Pastinya Imran Ahmed (27 tahun) yang menjalankan bisnis di toko Raja Food di Easton sangat kaget dan terkesima ketika menerima sebuah surat dari orang yang gak dikenal dimana dalam surat itu si pengirim meminta maaf dan menyertakan uang 100 Poundsterling di dalamnya.
Seperti yang dikabarkan BBC, adapun dalam surat itu, si pengirim mengaku kalau dirinya ternyata pernah mencuri 400 rokok di tahun 2001 silam, ketika dirinya sedang dalam keadaan ‘gak sadar’ lewat di toko Imran dan melihat kesempatan mengambil rokok dari toko Imran yang sudah terlebih dulu kemasukkan maling.
Dalam pengakuannya itu, si penulis surat juga mengatakan uang 100 Poundsterling (sekitar Rp 1.823.955) itu adalah uang ganti rugi dari rokok yang ia ambil.
Seperti yang tertulis dalam suratnya, si pengirim surat itu dulu pecandu obat-obatan terlarang yang hidupnya berantakan, namun sudah bertobat dan berjuang untuk hidup jujur dan pantas.
”Sebagai lanjutan dari penyembuhanku, aku berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah kubuat dimasa lalu, paling gak sebisa yang aku mampu dan karena alasan inilah aku mengembalikan uang yang pernah aku curi darimu dulu,” ujar si pencuri rokok dalam suratnya.
”Aku menyesal atas kepahitan yang pernah aku buat dan aku benar-benar menyesal karenanya. Aku sangat salah melakukan hal ini dan aku berharap dengan mengembalikan uang akan memperbaiki kerusakan itu, paling gak dengan cara yang gak seberapa,” tulisnya lagi.
Adapun oleh Imran, uang 100 Poundsterling itu coba disumbangkan untuk amal bagi obat-obatan terlarang
Kamis, 13 November 2008
