan seharusnya jangan dulu masuk kerja. Dengan begitu banyak orang di ruang sidang, pastinya itu merupakan tempat ideal untuk menyebarkan virus itu,” ujar seorang pengacara.
Meski belum jelas apakah si hakim emang benar kena flu babi atau tidak, tetapi sang hakim pun setuju untuk pergi ke dokter dan saat ini sedang dikarantina.
Ajay Kumar, Aktor Terkecil Sedunia
Ajay Kumar tercatat sebagai aktor terkecil Sedunia. mau tahu berapa tinggi Ajay?Seringnya yang namanya aktor atau bintang film, pasti imagenya adalah cowok ganteng dan berpostur tinggi. Tapi Ajay Kumar adalah seorang aktor yang hanya memiliki tinggi badan 2 kaki 6 inchi (sekitar 76,2 cm).
Karena memiliki postur tubuh yang pendek itulah Ajay Kumar, atau Unda Pakru (nama panggung) akhirnya tercatat sebagai aktor terkecil sedunia, tentu saja menurut versi Guinness.
Adapun Ajay masuk dalam Guinness Book of World Records setelah dirinya membintangi sebanyak 50 film selama 13 tahun.
“Apa gunanya mengeluh tentang menjadi kerdil. Ukuran tubuhku emang kecil tapi aku punya talenta dan bisa bekerja seperti orang normal,” ujar Ajay.
Meski tubuhnya pendek, tapi ternyata ajay dari Kerala, India, itu memiliki seorang istri yang normal bernama Gayatri dengan tinggi 5 kaki 1 inchi ( sekitar 154,94 cm) yang ia nikahi pada tahun 2005 silam.
Adapun Ajay dan Gayatri bertemu atas campur tangan ibunya Ajay yang mencarikan jodoh buatnya. Pernikahan mereka disiarkan oleh televisi lokal.
Dari buah pernikahan itu, Anjay memiliki seorang anak perempuan berusia 5 bulan dan memiliki ukuran normal seperti ibunya.
“ Ibuku menyusun pertemuan itu dan aku menyukainya, jadi kami pertunangan. Putriku yang berusia 5 bulan berukuran normal seperti ibunya, jadi aku sangat senang.”
"Ada ratusan orang kerdil seperti aku, tapi gak semuanya sukses. Semua itu adalah tentang pikiran, bukan hanya tubuh doank,” ujar Ajay.